Tuesday, September 4, 2018

4:03 AM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca DPKP Maluku Gelar Sosialisasi Pembiayaan Perumahan dan Prasarana Umum di SBB.

DPKP Maluku Gelar Sosialisasi Pembiayaan Perumahan dan Prasarana Umum di SBB


DPKP Maluku Gelar Sosialisasi Pembiayaan Perumahan dan Prasarana Umum di SBB

Posted: 03 Sep 2018 02:01 PM PDT

DPKP Maluku Gelar Sosialisasi Pembiayaan Perumahan dan Prasarana Umum di SBBPIRU, LELEMUKU.COM - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Provinsi Maluku menggelar kegiatan Sosialisasi Pembiayaan Perumahan dan Prasarana Umum di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

Kegiatan yang berlangsung dalam pekan ini menghadirikan dua pemateri yaitu : Kabid Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Abu Bakar Latuconsina, M.Si dan Kabid PTSP Provinsi Maluku Robby Tomasoa,M.Si di aula pertemuan mentari Piru.

Dalam kajian materi yang disampaikan Abu Bakar Latuconsina,M.Si menitik beratkan pada landasan hukum dan kebijakan terkait perumahan di Indonesia dengan mengaraha pada sasaran pembangunan perumahan (RPJMN 2015-2019) sesuai dengan UUD 1945 Pasal 28 yang menyatakan tentang setiap orang berhak hidup sejahtera dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat serta memperoleh pelayanan kesehatan, UU No 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia dan UU No 11 Tahun 2005 Tentang Pengesahan International convenant on Economic, Sosial dan Cultural Rights.

"Serta beberapa aturan lainnya menyangkut perumahan dan kawasan pemukiman seperti UU No. 1 Tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan pemukiman, pasal 5 ayat 1 "Negara bertanggungjawab atas penyelenggaraan perumahan dan kawasan pemukiman yang pembinaannya dilaksanakan oleh Pemerintah, pasal 121 ayat 1 "Pemerintah dan atau pemerintah daerah harus melakukan upaya pengembangan system pembiayaan untuk penyelenggaraan perumahan dan kawasan pemukiman, UU NO 20 Tahun 2011 tentang rumah susun, UU No 4 Tahun 2016 tentang tabungan perumahan rakyat, PP No 88 Tahun 2014 tentang pembinaan penyelenggaraan perumahan dan kawasan pemukiman PP no 14 Tahun 2016 tentang penyelenggaraan perumahan dan kawasan pemukiman, Perpres No 101 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas perpres no 19 Tahun 2005 Tentang Pembiayaan Skekunder perumahan, lembaga Negara RI Tahun 2016 Nomor 266," papar dia.

Sementara itu, Robby Tomasoa, M.Si salah satu Kabid di Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Maluku dalam manterinya mengupas tentang pembiayaan perumahan dan prasarana umum perizinan dan non perizinan. Dimana pelayanan terpadu satu piintu dibidang penanaman modal adalah kegiatan penyelenggaraan perizinan dan non perizinan berdasarkan mandate dari lembaga atau instansi  yang memiliki kewenangan perizinan yang proses pengelolaannya dimulai dari tahap permohonan sampai dengan tahap terbitnya dokumen yang dilakuka dalam satu tempat.

Katanya pula terkait dengan perizinan adalah segala bentuk persetujuan untuk melakukan penanaman modal yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Badan Usaha Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas atau administrator kawasan ekonomi khusus yang memiliki kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"System pelayanan informasi dan perizinan investasi secara elektronik yang selanjutnya disingkat spise adalah system elektronik pelayanan perizinan dan non perizinan yang terintegrasi antara BKPM dengan Kementerian /LPNK yang memiliki kewenangan perizinan dan non perizinan," jelas Tomasoa. (DiskominfoSBB)

Murad Ismail Jadi Ketua Tim Kampanye Joko Widodo - Ma'aruf Amin di Maluku

Posted: 03 Sep 2018 01:51 PM PDT

AMBON, LELEMUKU.COM - Irjen Pol (purn) Drs. Murad Ismail ditunjuk sebagai Ketua Tim Kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 Ir. Joko Widodo dan KH. Prof Dr (HC) Ma'ruf Amin di Provinsi Maluku.

Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Provinsi Maluku, Edwin Adrian Huwae melalui facebooknya pada Senin (3/9).

"Ketua Tim Kampanye Pilpres 2019 - Ir. Joko Widodo & KH. Prof Dr (HC) Ma'ruf Amin, Provinsi Maluku, Irjen Pol (purn) Drs. Murad Ismail. Kecintaan beliau untuk Maluku, tak di ragukan, dari Maluku untuk Indonesia.#cintamaluku," ujar dia.
 
Murad pernah menjadi Kapolda Maluku sebelum dipromosikan sebagai Komandan Korps Brimob. Ia selanjutnya mengundurkan diri untuk mengikuti Pilkada Maluku 2018 dan menang dengan suara terbanyak di mayoritas wilayah.

Sebelumnya Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maluku, Basri Damis juga mengusulkan Murad Ismael menjadi Ketua Tim Sukses (Timses) pemenangan calon Jokowi-Amin.

Dikatakan Murad merupakan sosok yang teruji dan memiliki kapabilitas sehingga direkomendasi PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB, Partai Nasdem, PKPI, PPP dan PAN.

Ia juga menyatakan sebanyak sembilan kepala da­erah kabupaten/kota yang men­­yatakan sikap untuk men­­­­jadi timses pemenangan pasa­ngan Jo­kowi-Amin, termasuk Bupati Malu­ku Tenggara Barat (MTB) Petrus Fatlolon yang nota­bene adalah kader Partai Demokrat.

Bergabungnya sembilan kepala daerah dari 11 ka­bu­paten/kota termasuk se­jumlah wakil kepala daerah di Maluku tersebut, semakin memperkuat prediksi po­litik DPW PKB Maluku jika pa­sa­ngan Jokowi-Ma'ruf Amin tersebut akan unggul di Maluku.

"Kita optimis pasangan Jokowi-Maruf akan me­nang telak di Maluku. Karena sejumlah kepala daerah sudah bergabung. Seperti Petrus Fatlolon Bupati Maluku Tenggara Barat yang juga kader Demokrat sudah siap. Tergabung. Petrus Fatlolon sudah konfirmasi ke saya beliau siap bergabung dengan tim pemenangan Jokowi -KH Maruf Amin di Maluku dan bersedia menjadi ketua Tim Jokowi-KH Maruf Amien di Maluku Tenggara Barat," kata Ketua DPW PKB Maluku Basri Damis melalui press rilis yang diterima Lelemuku.com.

Basri menerangkan, lompatan politik Fatlolon ke barisan Jokowi-Ma'ruf tentunya dengan pertim­bangan politik yang matang. Basri mengaku, salah satu dalil politik yang menjadi pijakan Fatlolon adalah, keberhasilan dan komitmen Jokowi dalam memimpin Indonesia.

"Pak Fatlolon tentu tidak mau seperti kacang lupa kulit. Beliau menghargai kerja keras kabinet Jokowi di MTB. Sikapnya ini demi menjamin keberlangsungan pembangunan dan kemajuan daerah" terangnya.

Basri mengungkapkan, padangan Fatlolon bahwa Jokowi sukses membangun dari pinggiran, daerah tertinggal dan terpencil di Indonesia. Sebagai bapak pembangunan infrastuktur, Jokowi di nilai berhasil dan telah meletakkan pondasi pembangunan secara merata antara Jawa dan Luar Jawa.

"Sebagai bapak pembangunan, pak Jokowi sukses membangun Indonesia dari pinggiran dan memposisikan pembangunan yang merata antara Jawa dan luar Jawa. Ini menjadi alasan pak Fatlolon. Bahkan saat ini, infrastruktur di Indonesia Timur maju sangat pesat. Begitupun Tol Laut Sebagai jembatan Mengatasi distribusi Barang dan mengatasi keterisolasian antar daerah di nilai telah di rasakan manfaatnya oleh daerah di Indonesia timur," paparnya.

Sikap Fatlolon mengingatkan kita pada, sikap politik Tuan Guru Bajang, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Lukas Enembe Gubernur Papua. Ke­tiga kepala daerah itu pindah haluan demi mementingkan daerah dan tidak mau ikut dalam arus oposisi segelintir elit di Jakarta.

Berikut ini daftar Bupati dan wakil bupati di Maluku yang telah berkomitmen memenangkan Jokowi-Maruf di Pilpres 2019: Walikota Ambon, Richad Louhanapessy (Gol­kar), Bupati Maluku Tenggara, Taher Hanubun (PKB), Bupati Buru, Ramli Umasugi (Golkar), Bupati Buru Selatan, Tagop S Sudarsono (PDIP), Bupati Seram Bagian Timur, Mukti Keliobas (Golkar), Bupati Seram Bagian Barat, Yasin Payapo (Hanura), Bupati Aru Johan Gonga (Nasdem), Bupati Maluku Barat Daya, Barnabas Orno (PDIP), Bupati Maluku Tenggara Barat, Petrus Fatlolon (Demokrat).

Selanjutnya para Wakil Kepala daerah yang mendukung diantaranya, Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler (PPP), Wakil Bupati Maluku tenggara, Petrus Beruatwarin (PKB), Wakil Bupati Buru, Amos Besan (PDIP), Wakil Bupati Seram Bagian Barat, Thimotius Akerina (Nasdem), serta Wakil Bupati Maluku Tengah, Marlatu Leleury (PDIP). (Albert Batlayeri)

Petrus Fatlolon Terima Penghargaan Penggerak Pembangunan dari YP dan MPR

Posted: 03 Sep 2018 01:01 PM PDT

Petrus Fatlolon TErima Penghargaan Penggera Pembangunan dari YP dan MPRSAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Apreseasi dan penghargaan bagi insan penggerak pembangunan diberbagai sektor diberikan oleh YP dan MPR berupa Citra Satyalencana Bhakti Bela Negara Kesatuan RI Tahun 2018.

Penghargaan ini diterima oleh Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon sebagai salah satu Bupati di daerah perbatasan yang memiliki komitmen dalam pembangunan di daerah.

Selain kepada beberapa Kepala Daerah, penghargaan ini juga diberikan kepada para pengusaha muda, aktivis lingkungan dan para inovator. (HumasMTB)

Dinas Ketahanan Pangan MTB Buat Kebun Percontohan di Halaman Kantor

Posted: 03 Sep 2018 12:11 PM PDT

Dinas Ketahanan Pangan MTB Buat Kebun Percontohan di Halaman KantorSAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon ajak Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tingkatkan pembangunan daerah dengan dimulai dari lingkungan sekitar.

Hal ini terwujud, salah satunya melalui contoh yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) MTB beserta seluruh jajarannya yaitu dengan memanfaatkan halaman kantor untuk membuat kebun percontohan.

"Pak Bupati sudah memberikan contoh bagi kita dengan memanfaatkan halaman rumah di kediaman Bupati dengan menanam sayur-sayuran, buah-buahan maupun tanaman bumbu dapur, kita juga harus menjadi contoh apalagi terkait dengan pemanfaatan halaman rumah bagi peningkatan ketahanan pangan masyarakat Tanimbar," demikian disampaikan oleh Drs. Joseph J. Kelwulan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan.

