Saturday, September 1, 2018

4:33 AM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Tak Miliki Izin, Diskomsandi Kota Ternate Akan Segel Tower di Jikomalamo.

Tak Miliki Izin, Diskomsandi Kota Ternate Akan Segel Tower di Jikomalamo


Tak Miliki Izin, Diskomsandi Kota Ternate Akan Segel Tower di Jikomalamo

Posted: 31 Aug 2018 02:27 PM PDT

Tak Miliki Izin, Diskomsandi Kota Ternate Akan Segel Tower di Jikomalamo
TERNATE, LELEMUKU.COM - Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian (Diskomsandi) Kota Ternate, Provinsi Maluku memastikan dalam waktu dekat akan melakukan penyegelan terhadap salah satu tower yang dibangun di kawasan Jikomalamo, kelurahan Takome, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate.

Penyegelan ini dilakukan karena pembangunan tower tersebut tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan izin prinsip dari Diskomsandi selaku instansi teknis

Kepala Diskomsandi Kota Ternate, Thamrin Marsaoly menegaskan pihaknya akan segera melakukan penyegelan terhadap salah satu tower yang dibangun di Jikomalamo, karena beberapa waktu lalu pihaknya mendapat informasi bahwa ada sebuah tower yang dibangun di wilayah kelurahan Takome, kecamatan Ternate Barat yang tidak dilengkapi izin dari Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate.

Thamrin menyatakan, Diskomsandi selaku instansi tekhnis tidak mengetahui asal muasal tower tersebut.

"Kenapa kami tidak tahu, karena proses pembangunan belum memiliki izin pendiriannya lewat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) maupun izin tekhnis dari Diskomsansi. Tapi kemudian para pengembang jaringan ini kita belum tahun pasti siapa yang membangun sehingga pembagunan ini dianggap ilegal," tegasnya.

Mantan Kabag Humas Setda kota Ternate ini menyatakan, pembangun sebuah tower harus melewati beberapa mekanisme pengurusan, salah satunya adalah IMB kemudian izin prinsip yang dikeluarkan Diskomsandi sebagai syarat mutlak untuk sebuah pembangunan tower, tapi kemudain sampai saat ini proses izin yang dimaksudkan belum pernah dilakukan.

"Olehnya itu, dalam waktu dekat ini kami akan melakukan penyegelan untuk menghentikan proses pembangunan tower walaupun pembangunannya sudah 100 persen selesai, dan saya tidak akan memberikan izin, alasannya karena IMB-nya belum ada setelah dicek di DP2TSP Ternate," katanya

Untuk mengeluarkan izin prinsip, kata dia harus ada syarat-syarat yang dimasukan ke Diskomsandi Ternate, diantaranya, surat kepemilikan lahan, kalau tidak dimiliki paling tidak ada sewa menyewa oleh pihak pemilik tanah dengan perusahaan,

"Kemudian batas-batas tanah dan izin dari masyarakat setempat, kanapa Diskomsandi harus mengetahui, karena jangan sampai dikemudian hari terjadi kecelakaan, struktur bangunannya tidak sesuai dengan standar kelayakan yang ditetapkan Kemenkominfo dan sebagainya," tukas Thamrin seraya mengaku telah melakukan koordinasi dengan instansi tekhnis untuk memastikan kelengkapan administrasi pembangunan tower tersebut. (DiskomsandiTernate)

Said Assagaff Harapkan 73 Tahun Maluku Lebih Sejahtera

Posted: 31 Aug 2018 02:17 PM PDT

 Said Assagaff Harapkan 73 Tahun Maluku Lebih SejahteraAMBON, LELEMUKU.COM - Selama 73 tahun membangun Maluku, sudah banyak prestasi dan penghargaan yang telah diraih provinsi yang bertajuk bumi raja-raja ini. Namun demikian, masih dibutuhkan komitmen dan pelayanan untuk membangun Maluku yang lebih sejahtera.

"Bekerja dan berkarya adalah pilihan, sekaligus kebutuhan untuk Maluku sejahtera," demikian harapan Gubernur Maluku, Said Assagaff dalam amanah yang disampaikannya pada Upacara Peringatan HUT Provinsi Maluku ke-73 yang digelar di Lapangan Merdeka, Senin (20/8).

Melalui Tema HUT Provinsi ke 73 "Kita Galang Persatuan dan Kesatuan Sesama Anak Negeri Menuju Kerja Nyata Pembangunan Maluku yang Sejahtera, Rukun, Religius dan Berkualitas, Assagaff berharap, Maluku harus tetap maju dan dapat bersaing di pentas global.

"Tema ini secara eksplisit, berisi komitmen dan pelayanan yang memberi pemaknaan tugas dan pelayanan tanpa batasan waktu. Kita jangan hanya berani bermimpi, melainkan tampil dan bekerja keras dalam melayani kesejahteraan rakyat, itulah yang dimaksud dengan Kerja Nyata, Prestasi Bangsa, sebagaimana amanat tema HUT Proklamasi Kemerdekaan RI 2018," kata Assagaff mengingatkan.

HUT Provinsi Maluku tahun 2018 ini, kata Assagaff, adalah yang terakhir di masa kepemimpinan bersama Wakil Gubernur Maluku Zeth Sahuburua, menyusul telah ditetapkannya pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih oleh KPU.

"Walaupun demikian, kami berharap semangat cinta Maluku terus digelorakan. Hal-hal yang baik yang sudah kami kerjakan, biarlah itu dikenang dan ditindaklanjuti," paparnya.

Selama memimpin, lanjut Assagaff, berbagai kritik-kritik yang konstruktif yang telah membesarkan tekad membangun Maluku.

"Perspektif ini, kami merasa, saudara-saudara telah mendukung kami, yang menjadikan seorang pemimpin belajar untuk semakin sungguh-sungguh menjadi teladan dan pelayan yang mengayomi dan melayani," tuturnya.

Tak lupa Assagaff juga, memberikan apreasiasi terkait dengan ruang-ruang pelayanan publik yang tumbuh semakin dinamis, sebagai pertanda bahwa proses ke arah perbaikan pun berjalan lancar.

"Makanya saya mintakan, jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dimanapun berada untuk lebih serius lagi dalam mengabdi dan melayani. Bekerjalah dengan cerdas dan spiritualitas, iklas, tulus dan tuntas," tuturnya.

Dia mengimbau agar dilakukan inovasi-inovasi baru dalam berbagai lompatan. Dirinya yakin, ke depan daerah ini akan menjadi provinsi yang diunggulkan di bangsa ini. Maluku tidak boleh mundur, Maluku harus maju terus sebutnya.

Mengakhiri amanahnya, Assagaff kembali menekankan beberapa hal yakni, pertama, sukseskan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I yang akan berlangsung Oktober mendatang.

"Tidak ada MTQ dan Pesparawi yang baik tanpa Pesparani yang sukses. Mengapa? Karena itu harus menjadi sarana membangun diri dan persaudaraan sejati," pintanya.

Kedua, lanjut Assagaff, persudaraan itu sifatnya prinsip dan substansial. "Maka tindakan kita harus menjadi barometer dari pembangunan peradaban. Dan ketiga, saya mengajak ASN tetap menjadi kekuatan perekat bangsa, dengan jalan mengembangkan prestasi, menempatkan pelayanan masyarakat diatas kepentingan pribadi dan golongan. Biasakanlah yang benar dan jangan membenarkan kebiasaan," tandas Assagaff. (HumasMaluku)

Said Assagaff Ingin Wujudkan Maluku Sebagai Laboratorium Kerukunan Hidup Beragama

Posted: 31 Aug 2018 01:47 PM PDT

Said Assagaff Ingin Wujudkan Maluku Sebagai Laboratorium Kerukunan Hidup Beragama
AMBON, LELEMUKU.COM - Gubernur Maluku, Said Assagaff menyatakan pada akhir periode masa kepemimpinannya harus ada pondasi yang kuat, untuk mewujudkan Maluku yang rukun, religius, damai, sejahtera, aman, berkualitas dan demokratis. Salah satu keinginan yang ingin diwujudkan adalah pembangunan perumahan multietnis yang akan didiami warga dengan beragam agama dan dari berbagai etnis di daerah ini.

"Ketika saya bertemu dengan Pak Presiden Jokowi, beliau tanya saya. Pak Gub, Maluku adalah laboratorium kerukunan hidup beragama terbaik di Indonesia. Bentuk fisiknya seperti apa? Saya sebutkan Perkampungan multietnis, dimana semua agama dan berbagai etnis akan tinggal di perkampungan itu," ujar Gubernur Assagaff.

Hal tersebut dituturkankan di hadapan Dirjen Bimas Katolik Departemen Agama RI, Eusebius Binsasy, Ketua LP3KN, Adrianus Meliala, Kepala Kanwil Agama dan Ketua LP3KD se-Indonesia dan peserta Pesparani, saat membuka Rapat Koordinasi Teknis dalam rangka Persiapan Pelaksanaan Pesparani Nasional I di Gedung Islamic Center Ambon, Selasa (28/8).

Dia katakan, untuk mewujudkan pembangunan tersebut, Menteri Pekerjaan Umum (PU) dan Menteri Agama RI telah menjanjikan akan membantu Pemprov Maluku guna mewujudkannya.

"Menteri PU sudah janjikan ke saya untuk nanti membantu membangun ratusan rumah. Begitu pula Menteri Agama, sudah janji untuk nantinya membangun rumah ibadah (masjid, gereja dan pura) di perkampungan itu," ungkapnya.

Untuk itu, dirinya berharap, berbagai pihak bisa ikut mendukung dalam rangka mewujudkannya perkampungan multietnis sebagai bagian dari Laboratorium Kerukunan Umat Beragama di Maluku ini.

"Saya titip juga kepada pimpinan DPRD yang hadir saat ini, termasuk para tokoh agama, karena saya dan pak wakil gubernur akan mengakhiri masa tugas ini, saya titip agar perkampungan ini harus terwujud," pintanya.

Jika terwujud, kata Assagaff, saat kita berbicara soal kerukunan beragama, maka Maluku adalah kiblat dan ikonnya.

