Monday, November 12, 2018

3:50 AM
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Bhabinkamtibmas dan Warga Desa laksanakan Olahraga dan Bakti Bersama.

Bhabinkamtibmas dan Warga Desa laksanakan Olahraga dan Bakti Bersama


Bhabinkamtibmas dan Warga Desa laksanakan Olahraga dan Bakti Bersama

Posted: 11 Nov 2018 12:24 PM PST

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Bhabinkamtibmas dan Warga Desa laksanakan Olahraga dan Bakti Bersama. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Tribratanews.malut.polri.go.id – Polda Malut.  Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Sumber Sari Kec.Weda Selatan Brigpol Andi Mulawarman Kani  S.Pd pagi tadi pukul Pkl 07.00 wit melaksanakan kegiatan olahraga dan bakti bersama bertempat di Desa Sumber Sari Kec.Weda Selatan Kabupaten Halmahera Tengah. Minggu (11/11/18).

Kegiatan olahraga dan bakti bersama dihadiri oleh Kepala Desa Sumber Sari, Perangkat Desa, Anggota TMMD TNI Kodim 1505 serta seluruh warga Desa Sumber Sari.

Kegiatan tersebut diawali dengan pembacaan Doa dan arahan dari Kades Desa Sumber Sari Ibu Hanike Tunang serta arahan dari Bhabinkamtibmas Desa Sumber Sari Brigpol Andi Mulawarman Kani, S.Pd. dan dilanjutkan dengan senam bersama.

Selesai melaksanakan senam bersama Kegiatan dilanjutkan dengan kerja bakti di area Masjid serta saluran air di Desa Sumber Sari.

Tujuan dari kegiatan tersebut untuk Meningkatkan Tali silaturahmi dan kekeluargaan melalui Gotong Royong dan memupuk rasa kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat khususnya di Desa Sumber Sari.

"semoga apa yang dilaksanakan hari ini menjadi kekuatan kebersamaan antar warga masyarakat Desa Sumber Sari dalam menyelesaikan segala permasalahan pekerjaan yang ada di Desa Sumber Sari Sumber Sari Kec.Weda Selatan Kabupaten Halmahera Tengah",Ucap Brigpol Andi.(Aby Zld)


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Bhabinkamtibmas dan Warga Desa laksanakan Olahraga dan Bakti Bersama . Silahkan membaca berita lainnya.

Blusukan ke Pasar, Ingin Bandingkan Harga di Tiga Kota

Posted: 11 Nov 2018 11:48 AM PST

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Blusukan ke Pasar, Ingin Bandingkan Harga di Tiga Kota. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Mengawali hari kedua kunjungan kerjanya ke Provinsi Jawa Barat, Minggu, 11 November 2018, Presiden Joko Widodo kembali blusukan ke pasar tradisional. Kali ini pasar yang disambangi Presiden adalah Pasar Cihaurgeulis, Kota Bandung.

Tiba pukul 07.30 WIB di Pasar Cihaurgeulis yang berlokasi di Jalan PHH. Mustofa, Presiden disambut para pedagang dan pembeli yang memadati pasar. Sebagian dari mereka pun langsung berebut untuk bersalaman dan berswafoto.

Presiden kemudian berjalan ke dalam pasar untuk berinteraksi dengan para pedagang. Tak hanya itu, ia juga membeli beberapa jenis sayuran seperti ubi, kangkung, dan bayam.

Kepala Negara mengatakan, dirinya mengunjungi Pasar Cihaurgeulis untuk membandingkan harga komoditas saat ini. Seperti diketahui, sebelumnya Presiden juga memantau langsung harga di pasar yang berada di kota lain, yaitu di Pasar Bogor pada 30 Oktober 2018 dan di Pasar Anyar, Kota Tangerang pada 4 November 2018 lalu.

"Ya saya membandingkan pasar di Tangerang, pasar di Bogor, pasar di Bandung. Harga semuanya sama," kata Presiden di area Car Free Day (CFD) Dago, seusai blusukan.

Berdasarkan pantauan Presiden di Pasar Cihaurgeulis, 1 ikat kangkung harganya sama dengan harga di Pasar Bogor, yakni Rp2.000. Lalu, 1 ikat daun singkong di Pasar Cihaurgeulis harganya sama dengan di Pasar Anyar dan Pasar Bogor, yakni Rp2.000.