Untuk mengapreseasi kerja Dinas Ketahanan Pangan dalam pemanfaatan lahan perkantoran, maka dilakukan apel gabungan bagi seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat bertempat di halaman kantor Dinas Ketahanan Pangan.

Dalam Apel yang dipimpin langsung oleh Bupati Maluku Tenggara Barat, dinas ini pun mendapat apreseasi dengan kebersihan lingkungan kantornya.

"Lingkungan kantor yang bersih, halaman yang ditata dan dimanfaatkan dengan baik, maka kita semua dapat beraktifitas dengan baik dan sehat, dan masyarakat pun dapat terlayani dengan maksimal," ucap Bupati dalam arahannya.

Setelah pelaksanaan apel dilanjutkan dengan panen sayur di kebun percontohan Dinas Ketahanan Pangan yang juga dihadiri oleh Ketua dan Pengurus TP PKK Kabupaten Maluku Tenggara Barat. (HumasMTB)

Petrus Fatlolon Berikan Kuliah Umum ke Mahasiswa Yayasan Rumpun Lelemuku

Posted: 03 Sep 2018 12:11 PM PDT

Petrus Fatlolon Berikan Kuliah Umum ke Mahasiswa Yayasan Rumpun LelemukuLAURAN, LELEMUKU.COM - Awali kegiatan akademik tahun 2018 dan 2019, Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Petrus Fatlolon memberikan Kuliah Umum bagi mahasiswa pada 3 Perguruan Tinggi di bawah naungan Yayasan Pendidikan Tinggi Rumpun Lelemuku Saumlaki pada Sabtu (1/9)

Bupati Fatlolon didaulat untuk memberikan materi "Menggagas Pendidikan yang Berkarakter dari Perspektif Pemerintah Daerah". Sesuai visi Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat periode 2017-2022 yaitu Mewujudkan masyarakat Maluku Tenggara Barat yang sehat, cerdas, berwibawa dan mandiri.

Bupati menjelaskan tentang arah pembangunan MTB cerdas yang dalam pencapaiannya mengedepankan pendidikan yang berkarakter bagi setiap insani di daerah ini kepada mahasiswa yang berasal dari Sekolah Tinggi Ekonomi Saumlaki (STIESA), Sekolah Tinggi Administrasi Saumlaki (STIAS) dan Sekolah Tinggi Ilmu Perguruan Saumlaki (STKIPS).

Diakhir kuliah umum tersebut Bupati berpesan kepada para mahasiswa agar selama menjalani pendidikan di Perguruan Tinggi dapat menimba ilmu sebanyak mungkin dan diaplikasikan ditengah-tengah masyarakat.

"Jangan hanya berpikir setelah tamat dari Perguruan Tinggi harus menjadi PNS atau tenaga kontrak di Pemda saja, tetapi Saudara-saudara sekalian harus memiliki kreatifitas, mengembangkan potensi dan pengetahuan yang dimiliki untuk membuka lapangan kerja yang juga dapat membawa dampak positif bagi masyarakat di Tanimbar" pesan Bupati diakhir kuliah. (HumasMTB)

Rahman Kholid : Kebijakan Bupati Pesisir Barat Sarat Masalah

Posted: 03 Sep 2018 11:58 AM PDT


PESIBAR | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Ketua Umum Kerukunan Masyarakat Kabupaten Pesisir Barat-Krui Lampung (KMKPB-KL) Rahman Kholid, SH menilai Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal tidak melek aturan dan sarat masalah didalam memimpin Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung.

Sejak memangku jabatan Bupati Pesisir Barat pada Februari 2016 hingga sekarang, menurutnya Agus Istiqlal juga dikenal kurang beretika karena kerap menyampaikan umpatan ditengah khalayak ramai dan tidak mencerminkan seorang Pemimpin Daerah yang negarawan.

Rahman memaparkan, Banyak sekali kebijakan Bupati Pesisir Barat dibawah kepemimpinan Agus Istiqlal yang sarat masalah antara lain, Pengerukan Terumbu Karang di Labuhan Jukung, oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Berdasarkan hasil penyidikan dari penyidik terbukti tidak memiliki izin (ilegal).

Tidak hanya itu saja, Putera daerah yang berprofesi sebagai Advocat ini juga menambahkan, fakta di lapangan Bupati telah menetapkan lokasi seluas 8 Hektar dari 11 Hektar yang di rencanakan untuk kantor Bupati/Pemerintah Kabupaten (Pemkab), padahal kewenangan penetapan lahan diatas 5 Hektar merupakan kewenangan Gubernur.

"Belum lagi masalah pemindahan Lokasi Kantor Pemkab dari Labuway ke Pekon Kampung Jawa (tanah lapang) tapi tidak mencabut penetapan lokasi labuway yang pada saat itu di pimpin Pj Bupati kherlani, jika Agus Istiglal tidak bisa membuktikan kekeliruan dan cacat yuridis atas Surat Keputusan sebelunnya yang menetapkan Labuway lokasi Kantor Bupati, jadi pencabutan ini tidak memenuhi syarat dan tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku." Kata Rahman saat diwawancarai media di Bandar Lampung, Sabtu (02/9/2018).

Selain itu, Penguasaan Tanah dan pembangunan areal Labuhan Jukung juga menjadi sorotan karena dinilai tanpa dasar hukum kepemilikan tanah.

"Saat ini terbukti bahwa Pemda Pesisir Barat sedang mengajukan permohonan hak, tapi melakukan pembohongan Publik seolah-olah Pemda telah berhak atas tanah labuhan jukung." katanya.

Kemudian perusakan aset masyarakat dan pencaplokan tanah di segitiga pasar ngambur tanpa adanya keputusan dari pengadilan hanya di dasarkan dari hibah masyarakat yang tidak memiliki alas hak yang kuat atas tanah tersebut.

"ini nyata nyata mengabaikan hukum dan hak asasi manusia, saya mendengar akan segera dilaporkan ke komnas ham oleh masyarakat pedagang yang rumah dan tokonya sudah di obrak anrik buildozer Pemkab dan yang berhak atas tanah." tegas Rahman.

Lalu Penguasaan tanah Biha oleh pemkab juga dinilai tidak memiliki dasar yang kuat, menurutnya fakta sebenarnya tanah tersebut bukanlah hibah, Pemkab tidak memiliki perencanaan atas tanah Biha dan sebelumnya Pemkab sudah tahu bahwa tanah tersebut bersengketa, patut menjadi pertanyaan masyarakat kenapa selalu instrumen hibah yang di pakai pemkab untuk menguasai tanah.

"Jadi Pemkab dapat di kualifisir sebagai penadah barang bermasalah, dan pada intinya hibah di diduga tidak di laksanakan sebagai mana ketentuan hibah sesuai dengan hukum yg berlaku." jelasnya.

Terakhir, Penggusuran SD Negeri 3 Krui, SMP Negeri 1 Krui dan Puskesmas Krui oleh Pemkab Pesisir Barat.

Melihat masalah tersebut diatas, Rahman mengatakan elemen masyarakat, Wartawan, LSM dan Penggiat Anti Korupsi sudah mengadukan kesewenang-wenangan Bupati Pesisit Barat Agus Istiqlal ini ke Penegak Hukum (KPK), menurutnya jika pengaduan dilaporkan ke Kepolisian dan Kejaksaan dipercaya dan diyakini tidak akan ditindaklanjuti.

"Maklum Agus Istiqlal adalah mantan Jaksa Penyidik di Kejaksaan Agung yang hubungannya ke Kepolisian dan Internal Kejaksaan, dicurigai saling menghargai dan tidak saling mengganggu. Ini pula yang selalu dibangga-banggakannya dalam setiap kesempatan baik dihadapan masyarakat maupun Forkopimda, yang jelas masalah-masalah yang ada di Pesisir Barat kita terus laporkan ke KPK." tandasnya.(Sulistyawaty)

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Rahman Kholid : Kebijakan Bupati Pesisir Barat Sarat Masalah . Silahkan membaca berita lainnya.

KPK Sambangi Kabupaten Rote Ndao di Sambut Demo Besar-Besaran Oleh ANTRA RI.

Posted: 03 Sep 2018 11:48 AM PDT

Keterangan Foto : Nana Mulyana Devisi Pencegahan KPK, menerima Sejumlah Data Dari Junus Pani (ANTRA)

Laporan Dance henukh.

ROTE NDAO | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN |  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI melalui Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi, melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) di lingkup Pemerintah Kabupaten Rote Ndao dan DPRD Langkah ini sebagai upaya menciptakan adanya pemerintahan yang baik (good governance).

Kegiatan Monev yang berlangsung pada Senin,3/8 diSambut dengan Aksi Demo oleh ANTRA RI di depan Gedung DPRD Kabupaten Rote Ndao, kemudian masa memaksa masuk Ke ruangan Rapat DPRD Kabupaten Rote Ndao,masa yang di pimpin oleh Koordinator ANTRA RI, yunus panie berhasil bertemu dengan Anggota KPK Nanang Mulyana dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Rote Cornelis Feoh dan Yohanis Petrus Pelle di Aula ruang sidang utama.

Hadir sebagai peserta berasal dari pimpinan perangkat daerah yang tergabung dalam Tim Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi. Seperti Inspektorat Kabupaten Rote Ndao, Arkhilaus Lenggu.

Yunus Panie meminta KPK untuk menidaklanjuti sejumlah laporan dugaan kasus korupsi yang sudah di laporkan ke Komisi pemberantasan Korupsi(KPK) sejak bulan Februari lalu, junus juga menyerahkan sejumlah data sebagai laporan kepada KPK,selain itu juga KPK berbicara dan membahas bersama Ahli waris Keluarga Boik, pemilik tanah Civik center kantor bupati Rote Ndao.

Pada kesempatan itu Nana Mulyana Devisi Pencegahan mengatakan sangat berterima kasih karena masyarakat sudah mau datang dan menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada KPK dirinya.

mengatakan kegiatan monitoring dan evaluasi KPK RI merupakan tindaklanjut atas rekomendasi terhadap pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan APBD secara terintegrasi selama dua tahun terakhir.

"Hal ini, menjadi penguatan bagi pemda Rote Ndao dalam menyiapkan perencanaan yang baik dari aspek pelaksanaan dan pengawasan," katanya.

Kasatgas Wilayah 6 Korsupgah KPK, Nana Mulyana, menjelaskan penyusunan perencanaan pemberantasan korupsi untuk tahun 2018/2019 sudah menjadi komitmen Pemprov NTT bersama KPK RI yang ditandatangani melalui nota kesepahaman pada tahun 2016 lalu oleh Gubernur Frans Lebu Raya. Yaitu, bagaimana upaya pencegahan tindak pidana korupsi di lingkup Pemprov NTT.

"Rencana aksi pemberantasan korupsi terintegrasi dilakukan berbasis teknologi informasi (TI). Jadi KPK bersama Pemprov NTT berupaya merancang sistem pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan APBD secara terintegrasi. Dengan begitu, dapat meminimalisir tindakan korupsi dan tidak menjadi incaran deputy penindakan KPK RI," ujarnya.