"Kalau orang berbicara soal kerukunan beragama, mari datang belajar dari kami di Maluku. Negeri ini sangat cantik, dimana orang tetua kita telah meletakan dasar-dasar yang besar yakni hidup rukun, aman, damai. Kita punya pela gandong, larvul ngabal dalam rangka membangun persaudaraan sejati, seperti tema kita hari ini," paparnya.

Tak hanya itu, upaya Pemprov Maluku mewujudkan kerukunan beragama, melalui berbagai penyelenggaraan event-event keagamaan bertaraf nasional yang diselenggaraka di Maluku, termasuk Pesparani Katolik Tingkat Nasional pertama yang akan di gelar di Kota Ambon pada 27 Oktober mendatang.

"Kurang lebih empat tahun yang lalu, kami sampaikan ke Sekjen Kemenag RI, saat membuka Pesparani ke-2 tingkat provinsi Maluku di Kepulauan Aru, dimana kami minta agar Pesparani tingkat nasional diselenggarakan di Maluku. Alhamdulillah, beliau merespon, dan dari tahun ke tahun kami mencoba berkomunikasi dengan pemerintah pusat," ucapnya.

Lebih jauh dia katakan, Maluku yang telah mendapat kepercayaan sebagai tuan dan nyonya rumah harus siap, sehingga pelaksanaan Pesparani dapat berjalan dengan sukses.

"Untuk itu, Rakor yang diadakan hari ini sangat penting, karena banyak hal-hal teknis yang nanti dibicarakan. Persiapan-persiapan saya ingin semua yang datang ke sini merasa aman, merasa nyaman. Dan bisa berlama-lama tinggal di Kota Ambon," imbuhnya.

Gubernur Assagaff juga memastikan kehadiran Presiden RI, Joko Widodo  untuk membuka pesta akbar ini.

"Saya bersama tokoh-tokoh agama diterima Bapak Wakil Presiden. Kami sudah sampaikan masalah-masalah yang dihadapi. Kami juga sudah menyurat Bapak Presiden, untuk kiranya beliau dapat meresmikan Pesparani ini. Dan bulan lalu, saya juga bertemu beliau, beliau janjikan mudah-mudahan tidak ada jadwal lain yang lebih penting, sehingga akan hadir membuka Pesparani," kata Assagaff.

Sementara itu, Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua yang juga Ketua Umum Panitia Pesparani mengatakan, dengan mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat untuk pelaksanaan Pesparani di Maluku merupakan hadiah kepada dirinya dengan Assagaff.

"Saya ingin katakan, ini hadiah buat saya dan bapak gubernur di akhir masa jabatan kami pada 10 Maret 2019 yang akan datang," ucap Sahuburua.

Dikatakan, dirinya menginginkan Pesparani ini yang terbaik, mulai dari penyelenggaraan, prestasi yang akan di ukir sampai dengan pertanggungjawaban yang akan dilalakukan.

"Untuk itu ada istilah yang kita pegang yakni tri sukses. Istilah ini saya ambil dari istilah bapak gubernur saat kita menyelenggarakan Pesparawi tingkat nasional," paparnya.

Tri sukses yang dimaksud Sahuburua yakni, pertama, sukses penyelenggaraan. "Kita ingin menjadi tuan rumah yang baik dalam rangka pelaksanaan Pesparani ini. Oleh karena itu, maka saya diberikan kepercayaan oleh bapak gubernur dan pak Uskup untuk menjadi ketua panitia. Bapak ibu, saya Kristen Protestan, tapi saya jadi ketua. Artinya kita pertaruhkan harga diri kita semua untuk kesuksesnya acara ini," paparnya.

Kedua, lanjut dia, sukses prestasi. "Kita ingin dalam ajang ini, ada prestasi yang kita capai. Melalui Pesparani, kita akan mendapatkan bibit-bibit yang menyanyi dengan baik, yang punya mindset yang baik dalam rangka membangun daerah ini," jelasnya.

Ketiga, tambah Sahuburua, sukses pertanggungjawaban. "Disini ada penggunaan dana yang harus dipertanggungjawabkan baik dari APBN dan APBD," jelasnya.

Pada kesempatan itu juga, Sahuburua juga memnyampaikan laporan terakhir dari peserta yang telah mendaftar pada Pesparani I ini.

"Ingin saya sampaikan, sampai dengan hari ini peserta yang sudah mendaftar sebanyak 5.467 orang dari seluruh Indonesia. Harapan kita mudah-mudahan sampai dengan terakhir perkiraan kita bisa bertambah 8.000 orang, karena jumlah ini sama dengan jumlah Pesparawi," paparnya.

Sahuburua berharap, kepada Ketua Kontingan Maluku yang juga Ketua DPRD Maluku, Edwin Huwae, bisa mempersiapkan kontingen Maluku agar bisa tampil maksimal dan memberikan yang terbaik.

"Jujur kita ingin Maluku jadi juara umum," tandas Sahuburua.(HumasMaluku)

Peresmian Pemancangan Tiang Pertama Weda Bay di Halteng

Posted: 31 Aug 2018 01:37 PM PDT

Peresmian Pemancangan Tiang Pertama Weda Bay di Halteng
WEDA, LELEMUKU.COM - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara Brigjen Pol. Drs. M. Naufal Yahya, M.Sc. Eng pada Kamis (30/8) menghadiri kegiatan pengresmian dan pemancangan tiang pertama proyek Weda Bay di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng).

Bertempat di Kawasan industri Weda Bay Desa lelilef sawai Kecamatan Weda Tengah Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Malut, di laksanakan pengresmian yang ditandai dengan upacara pemancangan tiang pertama proyek Weda Bay, yang di resmikan oleh Menteri Kordinator bidang Kemaritiman Republik Indonesia Bpk. Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi.

Hadir dalam acara pengresmian tersebut yaitu, Kementrian maritim RI, Menko bidang Maritim RI, Luhut Binsar Panjaitan, Menteri perhubungan RI, Budi Karya sumadi Deputi kemenko maritim, Bpk.Ridwan, Kemenkomaritim, Roby Prakoso, Kemenkomaritim, Nio Anthony, Kemenhub Eko supriyanto, Kemenhub, Arif Toha dan Gubernur Malut, KH Abdul Gani Kasuba  Lc.  Wakil Gubernur Malut. M Natsir Taib, Sultan Tidore, Husain Syah, Kapolda Malut, Brigjen Pol. Drs Naufal Yahya M.Sc, (ENG), Ketua DPRD Malut Alien Mus, Kasdam XVI / Pattimura, Brigjen. Asep Setia Gunawan, Danrem 152 / Babullah Kolonel. Endro Sutanto, Kajati Malut, Cornel sianturi, Ketua Pengadilan Tinggi Malut, Kabinda Malut, Brigjen. Gatot Eko, serta Bupati Halteng, Drs Edy Langkara MH, Wakil Bupati Halteng, Abdurhim odeyni SH, Ketua DPRD Halteng, Rusmini Sadaralam bersama anggota DPRD, Kapolres Halteng, AKBP. Andri Hariyanto S,Ik, Dandim 1505 Tidore. Letkol Yayat Priyatna, Kajari Weda. L. Tedjo Sunarno M.Hum, Sekda Halteng, Husen Nurdin MM.

Menkomaritim Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Perhubungan bersama forkopimda provinsi Malut, yang bertolak dari Ternate dengan menggunakan pesawat terbang jenis Airfast Indonsia. Tiba  di bandar udara Weda Bay Desa Lelilef sawai dan di sambut oleh forkopimda Kab.Halteng, dan melanjutkan perjalanan ke lokasi kawasan industry Weda Bay di sana menteri dan rombongan disambut dengan tarian adat cakalele dan kasidah.

Dalam kesempatan tersebut Sultan tidore Husain Syah memberikan Sambutan yang intinya bahwa, Perusahan hadir akan mendapat manfaat dan keuntungan bagi negeri ini, oleh karena itu saya berharap keuntungan itu bisa di bagi bersama dengan keluarga besar lingkup masyarakat Maluku kieraha/ Kieraha gamrange, Oleh karena itu Sultan Tidore berharap dengan hadirnnya perusahan ini tenga kerja yang di butuhkan dapat di rekrut sebnyak banyaknya 70 s.d 80% tenaga kerja local.

Sultan Tidore juga menyampaikan bahwa Kami juga tidak menafikan bahwa tersedianya SDM di Malut kurang mumpuni, sehingga oleh sebab itu kita harus membuka kesempatan dan menerima kepda tenaga kerja nonlokal untuk mengisi kebutuhan perusahan.

Bupati Halmahera Tengah dalam mengawali sambutannya, menyampaikan atas nama pemerintah daerah dan rakyat Kabupaten Halmahera Tengah kami ucapkan selamat datang kepada Bapak Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman beserta rombongan di bumi Fagogoru.

Investasi sektor industri berskala besar yang akan dibangun di Kabupaten Halmahera Tengah merupakan sebuah kebijakan strategis yang sangat menguntungkan daerah kami. Pemerintah daerah dan rakyat Halmahera Tengah, menyambut baik investasi ini dan kami berkomitmen akan menjaga dan mengamankan kebijakan dan kepentingan Negara, yang di titipkan melalui investasi di daerah kami. Peluang investasi di daerah ini akan kami manfaatkan sebesar-besamya untuk Kepentingan kasejahteraan masyarakat di daerah kami.

Dalam pengresmian itu Menteri Perhubungan memberikan sambutan yang intinya, Saya selalu di ingatkan presiden bahwa tumbuhkan pertumbuhan indonesia dengan melakukan investasi, berarti perusahan ini memenuhi dua hal, yang pertama memeberikan kesempatan kerja yang kedua di morowali SDA di lakukan produksi yang menambah pemasukan buat Negara.

Berkaitan dengan Perhubungan pak Gubernur bikin KSP dengan perusahan kita perpanjang bandara sesuai permintaan gubernur yaitu 2400, Akan di lakukan pelabuhan besar di sini pertama kali khusus untuk PT.Weda Bay namun kita akan memperbesar sehingga pemnfaatanya bisa di manfaatkan oleh masyarkt untuk menumbuhkan perekonomian di daerah ini.