"Kemudian telur juga sama harganya. Dulu Rp28 ribu (per kilogram), sekarang turun sampai Rp20-22 ribu (per kilogram). Daging (ayam), nah ini daging naik sedikit. Tadinya Rp28-Rp30 ribu, sekarang Rp33-Rp35 ribu.Kalau beras harganya stabil," sambungnya.

Sementara untuk komoditas lain seperti cabai terpantau stabil di kisaran Rp40 ribuan, meski dulu sempat berada di kisaran Rp80 ribuan. Ia mengatakan tugas pemerintah adalah menjaga keseimbangan harga antara produsen dan konsumen.

"Memang tidak bisa kita menghendaki harga cabai sampai Rp10 ribu, harga bawang sampai Rp5 ribu, petaninya yang kasihan. Artinya pemerintah menjaga keseimbangan agar harga pada posisi normal, wajar petaninya senang, sebagai produsen. Konsumennya masyarakat senang karena harganya tidak fluktuatif," ujarnya.

Presiden pun mengapresiasi pemerintah kota yang telah berupaya untuk membenahi pasar tradisional yang tadinya becek dan bau menjadi pasar yang tertata dan bersih. Ia pun berharap semua pasar tradisional bisa seperti itu.

"Pasar yang rapi, manajemennya baik, tidak bau. Saya kira semua pasar tradisional arahnya ke sana. Saat ini ada 2.500 pasar yang sudah kita bangun, itu di kota dan kabupaten. Tapi pasar desa juga lebih dari 5.000 yang kita bangun," ungkapnya.

Setelah sekira 20 menit blusukan di pasar, Presiden kemudian menuju ke kawasan Dago untuk mengikuti Car Free Day (CFD). Di sini, Presiden pun kembali menjadi sasaran masyarakat yang hadir untuk berjabat tangan dan berswafoto.

Dalam blusukan kali ini, Presiden didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Blusukan ke Pasar, Ingin Bandingkan Harga di Tiga Kota . Silahkan membaca berita lainnya.

Naik Ontel di Bandung Lautan Sepeda

Posted: 11 Nov 2018 11:48 AM PST

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Naik Ontel di Bandung Lautan Sepeda. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Setelah memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan 2018 di Taman Makam Pahlawan Nasional Cikutra, Kota Bandung, Sabtu, 10 November 2018, Presiden Joko Widodo kemudian menuju Gedung Sate. Di gedung pusat pemerintahan Jawa Barat ini, Presiden kemudian berganti pakaian dengan seragam serba cokelat ala salah satu pahlawan nasional, Bung Tomo.

Presiden kemudian melepas sekaligus mengikuti kegiatan Gowes Bandung Lautan Sepeda. Acara ini diadakan oleh Kodam III/Siliwangi dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2018.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Gowes Bandung Lautan Sepeda pagi hari ini saya nyatakan diberangkatkan! 5, 4, 3, 2, 1!" kata Presiden sambil mengangkat bendera kotak-kotak hitam putih.

Sesaat setelahnya, Presiden kemudian menaiki sepeda ontel yang telah disediakan. Ia bersama dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian mulai mengayuh sepedanya masing-masing. Selain itu tampak hadir juga Menteri Sosial Agus Gumiwang, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.

Adapun rute yang ditempuh Presiden yaitu Gedung Sate – Jalan Diponegoro – Jalan Ir. Juanda – Jalan Merdeka – Jalan Aceh – Jalan Banda – Pintu Belakang Gedung Sate.

Di sepanjang perjalanan, masyarakat tampak menyambut Kepala Negara dengan melambaikan tangan maupun bendera kecil. Kepala Negara pun membalas lambaian tangan mereka sambil tersenyum dan mengayuh sepedanya.

Usai tiba di garis finish, Presiden Jokowi menjelaskan alasannya mengenakan seragam ala Bung Tomo.

"Ini kan Hari Pahlawan, 10 November, jadi suasana di tahun-tahun 45, di masa-masa perjuangan, suasana itu yang kita munculkan. Suasana itu yang kenapa saya pakai pakaian ini," ujar Presiden.

"Merdeka! Yang penting itu.. Merdeka! Merdeka!" lanjut Presiden.

Pesan Presiden untuk Generasi Muda

Selepas bersepeda bersama ribuan warga, Presiden memberikan pesan, khususnya kepada generasi muda, agar semangat para pahlawan saat memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dulu bisa ditiru dan diteladani.