Mulyana menyebutkan, terdapat beberapa poin penting yang harus dibenahi Pemprov NTT agar tidak terjadi celah-celah korupsi. Pertama, percepatan sistem perencanaan secara elektronik (e-planning). Kedua, penerapan sistem pengelolaan anggaran (e-budgeting) atau sistem pembayaran non-tunai sebagai upaya menghindari adanya praktek korupsi. Ketiga, perizinan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). KPK minta untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Keempat, KPK menekankan kepada seluruh Staf Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) agar mempunyai integritas yang tinggi dan tidak terintervensi oleh pihak manapun. Kelima, penguatan Aparatur Pengawasan Internal Pemerintah (APIP).

"APIP diminta untuk serius dalam upaya pencegahan korupsi dan bekerjasama dengan lembaga penegak hukum," sebutnya.

Selanjutnya, Keenam, perlunya penerapan tunjangan pendapatan penghasilan (TPP) agar lebih memperhatikan tingkat kesejahteraan pegawai dengan perhitungan analisa beban kerja dan evaluasi jabatan dan Ketujuh, penertiban aset pemda Rote Ndao Mempercepat sertifikat tanah milik pemda dan dituangkan dalam laporan.

Dirinya juga mengatakan, untuk mencegah KPK tidak melakukan penindakan maka perlu adanya perbaikan sistem dalam pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan APBD. Tatakelola pemerintahan harus berjalan dengan baik dan bebas dari korupsi. Termasuk komitmen pemda dan masyarakat sehingga memastikan pelayanan publik dapat berjalan dengan baik.

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang KPK Sambangi Kabupaten Rote Ndao di Sambut Demo Besar-Besaran Oleh ANTRA RI. . Silahkan membaca berita lainnya.

Imunisasi Measles Rubella (MR) Di Pangkal Pinang Menuai Kontroversi

Posted: 03 Sep 2018 11:48 AM PDT

Ket Gambar  : Salah satu temuan Surat pernyataan MR yang dikeluarkan oleh pihak Sekolah Dasar

PANGKALPINANG-BABEL | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | Dengan adanya berbagai polimik yang terjadi mengenai imunisasi Measles Rubella (MR) dikalangan masyarakat Indonesia pada umumnya dilapisan kalangan masyarakat Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dalam hal tersebut khususnya parawali murid yang notabone SD di wilayah Kota Pangkalpinang, hingga para Wakil ( dprd ) sperti  Rio Setiady,ST anggota DPRD ini berang  atas surat yang dikeluarkan oleh pihak sekolah dasar (SD) tanpa adanya dasar yang jelas.
Rio Setiady,ST anggota DPRD Pangkal Pinang 

Yang menjadi tanda tanya besar mengenai Imunisasi Measles Rubella (MR) tersebut, para orang tua wali murid harus menelan pil pahit dikarenakan harus mengisi surat pernyataan penolakan dan membubuhi tandatangan bermatrai 6000 yang telah keluarkan oleh pihak sekolah dasar (SD).

Melalui pesan singkat WhatsApp Senin malam (03/09/18) Rio Menuturkan bahwa dengan adaanya surat pernyataan yang di berikan kepada walimurid terkait  pemberi vaksin pada september nanti terlanjur menjadi polemik di masyarakat. Yang mana terbilang surat pernyataan bagi wali murid yang tidak bersedia diberikan vaksin terkesan bersifat "memaksa".

"Dinas kesehatan atau puskesmas yang ada di Kota Pangkalpinang harus terbuka kepada publik, apa dasarnya muncul surat pernyataan tersebut yang dikeluarkan. Polemik ini jangan dibiarkan berlarut larut dan menjadi bola liar di masyarakat. Saya sangat menyayangkan plt kepala dinas kesehatan yang lamban merespon hal ini. Ibaratnya setelah bikin kebijakan langsung hilang di telan bumi. Plt walikota dan sekda harus tegas dengan model kepala dinas yang pasif seperti ini. Karena dari awal rencana pemberian vaksin ini sudah kontroversi, tidak kompak antara pemerintah dan MUI. Maka wajar masyarakat menjadi bimbang. Bukannya mendapat penjelasan ini malah blunder dengan dikeluarkannya surat pernyataan", sindirnya.

Rio juga berharap adanya penjelasan yang memiliki dasar yang jelas dan menjadi patokan agar polemik bisa diselesaikan dengan baik.

"Waktu sisa beberapa hari ini harus bisa di optimalkan dinas kesehetan dan puskesmas agar masyarakat  mendapatkan penjelasan yang utuh bukannya membiarkan kegaduhan ini.Jika tak ada instruksi dari kemenkes atau dasar yang kuat, sebaiknya tarik surat pernyataan tersebut. Jangan mengada ada dengan yang justru semakin menambah masalah di masyarakat",sahutnya.

Hingga berita diterbikan belum adanya konfirmasi dari pihak terkait, baik pihak Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang serta pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang keterkatian surat yang dikeluarkan pihak sekolah tersebut. (Sumarwan)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Imunisasi Measles Rubella (MR) Di Pangkal Pinang Menuai Kontroversi . Silahkan membaca berita lainnya.

Melawan Polisi, Kurir Sabu 1 Kg Asal Aceh Berakhir di Kamar Jenazah

Posted: 03 Sep 2018 11:33 AM PDT

Ket Gambar : [Kurir Sabu/Ist]

Palembang | Media Nasional Oborkeadilan |  [3-09-2018] Senin - Polisi kembali menembak mati seorang pengedar narkoba jenis sabu-sabu di Palembang, Sumatera Selatan.

Pelaku bernama Baharuddin, 38, warga Desa Lalang, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin.

Perlawanannya berujung dua tembakan di dada, membuatnya berakhir di kamar jenazah RS Bhayangkara Palembang, Kamis (30/8).

Sebelumnya, tersangka Baharuddin disergap aparat Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel di Jl SMB II Palembang, sekitar pukul 16.00 WIB.

Dia sudah diintai begitu polisi mendapat informasi akan ada pengiriman narkoba dari Banyuasin ke Palembang.

Darinya, didapati paket dilakban cokelat. Dalam kemasan teh Tiongkok warna hijau itu, berisi 1 kg sabu.

"Langsung kami coba kembangkan ke David, pemesan sabu tersebut," ungkap Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Farman, dalam ungkap kasus narkoba tersebut di Mapolda Sumsel, seperti dilansir sumeks.co.id hari ini.

Pengembangan kasusnya berlanjut ke pondok milik David, di Desa Mainan, Kecamatan Sembawa, Banyuasin. Tersangka Baharuddin yang kelahiran Aceh itu tiba-tiba melakukan perlawanan dengan menodong seorang polisi hingga terjatuh.

"Begitu tersangka coba merebut senpi personel kami, dia kami beri tindakan tegas dan terukur. Tersangka mengembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan dibawa ke RS Bhayangkara," kata Farman.

Lanjut Farman, selain barang bukti 1 kg sabu, dari tersangka, juga disita handphone merek Samsung dan Nokia. Lalu, dua lembar struk bukti transfer via ATM untuk pembayaran narkoba. Masing-masing nilai transaksinya Rp25 juta.

"Kami mendapati bukti percakapan pesan singkat dalam handphone-nya. Nilai transaksi yang dilakukan tersangka sekitar Rp50 juta per hari," bebernya.

Barang bukti lainnya yang disita, 5 kartu ATM, terdiri 2 kartu ATM Bank BCA, 1 kartu ATM Bank SumselBabel, 1 kartu ATM Bank BRI, dan 1 kartu ATM Bank Mandiri. Juga kartu member Alfamart.

"Dari kartu identitasnya, tersangka ini kelahiran Aceh. Untuk bandar besarnya, masih dalam penyelidikan. Yang jelas, sabu ini berasal dari Aceh," pungkasnya.

Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, AKBP Amazona Pelamonia, menegaskan, pihaknya akan terus mengejar David, pemesan sabu-sabu kemasan teh Tiongkok tersebut.

Meski dalam pengembangan ke pondoknya di Desa Mainan, dia belum berhasil ditemukan. Namun, mantan kapolres OKI itu mengklaim, sudah mendeteksi keberadaan David. "Dia akan kami kejar sampai dapat," tukasnya. (vis/air/ce3/mi/red)
Sumber : JPNN

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Melawan Polisi, Kurir Sabu 1 Kg Asal Aceh Berakhir di Kamar Jenazah . Silahkan membaca berita lainnya.

Melalui Komunitas Rajeg, Rumah Rohman Kembali di Bedah

Posted: 03 Sep 2018 09:49 AM PDT


BantenNet.com , KABUPATEN TANGERANG - Melalui jajaran Komunitas Rajeg yang bekerja sama dengan seluruh jajaran pemerintahan Kecamatan, Polsek, Koramil, Desa dan warga akhir melaksanakan Pembangunan kembali Rumah rohman yang sebelumnya roboh.
Tampak hadir pada peletakan batu pertama pembangunan rumah rohman, seperti unsur Kepala Desa (Kades), Kecamatan, Polsek, Koramil, jajaran  Komunitas Rajeg dan warga.
H. Marhasan Penasehat komunitas Rajeg didampingi pahri suheri kepada bantennet. Com pada selasa (28/08/2018) disela sela kegiatan peletakan batu pertama.

Rohman menjelaskan, "Alhamdulillah, melalui kerja sama baik dari semua unsur pada akhirnya kami dapat melakukan pembangunan kembali rumah yang sebelumnya roboh ini.

Melalui Komunitas Rajeg bersama dengan pemerintahan Kecamatan, Polsek, Koramil dan Desa hari ini memulai pelaksanaan pembangunan  rumah ini.

Menurutnya, Terkait pendanaan yang didapat dalam  pembangunan rumah ini didapat dari pihak donatur dan warga. Dan bentuk rumah akan dipermanen, diperkirakan menelan biaya sekitar 20 juta rupiah, ucapnya.

Sejauh ini keberadaan Komunitas Rajeg di bawah naungan pemerintahan Kecamatan Rajeg bergerak di bidang sosial kemasyarakatan. Pada prinsipnya Kami akan selalu membantu masyarakat yang kesulitan khususnya warga yang berada di wilayah Kecamatan Rajeg ini,"ungkapnya.

Demikian  halnya yang disampaikan pahri suheri  Kades ranca bango menjelaskan, Berkat kerja sama dengan  semua unsur, "Alhamdulillah pada hari ini kami bersama-sama dapat memulai pembangunan kembali rumah rohman  yang sebelumnya roboh"

Sebenarnya untuk wilayah Desa Rancabango sebenarnya masih banyak rumah warga yang tidak  layak huni. "Sejauh ini pihak pemerintahan Desa telah berupaya mengusulkan kepada pihak pemerintah Kabupaten Tangerang dalam hal ini melalui program Bedah Rumah,"jelasnya.

Salah satu program yang telah Saya usulkan, Ada sebanyak 100 rumah yang telah kami usulkan untuk mendapatkan bantuan namun akan dilaksanakan pada tahun 2018 nanti.
Saya sebagai Kades pun tidak menutup mata terkait keluhan warga.  Dan dari bentuk batuan yang didapat pemerintah Desa pun sudah kami laksanakan dan realisasikan,"ungkap Kades.