Menkomaritim dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Perusahan yang akan di resmikan ini sudah terbukti melakukan investasi dengan sunguh sungguh serta memperhatikan persytaratan oleh pemerintah di antranya di bidang pendidikan menurut saya itu sangat penting sekali.

Proyek ini akan bisa mempekerjakan lebih dari tiga puluh ribu orang dalam perjalanan waktu lebih dari lima tahun ke depan, dan proek ini akan mulai dari nikel sampai litium batrei, artinya produksi sampai pada beberap lapis sehingga akan memberikan nilai tambah untuk kita itu jadi lebih banyak, lebih dari itu saya ingatkan karna stenlis stil konsumsi dalam negeri kita baru 20.000 ton. Padahal produksi mereka itu sudah mencapai beberpa juta ton dan kita baru capai 1%.

Untuk itu saya tadi dengan Dirjen Perindustrian akan dorong dengan membuat Industri dalm negeri seperti membuat sendok, indcersing dan segala macam. Saya juga berbincang dengan Bupati Halteng bahwa kita harus dorong dengan menyediakn industri seperti menyediakan kebutuhan makanan seperti ikan, telur, ayam dan daging karena pekerja harus makan.

Selesai memberikan sambutan, Bpk Menteri melakukan pengresmian proyek weda bay yang di tandai dengan tekan tombol bersama pemancangan tiang pertama serta penandatangan prasasti oleh Menteri maritim, Menteri perhubungan, Gubernur Malut dan Bupati Halteng. (HumasPoldaMalut)

Presiden Jokowi Melepas Pasukan Perdamaian Indonesia ke Kongo dan Lebanon*

Posted: 31 Aug 2018 12:47 PM PDT


Photo: presiden Joko Widodo saat di sambut panglima TNI marsekal Hadi Tjhajanto s.i.p
Bogor SKI - Presiden Joko Widodo mengunjungi Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI, di Sentul, Kabupaten Bogor. Kedatangan Presiden tersebut untuk melepas satuan tugas batalion gerak cepat dan satuan tugas maritim TNI yang masing-masing akan diberangkatkan ke Kongo dan Lebanon dalam rangka misi perdamaian. pada Jumat pagi, 31 Agustus 2018, 

Didampingi oleh Menkopolhukam Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Kepala Negara tiba di lokasi pada pukul 09.05 WIB. Selanjutnya, Presiden bertindak sebagai inspektur upacara pelepasan kontingen perdamaian Indonesia. "Hari ini Indonesia berbangga. Bukan hanya bangga atas prestasi para atlet kita di Asian Games. Bukan hanya bangga atas 30 medali emas yang mereka raih sampai hari ini. Tetapi Indonesia juga bangga akan melepas Kontingen Garuda untuk misi perdamaian di Republik Demokratik Kongo dan Lebanon," 

Presiden kepada 960 personel dari dua satuan tugas yang akan diberangkatkan. Presiden, menyampaikan Indonesia memiliki sejarah panjang dalam upaya menjaga perdamaian dunia. Kontingen perdamaian Garuda, di bawah bendera perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), telah mengambil peran ketika terjadi pergolakan di Gurun Sinai pada 1957.tegasnya 
Photo: presiden Joko Widodo photo bersama pasukan PBB
Sejak saat itu, Indonesia telah mengirimkan lebih dari 38.000 pasukan penjaga perdamaian PBB. Indonesia pun kini masuk dalam jajaran 10 besar negara pengirim pasukan perdamaian. "Dengan keberangkatan hari ini maka pasukan Indonesia yang bertugas (secara bersamaan) saat ini berjumlah 3.532 personel. Artinya, kita telah mencapai 88,3 persen dari target 4.000 personel yang kita canangkan. Saya instruksikan agar target 4.000 segera tercapai," imbuhnya. 


Sebelumnya, melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018, pemerintah berupaya untuk turut serta menjaga ketertiban dunia dengan mengirimkan 4.000 pasukan perdamaian hingga tahun 2019 mendatang. Pasukan-pasukan tersebut akan ditempatkan di wilayah penugasan PBB. "Kontribusi Indonesia tidak terbantahkan. Indonesia memiliki kredensial, rekam jejak, dan sejarah panjang. Sekali lagi, ini adalah kepercayaan terhadap bangsa Indonesia sekaligus amanah yang harus kita pikul dan tunaikan bersama," tuturnya. 

Photo presiden Joko Widodo melihat kesiapan pasukan perdamaian PBB
Selain itu, Presiden Joko Widodo menyatakan rasa bangganya kepada para pasukan TNI karena dalam menjalankan tugasnya kontingen Garuda menggunakan produk strategis buatan dalam negeri. Hal ini sekaligus menjadi bukti keandalan alutsista buatan Indonesia. "Ini sekaligus menjadi etalase bagi keandalan produk industri strategis Indonesia," ucapnya. Untuk diketahui, mengutip siaran pers Pusat Penerangan Mabes TNI pada 31 Agustus 2018, keberangkatan 850 personel satuan tugas batalion gerak cepat ke Kongo dan 120 (10 di antaranya berangkat mendahului) personel satuan tugas maritim TNI ke Lebanon merupakan penugasan berskala besar yang pertama bagi Indonesia. Partisipasi Indonesia pada misi pemeliharaan perdamaian PBB ini juga menjadi salah satu rekam jejak yang menjadi pertimbangan bagi terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020. Indonesia akan memulai keanggotaannya pada tanggal 1 Januari 2019. Pungkasnya (Egi ) 


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Presiden Jokowi Melepas Pasukan Perdamaian Indonesia ke Kongo dan Lebanon* . Silahkan membaca berita lainnya.

Satpol PP Persekusi Ibu-ibu PKL di Stasiun LRT GSJ,Jakabaring Palembang Berbuntut Panjang

Posted: 31 Aug 2018 11:36 AM PDT

Reporter: Nopri

Ket Foto: Anggota Sat Pol PP dan PKL saat melapor di SPKT Polresta Palembang. (Net)

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN |PALEMBANG | Kericuhan dua anggota Sat Pol PP dan dua pedagang kaki lima (PKL) akhairnya berbuntut panjang hal tetsebut deketahui kedua pihak saling melaporkan ke pihak yang berwajib. Berawal kericuhan

tersubut terjadi di Jalan Gubernur HA Bastari, tepatnya depan Stasiun LRT GSJ, Kecamatan Jakabaring Palembang, Kamis siang, (30/8/2018)

Ket Vidio: Aksi kejar-kejaran Sat PolPP Palembang Dengan Pedadang Kaki Lima (PKL) 

RN dan RA yang datang terlebih dahulu melaporkan dua oknum Sat Pol PP yakni HN dan AS atas kasus pengeroyokan. Sedangkan HN serta AS melaporkan RN beserta rekannya RA atas kasus yang sama.


Seperti diketahui artikel berita ini telah tayang di media online Korankito.com dengan judul: "Diduga Saling Pukul PKL dan Sat Pol PP  Saling Lapor  Polisi" Ada pun dalam laporannya, RN mengatakan kejadiannya berawal ketika dirinya dan RA sedang berjualan di tempat kejadian perkara (TKP). Tak lama berselang datang HN dan AS yang melakukan penertiban dikarenakan adanya event internasional Asian Games.


Ketika itu terjadilah cekcok mulut yang berujung pemukulan terhadap RN dan RA. Mereka mengaku dipukul oleh kedua oknum Sat Pol PP tersebut di bagian kepala, leher serta lengan yang mengakibatkan dirinya mengalami luka memar.


"Saya tidak terima dengan perlakuan mereka pak, makanya saya buat laporan di sini (Red-Polresta Palembang) dan berharap mereka segera ditangkap," kata wanita yang tinggal di kawasan Lorong Garuda, Kecamatan SU I Palembang ini.


Sedangkan, HN dan AS mengaku kejadiannya bermula ketika mereka melakukan penertiban PKL di lokasi kejadian. Kedua PKL itu tidak terima ditertibkan dan mengambil sepotong besi serta boks es yang langsung dilemparkan ke arah kedua korban.


Akibat lemparan itu, mereka berdua mengalami luka di pelipis mata serta lebam di tubuh. Sehingga keduanya memilih jalur hukum lantaran tidak senang dengan perbuatan terlapor. "Saya tidak senang dan minta mereka juga ditangkap," katanya.


Terpisah, Kasubag Humas Polresta Palembang Andi Hariyadi membenarkan pihaknya sudah menerima laporan keduanya dan akan segera diproses. "Sudah kita terima dan masih dalam proses pemeriksaan semua," pungkasnya seperti di kutip dai Korankito.com yang di lansir Oborkeadilan.com


Reporter: Nopri/R
Editor: Redaktur
Penanggung Jawab Berita: Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Satpol PP Persekusi Ibu-ibu PKL di Stasiun LRT GSJ,Jakabaring Palembang Berbuntut Panjang . Silahkan membaca berita lainnya.

Keluarga Pasien Minta RSUD YA Tapaktuan Perbaiki Pelayanan

Posted: 31 Aug 2018 10:26 AM PDT

Caption : Sejumlah pasien menunggu antrian lama di loket pendaftaran. 

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | ACEH SELATAN | Kurang maksimalnya pelayanan di BLUD RSUD dr. Yuliddin Away (YA) Tapaktuan, menimbulkan banyak kekecewaan sejumlah keluarga pasien, bahkan mereka mengeluh terhadap pelayanan yang disajikan oleh pihak rumah sakit (Rumkit) tersebut.

Pasalnya, BLUD RSUD dr Yuliddin Away (YA) Tapaktuan merupakan satu-satunya Rumkit pemerintah terbesar di Kabupaten Aceh Selatan yang seharusnya menjadi harapan bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik.

Oleh sebab itu, tak heran jika masyarakat mempunyai keinginan sangat tinggi dan harapan besar atas segala sesuatu untuk mendapatkan pelayanan yang prima yang semestinya diberikan oleh pihak BLUD RSUD dr. Yuliddin Away karena sudah menjadi tugas dan tanggung jawab serta sumpah profesi.