"Semangat untuk membangun negara, untuk terus membangun negara. Semangat-semangat pahlawan dulu juga sama. Semangat untuk merdeka, setelah itu semangat untuk membangun negara, semangat untuk memajukan negara, semangat untuk membuat Indonesia maju," ujarnya.

Tak hanya itu, Kepala Negara juga berharap agar setiap generasi milenial memiliki kreativitas, semangat berinovasi, dan rasa optimisme yang tinggi.

"Ya seperti yang saya sampaikan semangat untuk memajukan bangsa ini, semangat untuk membuat negara Indonesia ini maju. semangat berinovasi, semangat berkreasi, semangat berkarya, semangat bekerja, semangat optimistis. Pokoknya yang semangat, semangat, semangat," ucapnya.


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Naik Ontel di Bandung Lautan Sepeda . Silahkan membaca berita lainnya.

Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2018 di Bandung

Posted: 11 Nov 2018 11:48 AM PST

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2018 di Bandung. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Presiden Joko Widodo pagi ini bertindak sebagai inspektur upacara pada Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2018. Tahun ini, peringatan Hari Pahlawan secara nasional dipusatkan di Bandung, Jawa Barat.

Upacara peringatan digelar di Taman Makam Pahlawan Nasional Cikutra, Kota Bandung, pada Sabtu, 10 November 2018.

Tiba sekira pukul 08.10 WIB, Kepala Negara langsung memulai jalannya rangkaian upacara dengan melakukan penghormatan bagi arwah para pahlawan.

Selanjutnya, untuk mengenang pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, dalam suasana hening, dibunyikan sirene selama kurang lebih 1 menit yang diakhiri dengan mengheningkan cipta.

Upacara yang berlangsung dengan khidmat tersebut diakhiri dengan pembacaan doa untuk arwah para pahlawan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Adapun jajaran Menteri Kabinet Kerja yang hadir di antaranya ialah Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.

Selepas upacara, Presiden meninggalkan tempat upacara sambil melaksanakan tabur bunga di pusara beberapa pahlawan seperti Laksamana Muda Udara Nurtanio Pringgoadisurdjo, Komodor Sulaiman, Dr. Setiabudi Danudirdja atau Douwes Dekker, Prof. Dr. Moestopo, dan HR. Moh. Yogie S. Memet.

Sebelum meninggalkan TMPN Cikutra, Presiden juga sempat beramah tamah dan berfoto bersama keluarga para pahlawan yang hadir dalam upacara peringatan Hari Pahlawan ini.


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Pimpin Upacara Hari Pahlawan 2018 di Bandung . Silahkan membaca berita lainnya.

Hadiri Peringatan Hari Pahlawan Di Bandung

Posted: 11 Nov 2018 11:48 AM PST

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Hadiri Peringatan Hari Pahlawan Di Bandung. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Presiden Joko Widodo pagi ini, Sabtu, 10 November 2018, bertolak menuju Kota Bandung dalam rangka kunjungan kerja selama dua hari di Provinsi Jawa Barat. Presiden beserta rombongan lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pada pukul 07.05 WIB dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Setibanya di Pangkalan Udara TNI AU Husein Sastranegara Bandung pada pukul 07.35 WIB, Kepala Negara langsung menuju Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Cikutra. Di TMPN Cikutra, Presiden akan bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan.

Setelah itu, Presiden akan melepas sekaligus mengikuti kegiatan Gowes Bandung Lautan Sepeda. Acara ini diadakan oleh Kodam III/Siliwangi dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2018. Kepala Negara akan bersepeda bersama para anggota TNI dan POLRI serta masyarakat Kota Bandung.

Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Barat kali ini, Presiden juga diagendakan untuk menyerahkan Surat Keputusan Perhutanan Sosial. Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan esok hari.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangangan menuju Kota Bandung, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Hadiri Peringatan Hari Pahlawan Di Bandung . Silahkan membaca berita lainnya.

Politik itu Bukan untuk Menakut-nakuti

Posted: 11 Nov 2018 11:48 AM PST

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Politik itu Bukan untuk Menakut-nakuti. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Politik dan pesta demokrasi bangsa kita sudah semestinya disambut dan dihinggapi rasa gembira oleh masyarakat Indonesia. Dengan kegembiraan itu, masyarakat dapat memberikan suaranya secara jernih dan rasional bagi pemimpin yang dirasa tepat memimpin Indonesia. Hal itu adalah pandangan sekaligus harapan Presiden Joko Widodo terkait pesta demokrasi di negara ini.