Kami hanya berharap kepada pihak pemerintah daerah maupun pusat, dari ajuan program Bedah Rumah yang telah diusulkan itu  agar dapat di realisasi sepenuhnya sesuai yang diusulkan Desa.

"Hal ini diharapkan agar nantinya tidak terjadi kecemburuan sosial dari warga apabila program batuan di laksanakan di wilayah desa,"harapnya.


> ldn

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Melalui Komunitas Rajeg, Rumah Rohman Kembali di Bedah . Silahkan membaca berita lainnya.

BKKBN Halmahera Selatan Sosialisasi Waspada Narkoba dan Miras di Sumae

Posted: 03 Sep 2018 09:46 AM PDT

BKKBN Halmahera Selatan Sosialisasi Waspada Narkoba dan Miras di SumaeSUMAE, LELEMUKU.COM - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara (Malut) bersama Babinsa Ramil Labuha melaksanakan sosialisasi Bahaya Narkoba dan Minuman Keras kepada Ibu-ibu kader Posyandu dari Kelompok Kegiatab Tri Bina Desa Sumae, Kecamatan Bacan pada Sabtu (1/9)

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Perwakilan BKKBN Halsel Iby Mulyani Ishak, S.Km dan Ibu Anrimaya Nawawi, Babinsa Koptu Sadek Jumat, Sekdes Pati Rumadang, Ketua BPD Nahrawi Sangi serta diikuti oleh 40 orang peserta Kader Posyandu.

Dalam kesempatan tersebut Narasumber menyampaikan beberapa point yang menjadi fokus  Tri Bina antara lain BKB (Bina Keluarga Bayi dan Balita), BKR (Bina Keluarga Remaja) dan BKL (Bina Keluarga Lansia) 3 kelompok tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus dari keluarga maupun lingkungan sekitar.

Sementara itu Babinsa juga kembali memberikan materi tentang dampak negatif psikis bagi keluarga akibat mengkonsumsi miras dan Narkoba ditinjau dari aspek kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat. (Penrem152)

Paparkan Kondisi Terbaru Tanimbar, Petrus Fatlolon Gelar Tatap Muka di Ambon

Posted: 03 Sep 2018 09:11 AM PDT

Paparkan Kondisi Terbaru Tanimbar, Petrus Fatlolon Gelar Tatap Muka di AmbonAMBON, LELEMUKU.COM - Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon SH., MH. melakukan tatap muka dengan masyarakat Tanimbar di Kota Ambon di Gedung Serbaguna St Xaverius pada Senin (3/8).

Pertemuan yang dihadiri Bupati bersama Istri, Joice Fatlolon Pentury ini menyampaikan kondisi terbaru Tanimbar saat ini diantaranya terkait perkembangan Bandara Mathilda Batlayeri Amtufu, Pelabuhan Saumlaki, pembangunan Kota Saumlaki dengan pembuatan salura drainase dan trotoar serta wacana pengembangan lokasi wisata di Olilit dan Tumbur.

Selain itu Fatlolon memaparkan wacana perubahan nama Kabupaten MTB menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang tinggal menunggu Rancangan Peraturan Pemerintah Pusat setelah sebelumnya disepakati oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dikatakan dengan perubahan nama ini, Kabupaten Tanimbar Utara berpotensi untuk dimekarkan dengan segera. Sehingga pembangunan di wilayah utara Kepulauan Tanimbar dapat berjalan dengan segera.

Usai pemaparan, acara dilanjutkan dengan dialog dengan masyarakat dari berbagai paguyuban desa se Tanimbar yang mencapai 70 orang tersebut dengan tujuan agar Pemerintah Daerah juga mendapat saran dan masukan dari masyarakat Tanimbar di Kota Ambon untuk pengembangan pembangunan di daerah. (HumasMTB)

Posted: 03 Sep 2018 08:13 AM PDT

Ket Foto:  Bentrok Berujung maut
MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN l LAMPUNG -  Lampung Kembali berdarah     Keributan antarwarga terjadi di Kampung Bumiratu, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah, Senin (3/9/2018) sore pukul 17.00 WIB.

Akibat kejadian itu, satu warga Dusun 1 Bumiratu Alwi meninggal dunia dan satu warga Diyon dilarikan ke rumah sakit. Sementara satu rumah milik warga dusun Kebagusan, Kardi, hangus terbakar.





Dikonfirmasi Kapolres Lampung Tengah, AKBP Slamet Wahyudi menyatakan pihaknya masih mendalami kasus tewasnya seorang pemuda di Kampung Bumiratu, Kecamatan Bumiratu Nuban, Senin (3/9).

Slamet juga mengaku belum bisa membeberkan kronologi peristiwa tersebut. Pasalnya, keterangan dari saksi mata masih simpang siur.

"Untuk kronologi masih ada dua versi. Tapi, belum bisa kita publikasikan. Memang benar, ada yang mengalami luka bacok dan meninggal dunia akibat kejadian ini," ujar Slamet di lokasi kejadian.

Slamet menjelaskan, polisi menjalankan instruksi Kapolda Lampung untuk mengamankan lokasi dan mencegah adanya aksi balasan.

Slamet juga meminta semua pihak menyerahkan kasus ini kepada kepolisian.

"Aparat langsung kita sebar di sekitar lokasi. Semua satuan kita turunkan. Termasuk untuk mengatur arus lalu lintas di Jalinteng Bumiratu Nuban," jelas Slamet.

Demi memastikan situasi di Kampung Bumiratu Nuban kondusif, petugas Polres Lampung Tengah akan bersiaga di lokasi.

Sebelumnya, cekcok di Kampung Bumiratu, Kecamatan Bumiratu Nuban, Lampung Tengah berujung tewasnya seorang warga, Senin (3/9).

Korban meninggal atas nama Alwi. Namun, belum diketahui latar belakang kejadian ini.

Akibatnya, sebuah rumah warga ludes dibakar massa.

Polisi masih mendalami peristiwa tersebut dan memintai keterangan saksi-saksi.

Indra, kerabat Alwi, saat ditemui di IGD Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya mengatakan, diduga korban tewas akibat dikeroyok.

"Saya saat diinfomasikan teman sedang berada di Bandar (Bandar Jaya). Lalu saya ke lokasi kejadian dan korban sudah meninggal dunia di lokasi. Selain itu, satu rumah juga sudah dibakar massa," kata Indra.

Pihak keluarga berharap polisi dapat mengungkap peristiwa tersebut dan menangkap para pelakunya.

"Kita berharap dapat diungkap secepatnya supaya tidak terjadi aksi balasan dari masyarakat," kata Indra.

Sodri, kerabat korban lainnya, membenarkan bahwa Alwi meregang nyawa karena dikeroyok.

Ia mengalami luka sabetan senjata tajam di empat titik pada bagian kepala hingga bahu.

"Kalau kronologinya saya juga belum tahu. Tapi, kemungkinan besar dikeroyok lebih dari dua orang. Soalnya kalau sendiri (satu lawan satu) kemungkinan korban masih bisa melawan karena membawa senjata tajam juga," ujar Sodri.

Informasi yang dihimpun di lapangan, kejadian diperkirakan terjadi pada pukul 17.00 WIB di depan kios tambal ban di Kampung Bumiratu Nuban milik Sukarji. Kemudin terjadi cekcok tiga orang melawan dua orang.

Tak lama, satu orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi akibat kejadian. Tak hanya itu satu rumah warga juga di lokasi kejadian dibakar massa.

Sementara, Diyon mengalami luka lula dan dilarikan ke rumah sakit. Dan Sukarji serta keluarganya saat ini sudah diamankan di kantor Polisi Subsektor Bumiratu Nuban, Lampung Tengah.

Saat ini, pihak Polres Lampung Tengah tengah mengamankan tempat kejadian perkara( Rahardja)
Editor  : Rahardja
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang . Silahkan membaca berita lainnya.

PNS Lingkup Pemprov NTT Diingatkan Untuk Tahu Diri dan Tidak Buat Sembarang

Posted: 03 Sep 2018 07:46 AM PDT

Sekda Provinsi NTT, Ben Polo Maing saat memimpin upacara pengambilan sumpah/janji 135 CPNS, Senin 3 September 2018.

sergap. Id, KUPANG – Sebanyak 135 orang CPNS di lingkup Pemprov NTT diambil sumpah/janji sebagai PNS di Aula Fernandez, Kantor Gubernur NTT, Senin (3/9/18) pagi.

Pengambilan sumpah ini didasarkan pada ketentuan sebagaimana termuat dalam pasal 66 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS Pasal 39 yang menegaskan bahwa setiap calon PNS pada saat diangkat menjadi PNS wajib mengucapkan sumpah/janji.

Tujuan pengambilan sumpah adalah pembinaan bagi CPNS yang telah diangkat menjadi PNS agar dapat melaksanakan tugas dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Pemerintah serta berdaya guna dan sadar akan tanggung jawabnya sebagai unsur aparatur negara, abdi negara, dan abdi masyarakat.

Para CPNS yang diambil sumpah terdiri dari Golongan I berjumlah 2 orang, Golongan II 37 orang, Golongan III 80 orang, Golongan IV 16 orang. Sementara berdasarkan agama, yaitu Agama Katolik 54 orang, Agama Kristen Protestan 69 orang, dan Agama Islam 12 orang.

Pengambilan sumpah ini dipimpin oleh Sekda Provinsi NTT, Ben Polo Maing.

Dalam sambutannya, Polo Maing, menegaskan, PNS adalah abdi negara dan abdi masyarakat untuk menyelenggarakan pemerintahan serta menggerakkan dan memperlancar pembangunan dalam rangka usaha mewujudkan tujuan Nasional sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.

Agar PNS dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, maka PNS harus dibina sedemikian rupa sehingga mempunyai kesetiaan dan ketaatan penuh kepada Pancasila, UUD 1945, Negara, Pemerintah serta bermental baik, bersatu padu, jujur, bersih, profesional, berkualitas dan bertanggung jawab terhadap tugasnya.

"Sumpah/janji adalah suatu kesanggupan untuk mentaati keharusan perintah dan menjauhi larangan yang ditentukan, yang diikarkan di hadapan atasan yang berwenang menurut agama dan kepercayaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa," katanya.

Menurut dia, dalam pelaksanaan tugas sebagai PNS diperlukan keikhlasan, kejujuran, dan tanggung jawab.

"Sebagai salah satu usaha untuk menjamin pelaksanaan tugas kedinasan dengan sebaik-baiknya, maka CPNS pada saat diangkat mejadi PNS wajib mengangkat sumpah/janji PNS," tegasnya.

"Hari ini juga hari yang berahmat, sebab para PNS ini sudah diangkat dari satu, dua, tiga, empat, bahkan di atas lima tahun lalu, namun belum diambil sumpah dan janjinya. Oleh karena itu, jaga kepercayaan ini dengan baik. Anda pakai baju Korpri harus tahu diri sebagai PNS. Jangan karena pakai baju Korpri atau baju keki mulai buat sembarang. Contohnya naik motor tidak pakai helm. Anda sebagai PNS juga harus kreativ dan inovativ. Anda juga sebagai PNS harus menjaga janji moral anda," ujar Polo Maing.