Namun sangat disayangkan, semua itu belum tercermin sedikitpun dari RSUD YA, karena ditengah harapan tersebut muncul berbagai macam keluhan terhadap pelayanan di BLUD RSUD dr. Yuliddin Away (YA) Tapaktuan itu.

Buktinya, beberapa waktu lalu BLUD RSUD YA juga didera berbagai keluhan seperti penanganan pasien pengindap penyakit leukemia atau Chronic Myeloid Leukemia (CML) yang belum tersedianya alat terapi dan obat.

Sekarang ini, kembali mendapat sorotan  dari masyarakat yang berobat mengeluhkan terhadap pelayanan. Salah satu keluarga pasien, Selasa (28/08/2019) pagi datang mengantarkan keluarganya yang berobat mengeluh atas lamanya waktu antrian, hanya untuk proses pendaftaran di loket pasien rawat jalan. Ia menyayangkan dan mengaku kecewa atas pelayanan yang kurang maksimal dan lamban.

"Kami yang ingin berobat sengaja datang lebih pagi untuk mendapatkan nomor antrian awal sehingga tidak terlalu lama menunggu dalam proses pendaftaran," kata Adi Irwan (33) salah satu keluarga pasien.

Adi Irwan mengaku, dirinya yang mendampingi keponakan bernama Raihan (7) pasien penyakit infeksi pembengkakan kaki sudah datang lebih awal untuk antrian sejak pukul 07.30 WIB. Namun baru dipanggil pada pukul 14.00 WIB untuk mendaftar.

"Coba pikir, kita datang pagi 07.30 untuk antrian, kemudian pukul 14.00 baru dipanggil untuk mengisi pendaftaran. Lalu menunggu di poli dan pukul 15.00 WIB selesai diperiksa. Berarti 8 jam baru selesai proses," keluh Adi.

Menurut Adi, lamanya antrian untuk pasien berobat rawat jalan dikarenakan kekurangan jumlah loket yang tersedia di RSUD dr Yuliddin Away sehingga tidak mampu menampung dalam jumlah besar dan akibatnya membuat panjang antrian dan menghabiskan waktu hampir setangah hari.

"Karena hanya 2 loket saja yang tersedia, ditambah lagi minimnya petugas yang berada di bagian pendaftaran. Seharusnya loketnya diperbanyak lagi sampai 3 dan 4 loket gitu. Jadi bisa lebih cepat, kalau begini kasian pasien yang datang jauh-jauh sejak pagi harus lama menunggu hingga sore," tandasnya.

Kami selaku masyarakat berharap kepada pihak Rumah Sakit agar memperbaiki pelayanan yang menyusahkan ini dengan menambah loket dan petugas di bagian pendaftaran sehingga pasien tidak harus menunggu lama, antrian panjang dan pelayananpun lebih ekstra.

"Tolong berikan pelayanan yang baik, evaluasi setiap keluhan masyarakat. Pihak rumah sakit bisa merubah pola, jangan menunggu berkas bertumpuk baru diantarkan ke poli dan sebaliknya. Kalau bisa ya di jemput berkas pasiennya," pintanya.

Sementara Kasie Pelayanan dan Penunjang Medik BLUD RSUD dr. Yuliddin Away, Syairul Basni, SKM, kepada wartawan mengatakan pada hari ini masyarakat yang berobat meningkat sehingga membuat pasien harus lama mengantri.

"Hari ini ada sekitar 461 orang yang berobat di BLUD RSUD dr Yuliddin Away (YA ) Tapaktuan, hal inilah yang membuat lamanya pasien menunggu,".

Ia mengatakan, kedepan akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan, mengingat saat ini RSUD YA masih dalam tahap pembenahan dan pembangunan gedung baru.

"Nanti kalau sudah berfungsi gedung baru maka otomatis loket dan petugas akan bertambah," demikian pungkasnya.[Has]

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Keluarga Pasien Minta RSUD YA Tapaktuan Perbaiki Pelayanan . Silahkan membaca berita lainnya.

Kasat Reskrim Polres Aceh Selatan : Kasus Mantan Sekda Sudah Dilimpahkan ke Polda Aceh

Posted: 31 Aug 2018 10:11 AM PDT

Caption : Polres Aceh Selatan

Reporter : Has

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN | ACEH SELATAN | Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Selatan Drs. Harmaini disebut-sebut telah menyandang status sebagai tersangka dalam pengadaan tanah terminal tipe C Labuhanhaji yang didanai APBK tahun 2011 dan 2012 sebesar Rp 1,2 milyar lebih.

Perlu diketahui, saat itu Harmaini yang masih menjabat Sekda Aceh Selatan sekaligus merangkap sebagai ketua tim sembilan dalam proyek pengadaan tanah terminal Labuhanhaji. 

Hal itu terungkap dari surat P-17 yang dilayangkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Selatan Nomor : B/87/N.1.17/Ft.1/01/2017 tanggal 24 Januari 2017 yang ditujukan kepada Kapolres Aceh Selatan perihal permintaan perkembangan hasil penyidikan perkara atas nama tersangka Drs. H Harmaini M.Si Bin Makam Salad dan kawan-kawan (dkk).

Bahkan surat tersebut sempat santer di khalayak publik saat Pilkada Aceh Selatan. Namun demikian, kelanjutan kasus tersebut juga sempat diam senyap pasca pelaksanaan pilkada Aceh Selatan.
"Kasus tersebut sudah kita limpahkan ke Subdit Tipikor Reskrimsus Polda Aceh," ungkap Kasat Reskrim Polres Aceh Selatan, Iptu Irwansyah kepada media saat dikonfirmasi via telepon seluler, Kamis (30/08/2018).

Ketika dipertanyakan kapan kasus tersebut dilimpahkan ke Polda Aceh, secara singkat Kasat Reskrim Polres Aceh Selatan mengungkapkan bahwa pelimpahan itu terjadi kala proses Pilkada Aceh Selatan sedang berlangsung.
"Saat proses Pilkada Aceh Selatan 2018," jawabnya singkat.

Hingga berita ini ditayangkan, belum diterima jawaban resmi dari Reskrim Polda Aceh terkait sejauh mana tindak lanjut kasus yang menjerat Mantan Sekda Aceh Selatan itu.

Editor : Redaktur
Penanggung Jawab Berita : Obor Panjaitan

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Kasat Reskrim Polres Aceh Selatan : Kasus Mantan Sekda Sudah Dilimpahkan ke Polda Aceh . Silahkan membaca berita lainnya.

2019 Ganti Presiden Makin Dilarang Makin Nantang

Posted: 31 Aug 2018 10:11 AM PDT

Ket Gambar : Barisan Insan Muda dalam Diskusi Jumat Keramat di Up2Yu Jln Menteng Jakarta Pusat.

JAKARTA | MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN, Jumat 31 Agustus 2018. Terkait Ramai nya Penggunaan Hastag 2019 Ganti Presiden dan Penolakan aksi Gerakan Hastag 2019 Ganti Presiden di berbagai daerah di Indonesia hal ini yang di angkat Oleh (BIMA) Barisan Insan Muda dalam Diskusi Jumat Keramat di Up2Yu Jln Menteng Jakarta Pusat.

Banyak nya tokoh yang jadi Pembicara serta diskusi pun Menjadi Menarik Seperti Farhat Abas, Ruhut Sitompul, Gus Sholeh, Tirtayasa , Karyono Wibisono, Andi Arif Yang banyak di tunggu Oleh para Wartawan terkait "Kardus" tampak tidak hadir.

Tirtayasa Wasekjen (JARI/ Jaringan Aktifis Reformasi Indonesia 98) mengatakan " Hastag 2019 akan menjadi Perdebatan bergulir, yang kita perlu awasi ini bukan hastag nya tapi isi kontennya seperti nanti di Solo kalau isinya tentang khilafah maka kita harus ada di sana......" Teriak Tirtayasa yang di sambut oleh Peserta diskusi.

Tirtayasa juga menambahkan menolak Capres Militer karena ada kaitan nya dengan Tahun 98, Serta akan melaporkan Andi Arif ke Bareskrim, Andi Arif tidak hadir kesini karena takut dengan aktifis kita bisa lihat siapa yang masuk Angin dan siapa yang Penakut Sehingga akan terlihat juga Siapa Yang Bohong Andi Arif atau Sandiaga Uno ".

Gus Sholeh menambahkan Agar Negara bertindak tegas akan hal ini (Hastag) mereka ingin memancing chaos, Tagar ini sudah ada penggiringan.
Farhat Abas dalam Wawancaranya dengan MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN Menambahkan " Neno Warisman ini Seolah olah terzolimi padahal dia di selamatkan ini kan kasian aparat...Kalau sikap Seperti ini Seperti Maling teriak maling ... " Tutup Farhat Abas.

Reporter : David
Editor    : Redaktur

Penanggung jawab berita : Obor Panjaitan.


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang 2019 Ganti Presiden Makin Dilarang Makin Nantang . Silahkan membaca berita lainnya.

Tasyakuran Di Gedung Sport Center Berjlan Dengan Hikmad

Posted: 31 Aug 2018 09:38 AM PDT


BantenNet.com, KABUPATEN TANGERANG - Tasyukuran Sport Center yang dimiliki Kabupaten Tangerang salah satu gedung pusat olahraga berbagai cabang olahraga ( Cabor ), Kamis ( 30/8 ) pukul 19.00 WIB di Gedung Sport Center Bojong Nangka, Kelapa Dua - Kabupaten Tangerang - Banten.

Yang dihadiri Dispora Kabupaten Tangerang Danramil, Curug, Kapolsek Kelapa Dua, Camat Kelapa Dua, seluruh Lurah / Desa se Kecamatan Kelapa Dua Askab Asosiasi Kab PSSI.

" Saya sangat memberikan apresiasi pada pemerintahan Kelapa Dua, dimana sport center ini masuk di wilayahnya, tentunya saya mengucapkan banyak terimakasih pada pengurus sport center dapat mengelola secara baik sehingga dapat menelurkan Atlet atlet berprestasi," ucap H Eka Wibayu selaku Askab dihadapan tamu undangan.