Kegembiraan demokrasi ini tentu hanya dapat dicapai dengan cara-cara yang sesuai dengan kesantunan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Politik yang dibiarkan berjalan dengan menihilkan etika sudah sewajarnya kita hindari.

"Kita harus mengarahkan kematangan dan kedewasaan berpolitik dengan cara-cara seperti itu (santun). Oleh sebab itu, sering saya sampaikan: hijrah dari ujaran kebencian kepada ujaran kebenaran, hijrah dari pesimisme kepada optimisme, hijrah dari kegaduhan ke kerukunan dan persatuan," ujar Presiden.

Pernyataan Presiden tersebut disampaikan selepas meresmikan jalan tol Pejagan-Pemalang dan Pemalang-Batang di Kabupaten Tegal pada Jumat, 9 November 2018. Dalam acara sebelumnya di Gelanggang Olahraga Tri Sanja, Kepala Negara sempat menyinggung soal kesantunan yang dirasa menghilang dari sejumlah perilaku berpolitik.

Ia melihat bahwa sekarang ini banyak politikus yang pandai memengaruhi masyarakat. Namun, yang amat disayangkan olehnya, para pelaku politik cenderung tidak memandang etika berpolitik dan keberadaban.

"Coba kita lihat politik dengan propaganda menakutkan, membuat ketakutan dan kekhawatiran. Setelah takut, yang kedua membuat sebuah ketidakpastian. Masyarakat emang digiring untuk ke sana. Dan yang ketiga, masyarakat akan menjadi ragu-ragu," ucapnya.

Presiden memiliki satu istilah khusus untuk menggambarkan perilaku berpolitik tak beretika yang menebar ketakutan dan kekhawatiran di tengah masyarakat. Berangkat dari mitos Jawa mengenai makhluk halus, dirinya menyebut hal itu sebagai "politik genderuwo", politik yang menakut-nakuti.

"Cara-cara seperti ini adalah cara-cara politik yang tidak beretika. Masak masyarakatnya sendiri dibuat ketakutan? Itu namanya politik genderuwo, menakut-nakuti," tuturnya.

Presiden berharap agar cara-cara berpolitik serupa itu segera ditanggalkan. Sudah selayaknya bagi masyarakat kita untuk memperoleh contoh politik yang baik dan menghadirkan kegembiraan pesta demokrasi di negara kita.


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Politik itu Bukan untuk Menakut-nakuti . Silahkan membaca berita lainnya.

Jokowi Resmikan Tol Pejagan-Pemalang dan Pemalang-Batang

Posted: 11 Nov 2018 11:48 AM PST

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Jokowi Resmikan Tol Pejagan-Pemalang dan Pemalang-Batang. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Konektivitas dalam hal transportasi sebagaimana yang sering disinggung oleh Presiden Joko Widodo dalam sejumlah kesempatan perlahan mulai terwujud. Empat tahun ke belakang, pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memang menjadikan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utama.

Peresmian jalan tol Pejagan-Pemalang (segmen Brebes Timur-Sewaka) sepanjang 37,3 kilometer dan jalan tol Pemalang-Batang (segmen Sewaka-Simpang Susun Pemalang) sepanjang 5,4 kilometer dalam kunjungan kerja Presiden ke Kabupaten Tegal pada Jumat, 9 November 2018, semakin menegaskan hal tersebut.

"Dalam empat tahun terakhir ini satu demi satu konektivitas di negara kita Indonesia ini semakin terwujud. Konektivitas antarpulau, antarprovinsi, dan antarkabupaten/kota baik berupa pelabuhan jalan maupun bandara sudah semakin terintegrasi. Daerah demi daerah, wilayah demi wilayah, pulau demi pulau mulai terhubung," ujar Presiden di gerbang Tol Tegal.

Presiden mengatakan, pembangunan jalan tol tersebut tidak hanya menghubungkan satu wilayah dengan wilayah lainnya, melainkan titik-titik perekonomian baru juga terus bermunculan sebagai respons atas pembangunan tersebut.

"Sehingga kita harapkan keadilan sosial dan pemerataan akan semakin nyata di seluruh pulau yang kita miliki. Distribusi barang dan jasa juga semakin lancar," imbuhnya.