Iyan Damiana Loni

Iyan Damiana Loni, PNS yang baru saja dilantik, mengaku, dirinya bahagia disahkan menjadi PNS. Sebab ia diangkat sejak tahun 2014, namun baru dilantik 2018.

"Saya senang dan bahagia. Ini rahmat dari Tuhan. Saya akan lakukan tugas saya dengan baik. Terimakasih kepada Kepala BKD dan Penjabat Gubernur NTT dalam hal ini Pak Ben Polo Maing yang telah melantik kami," kata PNS yang bertugas di RSU Kupang itu.

Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji berlangsung khidmat diiringi lagu-lagu merdu dari Orang Muda Katolik (OMK) Wilayah 2 Kuasi Paroki St. Petrus Rasul TDM, Kupang.

Saat memberikan arahan, Polo Maing juga mengecek satu persatu PNS dari semua golongan untuk memastikan jumlah yang dilaporkan sesuai dengan yang hadir.

"Jangan sampai yang tidak hadir juga masuk dalam daftar untuk dilantik," ucapnya.

Ironisnya, saat Polo Maing memberikan arahan, terlihat sejumlah PNS yang baru dilantik, sibuk mengutak-atik handphone. Akibatnya mereka tidak fokus mendengar arahan Sekda. (fwl/fwl)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PNS Lingkup Pemprov NTT Diingatkan Untuk Tahu Diri dan Tidak Buat Sembarang . Silahkan membaca berita lainnya.

Melalui Komunitas Rajeg,Rumah rohman Kembali di Bangun.

Posted: 03 Sep 2018 07:39 AM PDT



BantenNet.com , KABUPATEN TANGERANG-Melalui jajaran Komunitas Rajeg yang bekerja sama dengan seluruh jajaran pemerintahan Kecamatan, Polsek, Koramil, Desa dan warga akhir melaksanakan Pembangunan kembali Rumah rohman yang sebelumnya roboh.

Tampak hadir pada peletakan batu pertama pembangunan rumah rohman, seperti unsur Kepala Desa (Kades), Kecamatan, Polsek, Koramil, jajaran  Komunitas Rajeg dan warga.

H. Marhasan Penasehat komunitas Rajeg didampingi pahri suheri kepada bantennet. Com pada selasa (28/08/2018) disela sela kegiatan peletakan batu pertama,  pembangunan rumah rohman menjelaskan, "Alhamdulillah, melalui kerja sama baik dari semua unsur pada akhirnya kami dapat melakukan pembangunan kembali rumah yang sebelumnya roboh ini.


Melalui Komunitas Rajeg bersama dengan pemerintahan Kecamatan, Polsek, Koramil dan Desa hari ini memulai pelaksanaan pembangunan  rumah ini.

Menurutnya, Terkait pendanaan yang didapat dalam  pembangunan rumah ini didapat dari pihak donatur dan warga. Dan bentuk rumah akan dipermanen, diperkirakan menelan biaya sekitar 20 juta rupiah, ucapnya.

Sejauh ini keberadaan Komunitas Rajeg di bawah naungan pemerintahan Kecamatan Rajeg bergerak di bidang sosial kemasyarakatan. Pada prinsipnya Kami akan selalu membantu masyarakat yang kesulitan khususnya warga yang berada di wilayah Kecamatan Rajeg ini,"ungkapnya.

Demikian  halnya yang disampaikan pahri suheri  Kades ranca bango menjelaskan, Berkat kerja sama dengan  semua unsur, "Alhamdulillah pada hari ini kami bersama-sama dapat memulai pembangunan kembali rumah rohman  yang sebelumnya roboh.

Sebenarnya untuk wilayah Desa Tanjakan Mekar sebenarnya masih banyak rumah warga yang tidak  layak huni. "Sejauh ini pihak pemerintahan Desa telah berupaya mengusulkan kepada pihak pemerintah Kabupaten Tangerang dalam hal ini melalui program Bedah Rumah,"jelasnya.

Salah satu program yang telah Saya usulkan, Ada sebanyak 100 rumah yang telah kami usulkan untuk mendapatkan bantuan namun akan dilaksanakan pada tahun 2018 nanti.

Saya sebagai Kades pun tidak menutup mata terkait keluhan warga.  Dan dari bentuk batuan yang didapat pemerintah Desa pun sudah kami laksanakan dan realisasikan,"ungkap Kades.

Kami hanya berharap kepada pihak pemerintah daerah maupun pusat, dari ajuan program Bedah Rumah yang telah diusulkan itu  agar dapat di realisasi sepenuhnya sesuai yang diusulkan Desa.

"Hal ini diharapkan agar nantinya tidak terjadi kecemburuan sosial dari warga apabila program batuan di laksanakan di wilayah desa,"harapnya.


> ldn


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Melalui Komunitas Rajeg,Rumah rohman Kembali di Bangun. . Silahkan membaca berita lainnya.

La Nyalla-Ratu Tisha-Eric Tohir-Iwan Bule-Akmal-Sarman-Susi-Iwan Arema Diantara Sorot Publik Jadi Pengganti Edy Rahmayadi Ketum PSSI

Posted: 03 Sep 2018 07:29 AM PDT

La Nyalla-Ratu Tisha-Eric Thohir-Iwan Bule-Akmal Marhali-Sarman-Susi-Iwan Arema dan A.Dzaki Akmal


Reporter: tim
Editor: Siswahyu

JAKARTA (sekilasmedia.com) Serasa tiba-tiba ketika kemarin Komisaris Jenderal (Pol.) Mochamad Iriawan alias Iwan Bule yang kini menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat hingga pertengahan September 2018 itu menyatakan siap maju menjadi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia ( PSSI pusat, red.). Bertepatan pertengahan September 2018 jabatannya sebagai Pj Gubernur Jabar berakhir. Sementara Letjen TNI (Purn.) Edy Rahmayadi Sang Ketua Umum PSSI, terpilih sebagai Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023 berdasarkan Pilgub 27 Juni 2018 meskipun di dalam aturan PSSI sah saja.

*AKMAL SAVE OUR SOCCER DAN SARMAN EL HAKIM MASYARAKAT SEPAKBOLA INDONESIA PUN MINTA EDY MUNDUR DARI KETUM PSSI*
Namun memang sudah sejak cukup lama Letjen TNI AD (Purn.) Edy Rahmayadi posisinya sebagai Ketua Umum PSSI (periode 2016-2020, red.) itu goyang terutama sejak mulai ada tanda-tanda Edy Rahmayadi maju dalam Tahapan Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (periode 2018-2023, red.) yang Hari H-nya telah dilaksanakan 27 Juni 2018. Karena akan maju Cagub Sumut ketika itu, berbagai elemen termasuk Save Our Soccer-nya Akmal Marhali dan Masyarakat Sepakbola Indonesia/MSBI-nya Sarman El Hakim serta Ikatan Alumni UI/ILUNI dll pun minta agar Edy Rahmayadi melepaskan jabatan sebagai Ketum PSSI.

"Kan banyak pihak kepentingan ingin masuk PSSI," ungkap Edy dalam beberapa kesempatan ketika itu. Edy Rahmayadi dkk keukeuh bertahan, Edy hanya mundur dari jabatan Pangkostrad, sedangkan dari posisi Ketum PSSI hanya mengambil cuti dengan menyerahkan 'plt' kepada Joko Driyono dengan posisi Iwan 'Arema' Budianto tetap sebagai Kepala Staf Ketum PSSI. Desakan demi desakan terhadap Edy Rahmayadi itupun terus-menerus bermunculan meskipun pasang surut.

*JIKA 'REPOSISI' KETUM PSSI, MUNCUL PULA NAMA LA NYALLA MATTALITTI, RATU TISHA, ERIC THOHIR, IWAN BULE, SARMAN EL HAKIM, AKMAL, SUSI PUDJIASTUTI DAN IWAN AREMA*
Dalam perjalanan dari waktu ke waktu di sela-sela itu, jika terjadi 'reposisi' Ketum PSSI dari Edy Rahmayadi untuk digantikan yang lain, berseliweranlah suara dari kalangan masyarakat maupun berbagai tokoh dan pemerhati sepakbola yang memunculkan nama-nama yang layak menjadi Ketum PSSI menggantikan Edy Rahmayadi. Termasuk muncul nama La Nyalla Mattalitti yang pernah menjadi Ketua Badan Tim Nasional/BTN dan sukses mengangkat Timnas U19, lalu Ratu Tisha Desria yang kini menjabat Sekjen PSSI, juga muncul nama Eric Thohir yang pernah menjadi pemilik klub Inter Milan Seri A Italia yang juga baru saja menyelesaikan sebagai Ketua 'Panitia' Asian Games/Inasgoc.

Selain itu juga muncul nama Komjen (Pol.) Iriawan atau Iwan Bule, Sarman El Hakim yang gencar memperjuangkan Indonesia tuan rumah sepakbola Piala Dunia 2022 dengan lobi ke berbagai pihak termasuk FIFA dan banyak organisaso iternasional lain, lalu juga ada nama Akmal Marhali Save Our Soccer, lantas muncul nama Susi Pudjiastuti yang kini masih menjabat Menteri Perikanan Dan Kelautan, serta nama Iwan 'Arema' Budianto yang masih menjabat Kepala Staf Ketua Umum PSSI, bahkan nama Joko Driono atau Jokdri Waketum PSSI saat ini.

*LA NYALLA DINILAI CALON KUAT KETUM SEBAB FAKTA KEBERHASILAN TIMNAS U19 TAHUN 2013, SEDANGKAN YANG LAIN?*
Yang menjadi calon kuat Ketua Umum PSSI ke depan menurut berbagai sumber kenapa nama La Nyalla Mattaliti termasuk yang dinilai paling moncer, diantaranya karena fakta keberhasilan yang dimiliki La Nyalla sehubungan dengan sepakbola nasional Indonesia. "Diantaranya pada saat menjadi Ketua Badan Tim Nasional (BTN) dengan sekretaris Sefdin Syaifuddin mampu menjadikan tim yang menjelang senior, Timnas U19 menjadi Juara Piala AFF 2013," ungkap R.Tri Harsono Forum Peduli Indonesia-Olahraga Sehat Oi/FPI-OSO.

Menurutnya prestasi tahun 2013 yang dinilai luar biasa oleh banyak pihak hingga kini, diantaranya seperti menghidupkan kembali magnet pada sepakbola Indonesia setelah semenjak sekitar tahun 1997-an dinilai tak ada prestasi apapun yang bisa dibanggakan. "Namun apakah La Nyalla mau dicalonkan? Kemarin saat banyak yang mendukungnya menjadi Calon Ketua Tim Sukses Capres-Cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin pun La Nyalla tak mau. Katanya saat ini La Nyalla sedang fokus maju Calon DPD RI," tandas R.Tri Harsono.