Sementara Camat Kelapa Dua H Dadan Gandana mengutarakan bahwa dengan  hadirnya Sport Center di Kelapa Dua menjadi icon Kabupaten Tangerang.

" Kami sangat bangga menjadi pusat olahraga terbesar se Kabupaten Tangerang, dimana salah satu daerah yang berdekatan dengan ibukota Jakarta, ini berkat atas perjuangan bersama, mudah mudahan dapat terjaga pemeliharaan demi kemajuan olahraga di Kabupaten Tangerang," terang H Dadan Gandana Camat Kelapa Dua.

Disamping itu acara Tasyukuran dengan melangsungkan pengajian diantara pembacaam Yasin dan Berdoa dari para undangan yang hadir.

> sol/red

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tasyakuran Di Gedung Sport Center Berjlan Dengan Hikmad . Silahkan membaca berita lainnya.

Gegerkan Palembang Aksi Koboy Oknum Pamen Mabes Polri Letuskan Tembakan

Posted: 31 Aug 2018 08:41 AM PDT

Ket Foto : Korban Saat Melapor di SPKT Polda Sumsel

MEDIA NASIONAL OBOR KEADILAN.COM |PALEMBANG | Aksi koboy Pamen Mabes Polri, Kombes Pol Herry Nixon S SIk (51) menggegerkan kota Palembang. Pasalnya, anggota Polri yang bertugas di Analisis Kebijakan Madya Bidang Ops Sops Mabes Polri ini datang ke Palembang tidak di ketahui jelas apa tujuannya. Sehingga ia telah diduga melakukan penculikan, melukai anak dibawah umur, penganiayaan, perampokan, pengerusakan serta pencurian, terhadap korban H Ade Okta Saputra, yang tidak lain Bendahara KAI Sumsel, saat berada di Simpang Empat Sukatani Dolog, Jalan Sukatani Kecamatan Sako, Kamis (30/8) pukul 23.30 WIB.

Tidak hanya kerugian materil yang diderita korban H Ade Okta Saputra, namun beberapa luka beret dibagian lengan, dada dan kaki kiri. Mirisnya lagi, isterinya RA Gita Oktarani (37) nyaris keguguran, sementara anaknya, Aj (11), Wt (17) dan Nd (17) mengalami truma. Oleh karena itulah, warga Komplek The Green Catleya Residence Blok K-30 Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sukarami membawa masalah ini ke SPKT Mapolda Sumatera Selatan, Jumat (31/8).

Ket Video : Pengacara Korban Saat Memberikan Keterangan Kepada Sejumlah Awak Media

"Tujuan kami kesini melaporkan aksi koboy Pamen ini ke Polda Sumsel. Selain melaporkan pidananya, oknum ini akan kami laporkan juga secara kedinasan di Propam Mabes Polri, karena telah melakukan penganiayaan, perampokan handpone, jam tangan dan mobil CRV warna Putih Nopol 1488 NJC. Tak hanya itu, klien kami juga diperlakukan tidak baik, dianiaya hingga mengalami luka gores dibagian lengan kanan, leher, dada, ketika berhasil mengancam dan mendekati klien kami usai meeting di kawasan Sukawinatan," papar Kuasa Hukum korban, M Aminnudin SH didampingi Aan Rizalni SH, kepada awak media.

Menurut Ketua Kongres Advokat Indonesia (KAI) Sumsel itu, kliennya ini, sebelumnya dipepet pelaku dilokasi. Dengan membawa stik bassball, pelaku mengancam dan membawa korban ke dalam mobilnya.

"Sempat dihalangi isteri dan anaknya. Namun, pelaku tetap memaksa korban dan melukai anak korban yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar. Disana, sempat terjadi kejar-kejaran, disusul dengan delapan orang pemuda yang menggunakan sepeda motor trill. Ditengah perjalanan, korban dianiaya sehingga korban berhasil meloncat. Sopir pribadi klien kami, sempat mengejar dan memutar balik untuk menolong, namun gagal," jelasnya.

Mobil korban yang dibawa ke kuburan cina, itu tak luput dari pandangan pelaku. Kaca mobil dan ban mobil pun ditembaki pelaku. "Mobil itu digunakan saat sopir mengejar klien kami. Saat hendak mengambil mobil, ternyata sudah tidak ada. Menurut warga setempat, mobil itu sudah rusak, karena bannya ditembaki dan kacanya juga. Empat ban mobil ditembaki semua, satu lagi di bemper mobil. Apakah dibenarkan prilaku koboy pamen ini?... Ya," Bebernya.

Lebih lanjut ia, menuturkan. "Mungkin beliau dendam dengan klien kami, sehingga aksi nekat koboynya ini nyaris merenggut nyawa satu keluarga. Apalagi butiran peluru yang digunakan untuk menembak itu dari uang negara," ungkap pengacara yang kerap disapa Amin Tras ini.

Sementara Ka SPKT Polda Sumatera Selatan, AKBP Munaspin membenarkan adanya laporan korban bernomor LPB/660/VIII/2018/SPKT.

"Laporannya sedang dalam proses penyelidikan. Segera mungkin kami tindaklanjuti," singkat, Munaspin kepada rekan wartawan seperti dikutip dari Penasumatra.com

Reporter: Nopri
Editor: Redaktur
Penanggung Jawab Berita: Obor Panjaitan
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Gegerkan Palembang Aksi Koboy Oknum Pamen Mabes Polri Letuskan Tembakan . Silahkan membaca berita lainnya.

Siap Pecahkan Rekor Muri, TNI dan Masyarakat Latihan Tarian Maumere di Ambon

Posted: 31 Aug 2018 08:27 AM PDT

Siap Pecahkan Rekor Muri, TNI dan Masyarakat Latihan Tarian Maumere di Ambon
AMBON, LELEMUKU.COM - Ribuan personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Provinsi Maluku bersama Pemerintah Kota Ambon dan Pelajar se-Kota Ambon, sejak pagi tadi Jumat (31/08) kompak bersama-sama melaksanakan gladi latihan tari Gemu Famire/Maumere.

Tarian yang terinspirasi dari lagu ciptaan Nyong Franco, asal Kabupaten Sikka, Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT), bertempat di Lapangan Upacara Lantamal lX/Ambon,  Kec. Baguala, Kota Ambon.

Latihan tidak hanya diikuti oleh Personel TNI, tetapi juga diikuti oleh PNS TNI, anggota  Persit KCK PD XVI/Pattimura dan anggota Jalasenatri Lantamal IX/Ambon yang berbaur bersama dalam formasi barisan yang sudah diatur.

Latihan tari tersebut dilaksanakan dalam rangka pemecahan rekor MURI tari Gemu Famire dengan melibatkan peserta  terbanyak yang akan berlangsung pada tanggal 04 September 2018 secara serentak di seluruh Indonesia, dalam rangka memeriahkan HUT TNI ke -73  pada tanggal 05 Oktober 2018 nantinya.

Gerakan tari Gemu Famire ini sering dilatihkan karena memerlukan kekompakan antara  musik dengan gerak badan dan diharapkan dengan diadakannya latihan tersebut seluruh peserta siap dan terampil dalam menarikan gerakan tari Gemu Famire ini, sehingga dapat mendukung pemecahan rekor Muri tari Gemu Famire Massal nanti.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Pangdam XVI/PTM Mayjen TNI Suko Pranoto beserta  ibu, Danlantamal IX Ambon Laksma TNI Antongan Simatupang, Danrem 151 / BNY Kolonel Inf Hartono, Pejabat Utama Kodam XVI/Pattimura dan Lantamal IX/Ambon. (Pendam16)

DIANTAR PULANG BIBI, KEPALA ANAK MEMAR DIDOTONJOK BAPAK

Posted: 31 Aug 2018 08:19 AM PDT

Ilustrasi



Denpasar Bali ,Sekilasmedia. Com-
Seorang bapak, pelaku penganiayaan anak kandung, Yohanes Anunut akhirnya di sidang di PN Denpasar. Pria yang tinggal di Jalan Tukad Buaji tersebut dijerat dengan UU Perlindungan Anak,.

Pasal 76C Jo Pasal 80 ayat (4) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 Tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak atau Pasal 44 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Narkotika Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ni Ketut Hevy Yushantiningsih yang diwakili oleh Jaksa Cokorda Intan Merlany Dewie. Dalam bacaan dakwaan mengutarakan, kasus ini terjadi pada tanggal 13 Februari 2018 lalu. Berawal saat korban berinisial AA (11) yang diminta oleh ibunya untuk mengambil uang di rumah bibinya di Jalan Pulau Batanta dan diantar oleh terdakwa.

Setelah mendapat uang dari bibinya, korban pulang ke rumah namun kali ini diantar langsung oleh bibinya. Sampai rumah, korban lalu memandikan adiknya. Usai memandikan adiknya, korban lalu bermain di bale bengong depan rumahnya.

Tidak lama kemudian ayah kandung korban datang dan langsung menonjok kepala korban sebanyak satu kali. Tak hanya itu, terdakwa kembali menganiaya korban saat korban masuk ke dalam rumah. Akibat perbuatan terdakwa, korban mengalami sakit di kepala, memar bagian kepala, luka pada bagian bibir, serta ada bekas kuku di lehernya.(son)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang DIANTAR PULANG BIBI, KEPALA ANAK MEMAR DIDOTONJOK BAPAK . Silahkan membaca berita lainnya.

Tuankotta : Kelompok SOLID Harus Tingkatkan Produksi

Posted: 31 Aug 2018 08:09 AM PDT

DITANGANI 11 DOKTER, IBU IRIN LAHIRKAN BAYI KEMBAR EMPAT

Posted: 31 Aug 2018 07:49 AM PDT



Denpasar Bali,Sekilasmedia.com-
Baru kali pertama Rumah Sakit di Bali, khususnya RS Puri Bunda, menyelamatkan bayi kembar empat, 1 laki laki dan 3 perempuan dari orang tua Luh Gede Irin dan Agra Ticna Sukrawan.