Menurut laporan yang diterima Presiden, tak kurang 640 kilometer jalan tol Trans Jawa sudah dioperasikan yang membentang dari Merak hingga Surabaya dengan panjang keseluruhan mencapai 870 kilometer. Sejumlah ruas jalan tol Trans Jawa lainnya saat ini sedang menunggu untuk diselesaikan pada satu hingga dua bulan mendatang.

"Saya rasa itu kerja-kerja yang dilakukan oleh Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, dalam membangun infrastruktur khususnya jalan tol. Kita harapkan ini nantinya betul-betul bisa mempercepat distribusi barang dan jasa yang semakin lancar," ucapnya.

Mengutip data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, pembangunan jalan tol Pejagan-Pemalang dengan panjang keseluruhan 57,5 kilometer diperkirakan membutuhkan biaya investasi sebesar Rp7,62 triliun. Sementara untuk pembangunan tol Pemalang-Batang dengan panjang keseluruhan 39,2 kilometer membutuhkan biaya kurang lebih Rp7,5 triliun.

Pembangunan seksi 1 dan 2 jalan tol Pejagan-Pemalang yang menghubungkan Pejagan hingga Brebes Timur mulai dibangun pada November 2014 dan telah beroperasi pada Juni 2016. Adapun untuk seksi 3 dan 4 yang diresmikan Presiden hari ini mulai dibangun pada Januari 2017 lalu.


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Jokowi Resmikan Tol Pejagan-Pemalang dan Pemalang-Batang . Silahkan membaca berita lainnya.

Tahun 2023 Seluruh Bidang Tanah di Tegal Bersertifikat

Posted: 11 Nov 2018 11:48 AM PST

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Tahun 2023 Seluruh Bidang Tanah di Tegal Bersertifikat. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Kepemilikan hak atas tanah oleh masyarakat wajib dibuktikan dengan adanya sertifikat sebagaimana Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Pokok-Pokok Agraria mengamanatkan. Sertifikat itu menjadi bukti tertulis yang mendapatkan pengakuan hukum.

Sayangnya masih banyak rakyat Indonesia yang belum memilikinya. Hal itu dapat dilihat dari data tahun 2015 yang menyebut bahwa dari 126 juta bidang tanah yang ada di Indonesia, baru kurang lebih 46 juta bidang tanah yang diakui hak kepemilikannya. Akibatnya, banyak sekali sengketa terkait pertanahan yang terjadi di kalangan masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah.

"Kita tahu sertifikat adalah tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki. Bapak/Ibu punya tanah tapi enggak ada sertifikat begitu sengketa masuk ke pengadilan bisa kalah. Tapi kalau sudah yang namanya pegang sertifikat, tanda bukti hak hukum atas tanah, enak banget. Kalau kita pegang begini sudah tidak ada yang berani," kata Presiden saat menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk masyarakat Kabupaten Tegal di Gelanggang Olah Raga Tri Sanja, Kabupaten Tegal, Jumat, 9 November 2018.

Jumlah sertifikat yang diberikan langsung oleh Presiden kepada masyarakat di Kabupaten Tegal kali ini sebanyak 3.000 sertifikat. Ribuan sertifikat tersebut mencakup bidang tanah seluas 1.738.742 meter persegi.

Menurut laporan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, kepada Presiden menyebut bahwa untuk tahun ini ditargetkan sebanyak 60.000 sertifikat sudah dapat diserahkan kepada masyarakat. Adapun untuk seluruh bidang tanah di Tegal, pemerintah akan berupaya untuk menerbitkan sertifikat bagi seluruh bidang tanah pada tahun 2023 mendatang.

"Akan kita rampungkan, tadi sesuai dengan yang disampaikan Pak Menteri BPN (ATR), tahun 2023 semuanya sudah disertifikatkan di Kabupaten Tegal," tutur Presiden.

Presiden berujar, masih banyak pekerjaan terkait hal ini harus diselesaikan oleh pemerintah. Maka tak heran, target tinggi telah dicanangkan oleh Presiden. Setidaknya, sebanyak 7 juta sertifikat sudah harus diterbitkan pada tahun ini. Jumlah tersebut tentu akan meningkat lagi di tahun-tahun berikutnya.