*SARMAN EL HAKIM DENGAN JURUS GETOL PERJUANGKAN INDONESIA TUAN RUMAH PIALA DUNIA 2022, SEDANGKAN SUSI PUDJIASTUTI?*
Sosok calon Ketum PSSI ke depan yang lain, Sarman El Hakim dikenal sangat getol memperjuangkan sepakbola Indonesia terutama lompatan ikhtiarnya dengan lobi-lobi ke FIFA dan dunia internasional lainnya agar Indonesia menjadi tuan rumah sepakbola Piala Dunia 2022. Kenapa lompatan itu sangat dikehendaki Sarman yang sempat maju menjadi Caketum PSSI namun kemudian memilih mundur karena kondisi yang dinilai tidak kondusif meskipun terlanjur banyak dukungan yang didapatnya.

Yang mengagetkan munculnya nama Ratu Tisha Desria sekjen PSSI serta Menteri Perikanan Dan Kelautan Susi Pudjiastuti. Dari berbagai sumber, soal Ratu Tisha dirasa penting karena memiliki background gelar akademis FIFA dan untuk regenerasi. Sedangkan soal Susi Pudjiastuti?

*JIKA SUSI PUDJIASTUTI JADI KETUM PSSI DIHARAPKAN KETEGASANNYA, AHMAD DZAKI AKMAL YUDA: DITENGGELAMKAN SAJA PARA MAFIA BOLA!*
Sedangkan soal Susi Pudjiastuti ada harapan yang serasa meluap-luap meskipun mungkin juga karena rasa gemas terhadap situasi-kondisi sepakbola Indonesia. "Jika Susi jadi Ketum PSSI, saya ingin mafia judi sepakbola pada sepakbola senior maupun pada pesepakbola junior-anak agar diberantas," ceplos sumber yang enggan disebut namanya.

Sedangkan sejumlah pesepakbola junior-anak yang ditemui rata-rata tidak mempersoalkan siapapun yang menjadi Ketum PSSI, termasuk Didan Akademi Arema dan Ahmad Dzaki Akmal Yuda (Akmal/ Dzaki Akmal, red.) pesepakbola junior-anak Bhayangkara FC U15-U14 binaan Polda Jatim, yang baru saja Juara 2 Babak Provinsi Jatim Piala Menpora U14, yang satu rangkaian dengan klub Liga 1 Bhayangkara FC senior. "Tapi kalau Bu Susi jadi Ketua Umum PSSI, para mafia judi sepakbola perlu ditenggelamkan seperti Bu Susi menenggelamkan kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia," seloroh Ahmad Dzaki Akmal Yuda. Namun sayang dari banyak nama yang muncul sebagai Caketum PSSI tersebut ada yang diindikasikan berhubungan dengan sisi politik penguasa.

*SEKADAR MENGINGATKAN SUSUNAN PENGURUS PSSI 2016-2020 DIBAWAH EDY RAHMAYADI*
Sekadar mengingatkan, setelah ini kita tampilkan susunan pengurus PSSI 2016-2020 'kabinet' yang disusun Edy Rahmayadi. Yang juga menarik ketika itu, dalam susunan kepengurusan PSSI terdapat nama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI Gatot Nurmantyo (saat itu, red.) menjadi anggota Dewan Kehormatan. Dewan ini diketuai oleh mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar.

Ada juga perubahan di posisi wakil ketua umum. Dalam Kongres Luar Biasa PSSI yang digelar di Ancol pada 10 November 2016, terdapat dua Wakil Ketum PSSI, yakni Joko Driyono dan Iwan Budianto. Kini, Iwan menjadi Kepala Staf Ketua Umum.

Berikut susunan kepengurusan PSSI periode 2016-2020:

I. Dewan Kehormatan
Ketua: Agum Gumelar
Anggota: 1. Gatot Nurmantyo 2. Tito Karnavian

II. Dewan Pembina
Ketua: Syafruddin
Anggota: 1. Priyono Sugiarto 2. Maruarar Sirait

III. Pengurus Pusat
Ketua Umum: Edy Rahmayadi
Wakil Ketua Umum: Joko Driyono
Kepala Staf Ketua Umum: Iwan Budianto

Komite Eksekutif:
1. AS Sukawijaya, 2. Condro Kirono 3. Dirk Soplanit 4. Gusti Randa, 5. Hidayat 6. Johar Lin Eng, 7. Juni Ardianto Rachman 8. Papat Yunisal 9. Pieter Tanuri 10. Refrizal 11. Yunus Nusi 12. Verry Mulyadi

IV. Komite Tetap
a. Keuangan
Ketua: Dirk Soplanit
Wakil Ketua: Pieter Tanuri
Anggota: 1. Daconi Chotob 2. Hartarto 3. Muhammad Reza Ikhwan

b. Kompetisi
Ketua: Yunus Nusi
Wakil Ketua: Hidayat
Anggota: 1. Endri Irawan 2. Arif Bulqini 3. Hendrik

c. Teknis dan Pengembangan
Ketua: Refrizal
Wakil Ketua: Verry Mulyadi
Anggota: 1. Sutan Harhara 2. Emral Abus 3. Andre Rosiade

d. Wasit
Ketua: Condro Kirono
Wakil Ketua: Juni Ardianto Rachman
Anggota: 1. Purwanto 2. Nasrul Koto 3. Yesayas Leihitu

e. Hukum
Ketua: Gusti Randa
Wakil Ketua: AS Sukawijaya
Anggota: 1. Khairul Anwar 2. Dwi Rianto Jatmiko 3. Yudi Apriyanto

f. Sepak Bola Perempuan
Ketua: Papat Yunisal
Wakil Ketua: Verry Mulyadi
Anggota: 1. Berty Tutuarima 2. Mutia Datau 3. Erick Ayatanoy

g. Pengembangan Sepak Bola Usia Muda
Ketua: Hidayat
Wakil Ketua: Refrizal
Anggota: 1. Nasril 2. Dahlan 3. Fityan Hamdi

h. Futsal
Ketua: Johar Lin Eng
Wakil Ketua: Refrizal
Anggota: 1. Suyatno 2. Ridwan Madubun 3. Majid

i. Medis
Ketua: Verry Mulyadi
Wakil Ketua: Papat Yunisal
Anggota: 1. Ikhwan Zein 2. Mahfutiono 3. Alfis Primatra

j. Status Pemain
Ketua: Gusti Randa
Wakil Ketua: Yunus Nusi
Anggota: 1. Irawadi Hanafi 2. Babay 3. Syaiful

k. Fair Play dan Tanggung Jawab Sosial
Ketua: Juni Ardianto Rachman
Wakil Ketua: AS Sukawijaya
Anggota: 1. Kodrat 2. Yedidiah SK Soerjosoemarno 3. Borgo Pane

l. Media
Ketua: AS Sukawijaya
Wakil Ketua: Yunus Nusi
Anggota: 1. Wisnu Adi Yoga Nugroho 2. Kadafi Yahya 3. Farid Maroef

m. Sepak Bola
Ketua: Johar Lin Eng
Wakil Ketua: Hidayat
Anggota: 1. Putra Wirasana 2. Fahmi Hakim 3. Sukri

n. Studi Strategis
Ketua: Dirk Soplanit
Wakil Ketua: Papat Yunisal
Anggota: 1. Lambertus Ara Tukan 2. Rocky Bebena 3. Maman Suherman

o. Marketing dan Konsultan Televisi
Ketua: Pieter Tanuri
Wakil Ketua: Dirk Soplanit
Anggota: 1. Hasnur 2. Benny Erwin 3. HAB Mangindaan

p. Keamanan: Condro Kirono
Wakil Ketua: Juni Ardianto Rachman
Anggota: 1. Nugroho Setiawan 2. Ali Umar 3. Pieter Kalakmabin

V. Komite Ad-Hoc
Percepatan Pengembangan Sepak Bola Indonesia
Anggota: 1. Zulkarnaen 2. Syamsu Rizal 3. Hendri 4. Agus Suardi 5. Armen Margolang 6. Zulkifli 7. Zulkarnain Idris 8. Adeng Hudaya 9. Dadang Johar 10. Eri Kusmar 11. Mulyadi 12. John Kogoya 13. Indra Maulana 14. Syafarizal 15. M. Yusran 16. Sofyan Lestaluhu 17. Amir Burhanudin 18. Hengki Purwoko 19. Yunus Muchtar

VI. Staf Ahli Timnas
Ketua: Gede Widiade
Wakil Ketua: Sihar Sitorus
Anggota:
1. Bambang Nurdiansah (Staf Ahli Pemain Depan)
2. Kurniawan DY (Staf Ahli Pemain Depan)
3. Budiman Dalimunte (Staf Ahli Pemain Tengah)
4. Anjas Asmara (Staf Ahli Pemain Tengah)
5. Sarman Panggabean (Staf Ahli Pemain Tengah)
6. Sutan Harhara (Staf Ahli Pemain Belakang)
7. Oyong Lisa (Staf Ahli Pemain Belakang)
8. Sudarno (Staf Ahli Pemain Kiper)
9. Arie Sutopo (Staf Ahli Medis)

VII. Organ Yudisial
a. Komisi Disiplin
Ketua: Asep Edwin
Wakil Ketua: Umar Husin
Anggota: 1. Yusuf Bachtiar 2. Dwi Irianto 3. Eko Hendro Prasetyo

b. Komisi Banding
Ketua: Todung Mulya Lubis
Wakil Ketua: Ade Prima Syarif
Anggota: 1. Aji Ridwan Mas 2. M. Koswara 3. Yakub Kristanto

c. Komisi Etik
Ketua: Dodik Wijanarko
Wakil Ketua: Zarof Ricar
Anggota: 1. David Sulasmono 2. Anton Sanjaya 3. Hadianto Ismangoen 4. Wetmen Sinaga 5. Suryantono

VIII. Pengawas Internal
Ketua: Bigman Lumban Tobing
Wakil: Umuh Muchtar

IX. Departemen Tim Nasional
Ketua: Adhoc

X. Departemen Keuangan dan Bisnis
Bendahara Umum: Berlinton Siahaan
Wakil Bendahara: Irzan Hanafiah Pulungan
Penggalangan Dana: Ivan Petrus Sadik

XI. Departemen Perencanaan dan Pengembangan
Ketua: Gatot Hariyo Sutedjo
Wakil Ketua: Faisal Rachman

XII. Departemen Sport Intelligent
Ketua: Fary Djemy Francis

XIII. Departemen Hukum
Ketua: Teguh Irianto Maramis
Wakil Ketua: Togi Hamonangan Lingga

XIV. Departemen Wasit
Ketua: Purwanto

XV. Departemen Personalia
Ketua: Ashari Joni

XVI. Departemen Kepatuhan dan Integritas
Ketua: John Fresly Hutahayan

XVII. Sekretariat Jenderal
Sekretaris Jenderal: Ade Wellington Adrian (kemudian diganti Ratu Tisha)
Deputi Sekretaris Jenderal
Bidang Sepak Bola: Fanny Riawan
Deputi Sekretaris Jenderal
Bidang Operasional: Jonathan Tahir
Direktur Usia Muda: Ricky Yacobi
Direktur Teknik: M Danurwindo
Direktur Kompetisi: M Yusuf Kurniawan
Direktur Keanggotaan: Sita Saraswati Welliken
Direktur Hubungan Internasional dan Media: Hanif Thamrin
Direktur Event Management: Erlangga Arya
Direktur Teknologi Informasi dan Infrastruktur: Abdul Chalid
Direktur Transfer dan Status: Marco Garcia Paulo.
Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang La Nyalla-Ratu Tisha-Eric Tohir-Iwan Bule-Akmal-Sarman-Susi-Iwan Arema Diantara Sorot Publik Jadi Pengganti Edy Rahmayadi Ketum PSSI . Silahkan membaca berita lainnya.