Meski ditangani 11 dokter spesialis,  lahir cara prematur, kelahiran bayi kembar empat tergolong langka. Sebab resiko bayi kembar cukup banyak bahkan tak sedikit bertahan hingga keguguran. Dikarenakan kejadian langka ini di dunia hanya 1: 500 kehamilan.

Kepada wartawan, dr IB Semadi Putra Sp. OG, dokter yang mengani persalinan itu mengatakan, haturkan piji syukur atas keberhasilan ini. Saat baru lahir, berat badan bayi masing masing 1.660gr, 1.530gr dan 1.200gr. Meski telah siap untuk pulang, pihak RS Puri Bunda tetap akan mengawasi tumbuh kembang sang bayi.

" Puji syukur atas doa semua pihak, semua berjalan lancar. Sejak dalam kandungan sudah kami awasi, apalagi nanti pulang, sebab ke empat bayi ini masih memerlukan penanganan khusus, " kata dr Semadi, Jumat (31/8) di Denpasar.

Bahkan tambah dr Semadi, secara berkesinambungan akan dilakukan pemantauan perawatan terhadap bayi tersebut oleh tim Health Care Home Care, yang bertugas melakukan kunjungan secara periodik ke rumah pasien.

Di jelaskan sebelumnya, awalnya sang ibu sendiri mengalami pecah ketuban saat usia kandungan 32 minggu dan atas pertimbangan medis, tepat 1 Agustus 2018 dilakukan seksio sesaria guna melahirkan ke empat bayi tersebut.

Sementara, ibu si bayi, Irin Pradnyawati merasa sangat merasa beryukur dan berterimakasih atas segala karunianya. " Saya tidak bisa berucap banyak selain syukur kedapannya dan juga terimakasih untuk semua pihak yang telah membantu, " singkat ibu bayi kembar 4 asli Denpasar ini.(son)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang DITANGANI 11 DOKTER, IBU IRIN LAHIRKAN BAYI KEMBAR EMPAT . Silahkan membaca berita lainnya.

Jemaat Labuang Gelar Aneka Lomba Sonsong HUT GPM ke 83

Posted: 31 Aug 2018 07:44 AM PDT

Mako Lantamal IX Bakal Jadi Tempat Pemecahan Rekor Muri Tari Gemu Famire

Posted: 31 Aug 2018 07:16 AM PDT

BERITA MALUKU. Markas Komando Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon direncanakan menjadi tempat pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) Tari Gemu Famire dengan peserta terbanyak, yang akan digelar pada tanggal 4 September 2018 mendatang.
Pemecahan Rekor Muri ini dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun TNI yang ke 73 tahun 2018.

"Berbagai kesiapan sudah dilaksanakan untuk mensukseskan pemecahan rekor Muri Tari Gemu Famire dengan peserta terbanyak di Lantamal IX ini. Hari ini seluruh peserta melaksanakan gladi dengan diikuti ribuan peserta dari personel TNI AD, TNI AL dan TNI AU serta PNS TNI, Ibu – ibu Persit, Jalasenastri dan PIA Ardya Garini, selain itu juga melibatkan pelajar SMA, mahasiswa serta masyarakat Kota Ambon," ujar Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal IX Mayor Laut (S) Sunarto Eko Wahyudi saat mengikuti gladi di Lapangan Apel Mako Lantamal IX, Jumat (31/08/2018).

Lebih lanjut, menurutnya Lantamal IX sudah menyiapkan tempat untuk para peserta melakukan Tari Gemu Famire secara masal itu, diantaranya di Lapangan Apel Mako Lantamal IX, di jalan – jalan protokol dan lapangan sepak bola Lantamal IX.

Pada pelaksanaan gladi juga dihadiri oleh Pangdam XVI/Pattimura, Komandan Lantamal IX, Wadan Lantamal IX, Danrem 151/Binaiya, Para Asisten beserta Kabalak jajaran Kodam XVI/Pattimura, Para Asisten Danlantamal IX dan Para Kasatker/Kadis Lantamal IX serta para peserta Tari Gemu Famire.

Selain pemecahan rekor Muri, Tari Gemu Famire juga dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi mempererat rasa kebersamaan guna mewujudkan persatuan dan kesatuan bagi para prajurit TNI, Polri, PNS, Keluarga Besar TNI, Pelajar, Mahasiswa dan Masyarakat. (DISPEN LANTAMAL IX)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Mako Lantamal IX Bakal Jadi Tempat Pemecahan Rekor Muri Tari Gemu Famire . Silahkan membaca berita lainnya.

Mantra Sakti Pejinak Simpati

Posted: 31 Aug 2018 07:16 AM PDT



Abdul Rasyid Tunny,
Penulis adalah Akademisi, Alumnus Keperawatan UMI

SELURUH anak manusia di negeri ini sama kedudukannya dalam ruang demokrasi. Rakyat berdaulat katanya begitu dan begitu katanya. Atas nama itulah demokrasi dikukuhi tanpa ada alibi atau demokrasi disulap menjadi instrumen  untuk menghipnotis rakyat dengan sebutan pemegang kedaulatan walau seringkali rakyat sendiri sebagai pemegang kedaulatan kena mantra tipuan.

Pemilihan calon anggota legislatif yang acapkali disingkat Caleg sudah mewarnai ruang-ruang komunitas dalam skala yang menggairahkan meski semakin meresahkan dan menggelikan. Mantra calon anggota legislative selalu diawali dengan kata "Mohon Doa Restu."

Spanduk dan baliho mengajak akar rumput untuk ikut serta dalam tepuk tangan, dikemas dengan tebaran mantra ala poltikus (saya tak mau sebut politisi) semakin ramai mewarnai jalanan kota hingga desa. Ini adalah fenomena nyata dan biasa dalam demokrasi yang menggelikan dan terkadang pula memalukan.

Kesumpekan akar rumput dengan beragamnya problematika hidup mulai dari harga sembako sampai tariff dasar listrik yang tidak terjangkau kini bertambah berat dengan beban batin melihat banyak baliho dan poster-poter partai yang memansang wajah gagah dan perksa. Para Calon anggota legislatif dengan enteng memamer dan memajang diri dengan mantra-mantara pejinak rakyat. Kita dikepung banjir poster dan baliho.

Jika suatu ketika anda temui hal ini maka bersiap-siaplah tarik nafas dalam-dalam dan menelan ludah sebelum kecewa. Sebab di sudut kiri, terpampang foto wajahnya yang didesain sedemikian rupa agar secara visual tampil rupawan dan cantik memesona. Di sebelahnya lagi tertulis deretan gelar akademis, gelar kebangsawanan, gelar keagamaan, hubungan kekerabatan dengan tokoh parpol dan status sosial lain. Nah, dibagian bawahnya tak lupa dituliskan janji politik sang caleg. Bahkan ada sebuah tulisan yang gagal logika "Berikan bukti bukan janji".

Mantra berikan bukti tapi janji hanyalah gombalan poltikus, mereka tak lebih seperti pengelola mal atau pusat perbelanjaan yang suka menggelar obral diskon. Wajar saja jika acap kali kita temui berbagai mantra-mantra suci. Dari persoalan inilah ingatan saya kembali pada slah satu actor yang berteriak "Kami tak hanya pandai berikan janji, tapi kami pandai memberikan bukti. Semuanya akan kami tingkatkan, kesehatan, usaha kecil, pangan, dan energi."

Tepuk tangan keras dengan memasang wajah tak berdosa berdatangan dari segerombolan politikus rakus. Mereka telah memohon, dan rakyat jualah yang akan mengabulkan permohonan itu. Siap-siaplah mendengarkan mantra yang esok waktu akan semakin kencang bunyinya. Kini saatnya kita mesti sadar bahwa kita tak mesti percaya pada janji-janji. Dunia ini memang menjanjikan: janji tentang kekayaan, keselamatan bahkan rasa cinta yang punya batasan. Tapi nyatnya? Mengecewakan juga.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Mantra Sakti Pejinak Simpati . Silahkan membaca berita lainnya.

Fuadi Hartono SH MBA: Wanita-Wanita Berkarya Tertarik Tommy Soeharto Dominasi Caleg DPRD Jatim Dapil 9, Diantara Sri Utami - Afri Lianawati - Erlyn Dwi Juniastuti

Posted: 31 Aug 2018 06:44 AM PDT

-Fuadi Hartono, Erlyn, Tommy-Sri Utami, Afri, Tri Harsono

Reporter: tim
Editor: Siswahyu

SURABAYA (sekilasmedia.com) Pemilihan Umum Legislatif/Pileg memang Hari H-nya baru diadakan pada tanggal 17 April 2019 alias tahun depan. Namun sesuai tahapan-tahapan Pileg, saat ini telah diumumkan adanya Daftar Calon Sementara/DCS dengan menampilkan data para caleg beserta foto close-up-nya, dengan harapan Komisi Pemilihan Umum mendapatkan masukan dari masyarakat mengenai 'track-record' para caleg tersebut, sebelum nantinya diumumkan sebagai Daftar Calon Tetap. Meskipun proses untuk masuk menjadi caleg tersebut bukanlah hal yang bisa dianggap mudah, belum lagi jika ada syarat-syarat khusus. Hal tersebut diungkapkan R.Tri Harsono Forum Peduli Indonesia-Sejahtera/FPI-S dalam diskusi terbatas di Surabaya.

*R.TRI HARSONO: SANGAT MENGHERANKAN SEBAGAI PARPOL BARU, PARTAI BERKARYA BESUTAN TOMMY SOEHARTO MEMILIKI CALEG FANATIS*
Menurut R.Tri Harsono perkara keinginan menjadi caleg dari suatu partai tertentu bagi para caleg pun sering kali bukanlah perkara mudah, tak jarang menyangkut selera rasa ketertarikan para caleg terhadap partai pilihannya, entah itu karena kesamaan 'visi-misi' atau karena ketertarikan pada figur sentral partai atau hal-hal lain, lebih-lebih bagi para caleg yang baru pertama kali terjun dalam dunia politik. Soal ketertarikan tersebut sering kali menjadi kata kunci pertama, bahkan tak jarang Sang Caleg 'pemula' menjadi sangat fanatis dan hanya mau pada salah satu parpol.

Menurut R.Tri Harsono, tak heran ada parpol yang memiliki caleg-caleg fanatis. Lebih tak heran lagi jika parpol tersebut sudah lama sehingga memiliki caleg yang fanatis. Namun yang mengherankan adalah jika suatu parpol termasuk baru lalu memiliki caleg-caleg fanatis seperti yang dialami partainya Tommy Soeharto, Partai Berkarya, yang sekjennya kini dijabat Priyo Budi Santoso serta Ketua Bapilu pusat dikendalikan Sonny Pudjisasono.

*PARTAI BERKARYA MENJADI DAYA TARIK KARENA KERINDUAN PADA SOSOK PRESIDEN SOEHARTO, YANG BISA TERCERMIN DARI SOSOK TOMMY SOEHARTO DAN SAUDARA-SAUDARANYA*
Menurut R.Tri Harsono, Partai Berkarya yang dipimpin Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto, red.) tersebut begitu muncul mengundang ketertarikan banyak pihak yang merasa punya saluran baru yang dirasa lebih sesuai bagi aspirasinya. Menurutnya, hal tersebut karena sejumlah penyebab. Diantaranya, pertama, kemungkinan karena kesamaan 'visi-misi' tentang kerinduan pada kepemimpinan Presiden Soeharto (ayahanda Tommy Soeharto, red.) yang mungkin oleh mereka dirasa berhasil dengan kehidupan murah sandang-pangan, seger kewarasan. Kehidupan yang damai dan tenteram yang kini belum lagi didapatkan meskipun Reformasi Mei 1998 telah berjalan 20 tahun.

Faktor lain yang menyebabkan muncul caleg-caleg fanatik pada Partai Berkarya, diantaranya karena ada figur Tommy Soeharto yang didukung seluruh saudara-saudara dan keluarganya. Menurut R.Tri Harsono, sosok Tommy Soeharto sendiri menarik perhatian sangat banyakpihak termasuk para wanita milenial maupun paruh baya. "Figur Tommy Soeharto menjadikan sangat banyak wanita, termasuk yang ingin maju caleg, untuk masuk Partai Berkarya," ungkap R.Tri Harsono seraya menyebut Perindo diantara parpil baru lain yang memiliki figur hampir sama dengan Partai Berkarya.

*R.TRI HARSONO: BANYAK CALEG WANITA MAJU VIA PARTAI BERKARYA SEBAB FIGUR SOEHARTO DAN HUTOMO MANDALA PUTRA*
Dijelaskan lagi oleh R.Tri Harsono, adanya figur Presiden Soeharto (periode 1966-1998, red.) dan figur Tommy Soeharto beserta saudara-saudaranya telah memberikan banyak daya tarik bagi sangat banyak pihak termasuk para caleg. Menurut R.Tri Harsono, untuk para caleg wanita, sosok Tommy Soeharto merupakan daya tarik yang luar biasa.

Hingga R.Tri Harsono menyebut contoh untuk Caleg DPRD Provinsi Jawa Timur Dapil 9 (meliputi Ngawi-Magetan-Pacitan-Trenggalek-Ponorogo, red.) dari 9 caleg yang ada, 5 diantaranya adalah wanita alias 50 persen lebih calegnya adalah wanita. R.Tri Harsono menyebut lima nama caleg tersebut adalah Erlyn Dwi Juniastuti nomor urut 9, Sri Utami nomor urut 3, dan Afri Lianawati nomor urut 7. Sedangkan dua caleg yang lain adalah Nindyah Setyowati dan Herlina Meyra.

*FUADI HARTONO SH MBA: TOMMY SOEHARTO DAN PARA SAUDARANYA MENJADI HARAPAN BARU RAKYAT UNTUK MEWARNAI KEPEMIMPINAN INDONESIA*
Pada bagian terpisah Fuadi Hartono SH, MBA pemerhati masalah sosial lulusan Amerika Serikat tersebut sepakat dengan sebagian besar yang diungkapkan R.Tri Harsono termasuk tentang ketertarikan para Emak-Emak maupun para wanita generasi milenial terhadap sosok Tommy Soeharto. Menurutnya, sosok Tommy Soeharto yang didukung saudara-saudaranya menjadi harapan banyak pihak agar grup tersebut bisa mewarnai kepemimpinan di Indonesia hingga bisa mewujudkan kembali kesejahteraan masyarakat dengan murah sandang-pangan, seger kewarasan, yang terjangkau dan mensejahterakan.

Fuadi Hartono juga menggarisbawahi yang disampaikan R.Tri Harsono mengenai caleg wanita yang juga mendominasi Partai Berkarya termasuk untuk Caleg DPRD Jatim Partai Berkarya Dapil 9 (Ngawi-Magetan-Pacitan-Trenggalek-Ponorogo, red.) diantaranya Erlyn Dwi Juniastuti, Sri Utami dan Afri Lianawati. Hal tersebut menurutnya terjadi di banyak daerah. "Tommy Soeharto ibarat berkah bagi mereka," ungkap Fuadi Hartono yang memiliki kantor pengacara di Jakarta serta beberapa tempat di Jatim, dimana di sejumlah daerah Fuadi juga memilki semacam 'Anak-Angkat' yang dibeayanya penuh untuk menempuh kuliah hukum. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926.
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Fuadi Hartono SH MBA: Wanita-Wanita Berkarya Tertarik Tommy Soeharto Dominasi Caleg DPRD Jatim Dapil 9, Diantara Sri Utami - Afri Lianawati - Erlyn Dwi Juniastuti . Silahkan membaca berita lainnya.

Puncak Peringatan HUT RI ke 73, Forkopimka Jatiroto Gelar Resepsi Syukuran.

Posted: 31 Aug 2018 05:34 AM PDT




Lumajang ( sekilasmedia com) Rangkaian dalam rangka peringatan HUT ke 73 Republik Indonesia tahun 2018, Forkopimka Jatiroto menggelar acara resepsi yang diselenggarakan di Halaman Pendopo Kecamatan Jatiroto, Kamis malam (30/8/2018)


Dalam sambutannya acara Kepala Puskesmas Kecamatan Jatiroto sekaligus  Ketua Panitia Peringatan Hari Nasional (PPHN) Kecamatan Jatiroto Siswanto, S. Kep. Ners menyampaikan laporan pertanggungjawaban seluruh rangkaian kegiatan peringatan HUT ke 73 RI juga memberikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan seluruh rangkaian acara sehingga semuanya berjalan lancar.


"Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mempercayakan saya sebagai Ketua Umum dalam HUT RI tahun ini, semoga ini sebagai acuan peringatan pada tahun depan, ungkap Siswanto.


Hal yang sama juga disampaikan oleh Danramil 0821/12 Lettu Inf Mujiono mewakili Forkopimka kecamatan Jatiroto mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Panitia PPHN Kecamatan Jatiroto serta semua pihak yang telah mendukung dan membantu kelancaran rangkaian kegiatan peringatan mulai dari lomba-lomba tingkat anak-anak sampai dengan tingkat umum yang dilaksanakan sangat meriah.


" Sebagai Danramil, saya merasa bangga memiliki  warga yang sangat antusias terhadap perayaan HUT RI ke 73, seluruh warga memiliki motivasi untuk menyukseskan acara sehingga berjalan lancar dan sangat meriah dengan bermacam-macam hiasan Umbul-umbul, lampion, aksesoris dan lain-lain yang terpasang dijalan dan gang-gang yang memberikan nuansa semangat kemerdekaan," terang Lettu Mujiono.


Di akhir acara, Danramil Jatiroto berkesempatan memberikan Sertifikat kepada siswa siswi yang tergabung dalam Paskibraka dan memberikan hadiah kepada Desa Kaliboto Lor sebagai pemenang lomba keindahan lingkungan tingkat Kecamatan Jatiroto.pumgkasnya (LKT )



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Puncak Peringatan HUT RI ke 73, Forkopimka Jatiroto Gelar Resepsi Syukuran. . Silahkan membaca berita lainnya.

Penutupan KKN, Mahasiswa Universitas Widyagama bersama Tiga Pilar Desa Gelar Syukuran.

Posted: 31 Aug 2018 05:24 AM PDT




Lumamajang ( sekilasmedia com) Sebagai wujud rasa syukur terhadap program KKN (Kuliah Kerja Nyata)  mahasiswa universitas Widyagama Lumajang bersama tiga pilar desa Sidomulyo kecamatan Pronojiwo kabupaten Lumajang menggelar selamatan yang diselenggarakan di balai desa setempat, Jumat (31/8/2018)


Dalam kesempatan tersebut ketua panitia sekaligus Senat KKN mahasiswa Widyagama Zainudin Al Hadi membacakan pertanggung jawaban kegiatan yang  disertai dengan menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat dan seluruh pihak yang mendukung lancarnya kegiatan.


Mewakili dari para mahasiswa kami menyampaikan apresiasi kepada pemerintah desa Sidomulyo yang sudah menyediakan tempat bagi mahasiswa dan mengucapkan terimakasih kepada Babinsa serta Karang Taruna  Sidomulyo yang selama ini aktif telah menggerakkan masyarakat untuk ikut serta dalam praktek kegiatan mahasiswa yang ada wilayah desa serta Polsek Pronojiwo yang selama ini sudah memberikan rasa aman selama pelaksanaan kegiatan, ujarnya.



Hal yang sama juga ditanggapi oleh Paiman Kades Sidomulyo yang menyampaikan ungkapan terimakasih kepada pihak KKN mahasiswa STIE Widyagama yang telah memberikan kepercayaan kepada pemerintah desa Sidomulyo untuk dijadikan obyek kegiatan, mudah-mudahan yang selama ini sudah dilakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat, imbuh Paiman.


Sementara Danramil 0821/14 Pronojiwo yang diwakili oleh Babinsa Sidomulyo Serda Supardi menyampaikan pesan kepada para mahasiswi KKN, bahwa wilayah desa Sidomulyo  memiliki keberagaman sosial, adat istiadat, dan demografi serta kultur budaya yang beragam, terangnya.