Selain Terlapor Di SPKT Polda Sumsel, Kombes Pol HNX .S SIk(51) Di Laporkan Ke Propam Mabes Polri

Posted: 03 Sep 2018 07:03 AM PDT


Ket Gambar  : kuasa hukumnya, M Aminuddin SH MH dan Aan Rizalni SH mengatakan sebelumnya sempat melaporkan Kombes Pol HN ke SPKT Polda Sumsel atas tindakan penculikan, penganiayaan, perampokan, pengerusakan dan kekerasan terhadap anak dibawah umur 

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | JAKARATA | Setelah di laporkan dalam masalah pidana di SPKT Polda Sumsel, Kombes Pol Herry Nixon S SIk (51)  kembali dilaporkan oleh pihak H Ade Okta Saputra  ke Kadiv Propam Polri dalam masalah kedinasannya , sesuai bukti laporan yang diterima Brigadir Hendro Christianto dengan Nomor : SPSP2 / 2672 / IX / 2018 / BAGYANDUAN pada senin ( 03/09 ).


Melalui kuasa hukumnya, M Aminuddin SH MH dan Aan Rizalni SH mengatakan sebelumnya sempat melaporkan Kombes Pol HN ke SPKT Polda Sumsel atas tindakan penculikan, penganiayaan, perampokan, pengerusakan dan kekerasan terhadap anak dibawah umur pada tanggal 31 Agustus 2018, ketika berada di Jalan Sukatani Kecamatan Sukarami pada Jumat (30/8) pukul 22.30 WIB. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka beret dilengan, dada dan kaki. Sementara istri korban, RA Gita Oktarini nyaris keguguran.

Sedangkan anaknya Aj (11), Wt (17) dan Nd (17) mengalami truma. Tak hanya itu, kerugian materil seperti mobil, handphone dan jam milik warga Komplek The Green Catleya Residence Blok K-30 Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sukarami hilang.
"Kami hanya meneruskan langkah kami untuk melaporkannya ke Propam. Dalam hal ini kami melaporkan secara kedinasan, atas dugaan penyalahgunaan wewenang, ketidakprofesionalan dan arogansi yang dilakukan beliau beserta beberapa anggota kepolisian sektor sako wilayah Polresta Palembang," papar Aminnudin kepada awak media, Senin (3/9).


Dijabarkan Ketua Kongres Advokat Indonesia (KAI) Sumsel ini, sempat pihak Kombes Pol HN menyangkal semua pasal yang kami laporkan. Namun, dalam hal ini penyidik pasti mengumpulkan data dan bukti-buktinya.
"Kita sudah serahkan semua vidio dan foto, ulah beliau (Kombes_red) saat kejadian ke penyidik propam. Kita dapatkan bukti itu, dari warga yang ada dan menyaksikan peristiwa disana," tandasnya.
Tak hanya itu, pada bulan Juli 2018, Kombes HN melaporkan korban atas perkara penipuan cek kosong.


"Kita apresiasi langkah hukum yang diambil, namun seorang Polisi dilevel Pamen, tidak sabar menunggu proses hukum, sehingga menciptakan masalah baru,  tambah Ketua Kongres Advokat Indonesia (KAI) Provinsi Sumatera Selatan ini.
Dipenghujung wawancara, advokat yang kerab disapa Amin Tras ini juga telah mengadukan Kombes Pol HN ini ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) karena telah melakukan teror satu keluarga, apalagi isteri korban dalam keadaan hamil empat bulan.


"Untung saja kandungan isteri korban bisa diselamatkan, karena buru-buru ke dokter sesaat usai kejadian malam itu. Yang, masih membekas, trauma anak-anak korban, yang pada malam itu ayahnya diculik, dipukuli dan mobil ditembaki, masih membekas dibenaknya. Semua itu hanya karena dendam lama dalam berbisnis," tutupnya. (Rilis)



Reporter : Nopriansyah
Editor Berita : Yuni shara
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Selain Terlapor Di SPKT Polda Sumsel, Kombes Pol HNX .S SIk(51) Di Laporkan Ke Propam Mabes Polri . Silahkan membaca berita lainnya.

PLN Akan Bangun GI Kapasitas 70 KV di Buru dan Bursel

Posted: 03 Sep 2018 06:58 AM PDT

BERITA MALUKU. Perusahan Listrik Negara (PLN) akan membangun Gardu Induk (GI) di Pulau Buru dengan kapasitas 70 KV 30 MVA, meliputi Kabupaten Buru dan Kabupaten Buru Selatan (Bursel) dengan panjang transmisi encapai 90.244,94 M (90,24 KM) dan jumlah tower 234 buah serta luas lahan tower 102,0 Ha.

Untuk Bursel, pembangunan GI dipusatkan di Namrole sebagai ibukota kabupaten dengan luas lahan kurang lebih 2 ha, jalur transmisi meliputi Desa Oki Lama, Desa Oki Baru, Desa Tikbary, Desa Leku, Desa Wali, Desa Namrole, dan desa Labuang.

Deputy Manager Of General Planning at PT. PLN (Persero) UIP Maluku, Bot Sosani pada acara Sosialisasi Dan Konsultasi Publik Untuk Penyusunan Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Rencana Pembangunan Gardu Induk oleh PT. PLN (persero) Unit Induk pembangunan Maluku yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bursel, pekan kemarin mengatakan, ada tiga tujuan pembangunan GI Namrole dalam memenuhi kebutuhan konsumen.

"Ada tiga tujuan pembangunan GI Namrole ini yakni menyediakan dan memberikan suplay daya listrik bagi semua masyarakat baik kalangan industri maupun pemerintah Kabupaten Bursel, menginterkoneksikan pengembangan sistem Pulau Buru serta meningkatkan tingkat pelayanan dan keandalan pasokan energi listrik dan mengatasi devisit dan keandalan pasokan listrik serta meningkatkan rasio elektrifikasi," jelas Sosani.

Untuk Pembangunan GI yang direncanakan ini, jelasnya, merupakan salah satu program yang memiliki sasaran untuk percepatan pembangunan di Pulau Buru sehingga tugas pihak PLN untuk memberikan pelayanan listrik yang handal di Namrole dapat tercapai.

Dikatakan, selain berdampak positif untuk kesejahteraan masyarakat Bursel dan membantu mendongkrak proses pembangunan di Bursel, jelasnya, program listrik handal dengan membangun GI memiliki dampak negatif.

"Pembangunan ini otomatis akan berdampak bagi lingkungan, ada dampak positif dan dampak negatif. Kalau dampak positif sudah pasti untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah, sedangkan untuk dampak negatif inilah yang perlu kami cari dan perlu kami identifikasi serta mencari solusinya," tuturnya.

Dikatakan bahwa, bagaimana menekan agar dampak negatif itu tidak terlalu berpengaruh besar bagi masyarakat bahkan sampai merugikan masyarakat khususnya bagi masyarakat yang terkena dampak pembangunan.

Mewakili PT.PLN, ia mengharapkan adanya sumbangsi pikiran dan saran dari masyarakat supaya dalam pembangunan nanti dapat diminimalisir dampak-dampak yang merugikan masyarakat.

"Kami membutuhkan saran dan masukan dari masyarakat agar pembangunan IG ini dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada hambatan sehingga sasaran dan tujuan mensejahterakan masyarakat di Bursel dapat tercapai," pintanya.

Kepala Bidang Amdal Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bursel, Rahmad Loilatu pada diskusi publik menyampaikan kepada setiap masyarakat yang nantinya mempunyai area atau lingkungan yang akan dibangun tower transmisi jaringan listrik dimintakan untuk dapat bekerja sama demi memperlancar proses pembangunan Tower transmisi yang diprakarsai oleh PT. PLN UIP Maluku.

Loilatu mengharapkan masyarakat dapat bergandeng tangan dan berkerja sama demi suksesnya pembangunan tower listrik tersebut.

"Bagi masyarakat dan pihak-pihak terkait mari kita bergandeng tangan, mari kita dukung pembangunan tower transmisi listrik ini sehingga kita dan anak cucu kita dapat menikmati penggunaan listrik handal itu di desa maupun di dusun-dusun dapat terpenuhi listriknya," jelasnya.

Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Tim Studi AMDAL M. Rezki Bages, perwakilan dari dinas lingkungan Hidup Provinsi Maluku, Kapolsek Namrole AKP. Yamin Selayar, Pimpinan OKP-Ormas, pimpinan OPD di lingkup Pemda Bursl serta undangan lainnya. (AZMI)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang PLN Akan Bangun GI Kapasitas 70 KV di Buru dan Bursel . Silahkan membaca berita lainnya.

Latihan Kesiapsiagaan Operasional Kodam XVI/Pattimura Tahun 2018

Posted: 03 Sep 2018 06:58 AM PDT

Prodi Kesehatan Masyarakat STIKes Maluku Husada Terima Latihan Evakuasi Medias Laut

Posted: 03 Sep 2018 06:48 AM PDT

BERITA MALUKU. Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKes Maluku Husada kelas Masohi dan kelas Ambon menerima latihan Evakuasi Medis Laut (EML) oleh Tim Evakuasi Medis Laut Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Rumkital) dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX. Kegiatan diikuti sebanyak 70 orang bertempat di laut belakang Gedung Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) Lantamal IX Ambon, Senin (03/09/2018).

Sebelum praktek lapangan terlebih dahulu Tim Evakuasi Medis Laut Rumkital dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX memberikan materi pengenalan peralatan yang digunakan untuk evakuasi korban di tengah laut (tandu air) dan penjelasan materi evakuasi medis laut dengan kategori perorangan dan kelompok. Selain itu sebelumya seluruh mahasiswa juga dikenalkan Chamber Hiperbarik Oksigen yang digunakan untuk penanganan korban tenggelam.

Materi praktek yang dilaksanakan diantaranya penyelamatan korban tenggelam secara perorangan dengan jarak berenang 20 Meter. Selanjutnya Mahasiswa melaksanakan pernyelamatan secara tim dimana satu orang terlebih dahulu berenang untuk menolong korban, kemudian 3 orang lainnya berenang dengan membawa tandu air untuk mengevakuasi korban ke tempat yang aman untuk mendapatkan pertolongan. Selain itu juga diajarkan Uitemate yakni teknik bertahan hidup dengan cara mengapung atau menunggu.

Pada kesempatan tersebut Kepala Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Karumkital) dr. F. X. Suhardjo Lantamal IX Letkol Laut (K) Ali Setiawan, Sp.B., menyampaikan kegiatan ini sangat bermanfaat  bagi Mahasiswa kesehatan karena dapat menambah wawasan mereka.

Lebih lanjut dikatakan, tujuan dilaksanakan latihan EML adalah untuk menyelamatkan korban tenggelam di laut dan perlu diadakan pemindahan (evakuasi) ke tempat yang lebih aman dari zona berbahaya, agar korban mendapatkan perawatan, pengobatan awal maupun lanjutan.

Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Laksamana Pertama TNI Antongan Simatupang sangat mengapresiasi kegiatan ini, walaupun medan di laut namun tidak menyurutkan semangat mahasiswa untuk melaksanakan praktek EML dengan baik.


Diharapkan dengan dilaksanakan latihan ini, mahasiswa bisa mengetahui sekaligus mengaplikasikan ilmu EML dalam pertongan korban yang sesungguhnya serta menjadikan mahasiswa yang profesional dimana memiliki wawasan kebaharian yang produktif, kreatif dan inovatif. (DISPEN LANTAMAL IX)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Prodi Kesehatan Masyarakat STIKes Maluku Husada Terima Latihan Evakuasi Medias Laut . Silahkan membaca berita lainnya.

Irdam XVI/Pattimura Pimpin Upacara Awal Bulan September 2018

Posted: 03 Sep 2018 06:48 AM PDT

BERITA MALUKU. Irdam XVI/Pattimura Kolonel Arh Karev Marpaung memipin kegiatan Upacara awal Bulan Seprtember 2018, diikuti seluruh personel Militer maupun Pegawai Negeri Sipil di jajaran Kodam XVI/Pattimura, berlangsung di Lapangan Makodam XVI/Pattimura, Senin (3/9/2018).

Amanat Pangdam yang dibacakan irdam mengatakan, pada upacara kali ini, perlu saya sampaikan bahwa beberapa waktu yang lalu kontingen Kodam XVI/Pattimura telah mengikuti Lomba Porad dan Lomba Tembak Piala Kasad. Dari seluruh kegiatan lomba, Kodam XVI/Pattimura berhasil meraih 1 Medali Emas, 4 Medali Perak dan 1 Medali Perunggu pada Lomba Porad serta 1 Medali Perak dan 2 Medali Perunggu pada Lomba Tembak Piala Kasad.

Capaian prestasi ini adalah salah satu cermin pembinaan satuan yang merupakan tugas dan tanggung jawab pimpinan atau komandan satuan, karena keberhasilan seorang pemimpin atau komandan dapat diukur dari keberhasilan pembinaan satuan.

Kodam sangat bangga dan mengapresiasi salah satu Atletnya atas nama Serda (K) Alvin Tehupeiory yang terpilih menjadi salah satu atlet Asian Games Tahun 2018 mewakili Indonesia pada cabang olahraga Lari Gawang Putri 200 meter. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama agar kedepan atlet-atlet Kodam XVI/Pattimura mampu bersaing dalam skala nasional maupun internasional.

Lebih lanjut dikatakan bahwa, Kodam XVI/Pattimura mengadakan Revitalisasi pembersihan laut dan pantai yang merupakan salah satu aksi nyata untuk menjaga keindahan pantai dan laut mengingat Maluku dan Maluku Utara adalah salah satu destinasi wisata baharí di Indonesia Timur serta mengajak seluruh prajurit dan PNS Kodam XVI/Pattimura agar menjaga kebersihan lingkungan sehingga menjadi contoh bagi masyarakat, bahkan menjadi promotor-promotor dalam memelihara lingkungan terutama laut dan pantai dimanapun berada dan bertugas

Diakhir sambutannya Pangdam menuturkan, perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dewasa ini, semua tentu dapat melihat dan merasakan, betapa semakin signifikannya peran informasi dalam membentuk dan mempengaruhi cara berpikir, bersikap dan bertindak manusia dewasa ini. Penyebaran informasi dan berita-berita bohong  atau hoax melalui media sosial dapat menyebabkan perpecahan, membahayakan persatuan dan kesatuan, kebhinnekaan serta munculnya radikalisme.

Guna membentengi pengaruh negatif dari penggunaan media sosial oleh kelompok  yang tidak bertanggung jawab dengan menyebar berita bohong atau hoax tersebut, Pangdam perintahkan kepada seluruh Prajurit dan PNS Kodam XVI/Pattimura agar jangan mudah percaya terhadap berita bohong tersebut, tetapi percayalah kepada Komandan satuan kalian. Prajurit dan PNS Kodam XVI/Pattimura harus cerdas, pandai memilah dan memilih berita yang positif dan bermanfaat. (Pendam16)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Irdam XVI/Pattimura Pimpin Upacara Awal Bulan September 2018 . Silahkan membaca berita lainnya.

Pembuatan Jalan, Warga Suku Mausu Ane Ucapkan Terima Kasih Kepada Kodam XVI/Pattimura

Posted: 03 Sep 2018 06:43 AM PDT

Korem Babullah Dukung Hipakad Maluku Utara

Posted: 03 Sep 2018 06:41 AM PDT

Korem Babullah Dukung Hipakad Maluku UtaraTERNATE, LELEMUKU.COM - Organisasi Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (Hipakad) Provinsi Maluku Utara secara resmi terbentuk, kegiatan pelantikan dilaksanakan di Aula Eks Kantor Walikota Ternate pada Senin (1/9).

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Hipakad Hariara Tambunan, S.H., M.M., Danrem 152/Babullah yang diwakili Kasiter Mayor Inf M. Laode Sabarudin, Dandim 1501/Ternate Letkol Kav Bambang Sugiyarta, S.H., M.M., M.Tr (Han), Sultan Jailolo, Perwakilan Danlanal Ternate, Kapolres Ternate yang diwakili Kasat Binmas AKP Aris.

Dalam kesempatan tersebut Danrem memberikan sambutannya bahwa Organisasi HIPAKAD sebagai wadah putra/i dan kelurga besar Angkatan Darat harus dapat bertransformasi dan menyesuaikan dengan jaman serta memberikan kontribusi positif dalam pemberdayaan masyarakat serta mendukung proses berjalanannya pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan pelantikan HIPAKAD Provinsi Malut oleh Ketua Umum, serta pengambilan sumpah Ketua dan pengurus DPC Kab/Kota oleh Ketua Provinsi sekaligus penyerahan Dhuaja organisasi.

Sementara itu secara terpisah Kapenrem 152/Bbl Kapten Inf Iriono menyampaikan bahwa pelantikan organisasi HIPAKAD ini merupakan bentuk pembinaan kepada putra putri dan keluarga besar Angkatan Darat di wilayah Maluku Utara agar dapat memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Penrem152)

Tidur di Pinggir Kali, Hingga Jatuh dan Meninggal.

Posted: 03 Sep 2018 06:33 AM PDT

Ket Gambar : seorang pria tidur di Pinggir hingga jatuh dan Meninggal. 

JAKARTA | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN, Senin 03 September 2018. Seorang Pria tanpa Identitas tidur di Pinggir kali di saluran air/kali selebar 5 M kedalaman air 170 cm Jl. Taman Sunter Indah Kel. Sunter Jaya Tanjung Priok Jakarta Utara.

Pria dengan ciri-ciri Menggunakan Pakaian kaos oblong Warna Kuning, celana Levis warna biru, umur diperkirakan 32 th, badan kurus, rambut Pendek ( tanpa identitas ) dengan Tanda tanda kekerasan tidak ada.

Menurut berita yang di himpun MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN saksi mata yang melihat kejadian tersebut Pak Prapto warga Bangkalan, Wiraswasta dengan alamat jln Taman Sunter Indah Jakarta Utara Mengatakan " Kira kira Pukul 11.00 Saat Sedang duduk duduk Ada Orang Jatuh di kali".

Pak Prapto (Saksi) melihat orang (Korban) yang sedang tidur di pinggir kali terjatuh ke dalam air kali, kemudian saksi berteriak ada orang jatuh ke kali dan dilihat korban tidak timbul, Lalu dicari Oleh Petugas Kali di tempat jatuh dan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.


Reporter : David.
Editor   : Redaktur.
Penaggung Jawab berita : Obor Panjaitan.


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tidur di Pinggir Kali, Hingga Jatuh dan Meninggal. . Silahkan membaca berita lainnya.

Wujud Kepedulian Terhadap Masyarakat, babinsa Wotgalih Bantu Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis Kepada Lansia.

Posted: 03 Sep 2018 05:39 AM PDT




Lumajang ( sekilasmediacom) Sebagai wujud kepadulian terhadap masyarakat, khususnya kepada masyarakat yang sudah lanjut usia, Babinsa Wotgalih Koramil 0821/11 Yosowilangun membantu pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan gratis bagi lansia yang dilaksanakan di Balai Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, Senin (3/9/2018).


Hj. Ida Rahmawati, S.St. selaku bidan desa mengatakan bahwa kategori lansia adalah mereka yang sudah mencapai usia 60 tahun ke atas.


Lebih lanjut dijelaskan Ida, masyarakat yang masuk dalam lansia terbagi menjadi beberapa kategori yaitu pra lansia (45 – 49 tahun), lansia muda (60 – 69 tahun), lansia madya (70 – 79 tahun) dan lansia tua (80 – 89 tahun).


Menurutnya, peningkatan pelayanan kesehatan kepada lansia ini sangat perlu untuk dilakukan secara rutin mengingat pada usia tersebut kondisi kesehatan sering menurun dengan ditandai oleh beberapa fungsi fisik antara lain penurunan kemampuan panca indra, penurunan fungsi organ tubuh serta penurunan kemampuan motorik seperti kekuatan dan kecapatan tubuh.


Sementara itu Lestari, kepala desa setempat juga menambahkan bahwa pelaksanaan pelayanan kesehatan gratis terhadap masyarakat Desa Wotgalih yang sudah masuk dalam kategori lansia ini merupakan suatu bentuk perhatian dari pemerintah desa kepada para lansia.


"Diharapkan dengan pelayanan kesehatan ini, masyarakat Desa Wotgalih yang telah masuk dalam kategori lansia selalu terjaga kesehatannya sehingga mereka tetap dapat berkarya dan bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya," harap kades.


Di lain pihak, Babinsa Wotgalih Koramil 0821/11 Yosowilangun Pelda Guntur Rudi Purwanto dalam kesempatan tersebut mengatakan, sudah menjadi kewajiban sebagai anggota TNI yang bertugas di wilayah untuk berperan aktif mendukung dan mensukseskan program pemerintah daerah dalam upaya mensejahterakan masyarakat.


"Masyarakat yang masuk dalam kategori lansia patut kita perhatikan, hal ini merupakan wujud perhatian dan penghargaan bagi mereka di masa hari tuanya," pungkas Pelda Guntur.


Sambutan baik dan apresiasi serta antusias dari masyarakat khususnya lansia sangat terlihat saat pelaksanaan kegiatan.


Seperti yang diungkapkan Sawati (71) warga Dusun Krajan RT 07 RW 02 Desa Wotgalih, bahwa dirinya sangat mendukung dan berterima kasih atas pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan khusus bagi para lansia ini.


Dirinya berharap agar pelaksanaan kegiatan seperti ini tidak hanya sekali dilaksanakan sehingga para lansia seperti dirinya selalu dapat memeriksakan kondisi kesehatannya.LKT)



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Wujud Kepedulian Terhadap Masyarakat, babinsa Wotgalih Bantu Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis Kepada Lansia. . Silahkan membaca berita lainnya.