Mudah-mudahan adanya keberagamaan tersebut menjadi bahan pembanding sekaligus masukan bagi para mahasiswa dalam mengembangkan ilmunya di lain tempat, aplikasikan setiap ilmu dan pengetahuan yang sudah diserap dalam pelaksanaan kegiatan bagi kepentingan masyarakat sehingga benar-benar menjadi sesuatu yang bermakna baik pada diri sendiri maupun kepada kepentingan bersama,serda supardi , pungkasnya (LKT)



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Penutupan KKN, Mahasiswa Universitas Widyagama bersama Tiga Pilar Desa Gelar Syukuran. . Silahkan membaca berita lainnya.

Lancarkan Kegiatan, Personel 0821/16 Rowokangkung Bantu Pengamanan Karnaval.

Posted: 31 Aug 2018 05:24 AM PDT




Lumajang ( sekilasmedia com ) Guna memperlancar jalannya kegiatan karnaval dalam rangka peringatan HUT ke 73 Republik Indonesia Tahun 2018 yang mengambil start dari Desa Rowokangkung dan finish di Desa Sidorejo, personel Koramil 0821/16 Rowokangkung membantu pengamanan jalan yang dilewati oleh peserta karnaval, Jumat (31/08/3018).


Dalam kesempatan tersebut, Danramil 0821/16 Rowokangkung Kapten Inf Hari Suhadiono mengatakan bahwa peran aktif personel dalam kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan ketertiban jalannya kegiatan dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat berlangsungnya kegiatan.



"Personel Koramil 0821/16 Rowokangkung dalam kegiatan ini bergabung dengan pihak kepolisian untuk mengamankan ruas jalan yang dianggap rawan serta persimpangan-persimpangan jalan," tambahnya.


"Kita juga menghimbau kepada masyarakat yang menonton karnaval untuk selalu tertib dan waspada serta menjaga keamanan barang-barang pribadi yang dibawa sehingga pelaksanaan karnaval dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar sesuai dengan yang diharapkan," tutur Danramil.



Sementara itu, Drs. Sugito selaku Kepala Upt Pendidikan Rowokangkung sekaligus selaku ketua pelaksana kegiatan karnaval dalam sambutannya sebelum kegiatan dimulai menyampaikan apreisiasi dan rasa terima kasihnya kepad peserta maupunn panitia sehingga kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik.


Dirinya menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam memberikan hiburan kepada masyarakat serta dengan kegiatan ini diharapkan dapat lebih mempererat jalinnya silaturahmi antar masyarakat.pungkasnya ( LKT)



Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Lancarkan Kegiatan, Personel 0821/16 Rowokangkung Bantu Pengamanan Karnaval. . Silahkan membaca berita lainnya.

Wakapolres Lumajang Pimpin Sosialisasi Pencegahan dan Pungutan Liar

Posted: 31 Aug 2018 04:44 AM PDT



Lumajang (sekilasmedia.com) - Untuk mengantisipasi tidak ada kejadian Tindak Pidana Pungutan Liar di wilayah Lumajang , Wakapolres Lumajang, Kompol Budi Sulistyanto SH selaku ketua tim UPP Kabupaten Lumajang memimpin kegiatan sosialisasi pencegahan dan pungutan liar (pungli) yang dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Candipuro, Kamis (30/08) sekira pukul 09.30 wib 

Turut hadir Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran SH. M Hum. selaku Kasubtim Tindak UPP. Kasat Binmas Polres Akp Sudarminto , Sh selaku Kasubtim Pencegahan UPP .

Kanit Tipikor Reskrim Polres Iptu Hariyanto SH , MH.Kasat Intelkam Akp. Zulkarnain SH.serta perwakilan dari kejaksaan negeri Kasidatun dari Kejari Lumajang Jaksa Pratama Rizqi Aditya SH. MH.Staf  Intel Kejari Lumajang Muda wira Tu Dini.

Adapun peserta yang hadir adalah Kepala Desa Dan Staf Kec Candipuro Kab Lumajang.Kepala Sekolah SD se Kec Candipuro Kab Lumajang Kepala Sekolah SMP Se Kec. Candipuro Kab. Lumajang,"pungkasnya(kar)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Wakapolres Lumajang Pimpin Sosialisasi Pencegahan dan Pungutan Liar . Silahkan membaca berita lainnya.

Satpol PP MTB Gelar Sosialisasi dan Simulasi Penanggulangan Bahaya Kebakaran di Selaru

Posted: 31 Aug 2018 04:37 AM PDT

Satpol PP MTB Gelar Sosialisasi dan Simulasi Penanggulangan Bahaya Kebakaran di SelaruADAUT, LELEMUKU.COM -  Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (SatpolPP) Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku pada Jumat (31/8) pukul 10.00.WIT melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Pencegahan, Penanggulangan Bahaya Kebakaran di bertempat di Balai Desa Adaut, Jln. Alun-Alun Desa, Kecamatan Selaru.

Acara yang dibuka oleh Sekretaris Kecamatan Selaru, Muin Maselkossu, SP ini mengajak masyarakat dan aparat di kecamatan tersebut agar dapat memperhatikan bahaya kebakaran.

"Kegiatan ini sangat penting, untuk itu jangan menganggap remeh bahwa kebakaran merupakan hal yang sepele," ujar dia. 

DikatakansSebagian besar peserta kegiatan ini merupakan pengusaha-pengusaha, baik itu toko jualan ataupun kios bahan bakar minyak (BBM) di kecamatan yang memiliki 7 desa tersebut.

"Kegiatan ini sangat penting untuk diikuti agar apabila terjadi bencana kebakaran di lokasi usaha bapak ibu, maka bapak ibu sudah bisa menanganinya, karena usaha bapak ibu ini merupakan penunjang ekonomi," ujar Maselkossu.

Ia juga memberikan apresiasi kepada tim dari Dinas Satuan Polisi Pamong Praja yang datang untuk memberikan materi dan sosialisasi kepada masyarakat di kecamatannya.

"Berharap kepada peserta agar bisa memperhatikan semua materi yang disampaikan oleh tim agar bisa bermanfaat bagi kita semua," harap dia.

Sosialisais yang dihadiri oleh perwakilan SatpolPP MTB, Gustaf Romroma , SE, Kulaleen Karel, S.Sos, M.Si, Julius Batmomolin, SE, Siti Sarjanawiati, SH, Pdt. Hanoatubun, S.M.Th dan para staff ini menghadirkan pemateri Marthin Ivakdalam, S.Ag.
yang memberikan sosialisasi terhadap staf dan pegawai Kantor Kecamatan  dan para 50 lebih pemilik tempat usaha dan perwakilan masyarakat Desa Adaut.

Materi yang diberikan dalam kegiatan tersebut adalah, Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran, Tata cara memadamkan api kebakaran menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Tata cara memadamkan api kebakaran menggunakan alat-alat tradisional, Tata cara penanganan api kebakaran bagi warga di setiap RT/RW dan Desa dan Tata cara pertolongan pertama pada korban disaat terjadi kebakaran.

Dalam sesi tanya jawab Ivakdalam menyatakan bahwa Surat Ijin Usaha Perdagangan (SITU) tidak akan dikeluarkan oleh Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu jika pemilik usaha tidak mendapat Surat Ijin Alat Pemadam Api Ringan dengan biaya pengurusan bernilai Rp. 150.000 yang berlaku selama 1 (satu) tahun berjalan.

Usai tanya jawab dilanjutkan dengan simulasi yang diikuti dan disaksikan oleh para peserta sosialisasi. (Laura Sobuber)

Pasangan Sehidup Semati Tewas Berpelukan Di Dalam Lapas

Posted: 31 Aug 2018 04:35 AM PDT

Korban saat dievakuasi



Lumajang,sekilasmedia.com- beginilah pasangan sejoli sehidup semati suka maupun duka selalu dilalui bersama tanpa memikirkan akan dampaknya, seperti yang terjadi yang dialami warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Lumajang bernama Rasyid (38) meninggal dunia diLapas bersama istrinya yang sempat menggemparkan disekitar lokasi kejadian dalam kondisi berpelukan Jumat (31/8).

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran  SH. MHum kepada sejumlah awak media mengatakan, berdasarkan  informasi yang diterima Jam 10.00 Wib dari kepala lapas memberitahukan ada seorang warga binaan atau tahanan meninggal dunia, hingga langsung mendatangi lapas kelas IIB Lumajang,untuk melakukan penyelidikan. Meninggalnya pasangan Suami Istri tersebut belum bisa memastikan apa penyebabnya karena masih dalam penyelidikan.hasilnya tidak ditemukan luka benda tajam maupun benda tumpul ditubuh kedua pasangan sejoli tersebut,"terangnya.

Masih menurutnya,Di saat melakukan penyelidikan di tempat Kejadian Perjara (TKP) dalam lokasi besuk,telah ditemukan sebuah botol minuman."Indikasinya apakah melakukan bunuh diri dengan meminum ini atau tidak belum bisa menyimpulkan karena masih kita dalami,"kata AKP Hasran kepada sejumlah awak media.

Menurut keterangan dari sejumlah saksi di tempat kejadian, Patsuri tersebut tewas dalam kondiisi saling berpelukan di ruang besuk tahanan. Petugas lapas sendiri langsung membawanya ke poliklinik lapas, namun sangat disayangkan nyawanya tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan sudah meninggal dunia.

Kasat Hasran menambahkan,tahanan tersebut   bernama Rasyid diketahui warga  Pandansari, Kecamatan Senduro Kab.Lumajang Jawa Timur,selaku terdakwa dalam kasus tindak Pidana penipuan dan penggelapan Dan sudah seringkali,Bahkan melakukan kasus penipuan dan penggelapan di empat TKP.hingga harus menjalani hukuman dan mempertanggungjawabkan perbuatanya sesuai dengan hukum,"pungkasnya(kar)
Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pasangan Sehidup Semati Tewas Berpelukan Di Dalam Lapas . Silahkan membaca berita lainnya.