"Biasanya setahun itu 500 ribu keluar sertifikat. Tahun kemarin saya sudah perintah harus keluar 5 juta sertifikat. Alhamdulillah akhir tahun selesai 5 juta sertifikat. Tahun ini 7 juta sertifikat harus keluar dari kantor BPN. Tahun depan targetnya 9 juta sertifikat harus keluar," ujarnya.

"Untuk apa? Supaya masyarakat pegang hak hukum atas tanah yang dimiliki," ia menambahkan.

Dengan itu, Kepala Negara berharap agar di tahun-tahun mendatang permasalahan soal sengketa tanah perlahan mulai berkurang dan menghilang sama sekali seiring dengan kepemilikan sertifikat hak atas tanah rakyat yang semakin merata di Tanah Air.

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, dan Bupati Tegal Umi Azizah.


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Tahun 2023 Seluruh Bidang Tanah di Tegal Bersertifikat . Silahkan membaca berita lainnya.

Resmikan Tol dan Bagikan Sertifikat di Jateng

Posted: 11 Nov 2018 11:48 AM PST

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Resmikan Tol dan Bagikan Sertifikat di Jateng. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Pagi ini, Jumat, 9 November 2018, tepat pukul 06.55 WIB, Presiden Joko Widodo bertolak dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 menuju Pangkalan Udara TNI Angkatan Darat Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah.

Sekira pukul 07.50 WIB, Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 tiba di Pangkalan Udara TNI Angkatan Darat Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah.

Di Jawa Tengah, Presiden akan meresmikan Jalan Tol Pejagan – Pemalang (Seksi 3 dan 4 Brebes Timur – Sewaka) dan Jalan Tol Pemalang – Batang (Segmen Sewaka – Simpang Susun Pemalang).

Selain itu, dalam kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah kali ini, Presiden juga dijadwalkan akan menyerahkan sertifikat untuk rakyat di Kabupaten Tegal.

Kegiatan penyerahan sertifikat tanah ini merupakan wujud komitmen pemerintah untuk memberikan kepastian hukum kepada rakyat atas tanah yang dimilikinya atau dikelolanya selama ini. Dengan demikian diharapkan akan bisa meminimalisir sengketa tanah yang seringkali terjadi di berbagai daerah.

Setelah menunaikan ibadah salat Jumat, Presiden beserta rombongan dijadwalkan langsung kembali ke Jakarta.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam penerbangan ke Jawa Tengah, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Resmikan Tol dan Bagikan Sertifikat di Jateng . Silahkan membaca berita lainnya.

Berawal Dari Pengembangan Kasus Pencurian Ayam, Tim Buser Polres Bitung Ungkap Kasus Pencurian Barang Elektronik Di 5 TKP Berbeda

Posted: 11 Nov 2018 10:30 AM PST

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Berawal Dari Pengembangan Kasus Pencurian Ayam, Tim Buser Polres Bitung Ungkap Kasus Pencurian Barang Elektronik Di 5 TKP Berbeda. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
2 TSK Bersama Barang Bukti

Humas Polres Bitung - Tim Buser Satuan Reskrim Polres Bitung berhasil mengungkap kasus pencurian barang Elektronik yang terjadi di 5 tempat kejadian perkara berbeda  sekitar wilayah kota Bitung yang saat ini tersangka beserta barang buktinya sudah diamankan untuk proses penyidikan lanjut di Mapolres Bitung.

Terungkapnya kasus tersebut bermula dari tertangkapnya seorang lelaki berinisial SS alias Aul (18) pada Sabtu (10/11/2018) malam atas kasus pencurian 6 ekor ayam yang terjadi di wilayah kelurahan Wangurer Timur kecamatan Madidir kota Bitung beberapa hari yang lalu. Selanjutnya berdasarkan keterangan dari lelaki SS tersebut, dihari yang sama namun tempat berbeda tim Buser kembali berhasil menangkap seorang tersangka lain inisial BD alias Budo (20).

Pendalaman pun terus dilakukan terhadap ke 2 pemuda warga kota Bitung tersebut yang selanjutnya tim Buser Polres Bitung berhasil mengungkap kasus pencurian barang Elektronik di 5 tempat kejadian perkara berbeda sekitar wilayah kota Bitung yang diduga kuat dilakukan oleh tersangka BD alias Budo.

Kepada Polisi saat di interogasi BD alias Budo mengaku bahwa benar selain melakukan pencurian 6 ekor ayam bersama temannya SS alias Aul, dirinya juga pernah melakukan aksi pencurian barang Eletronik yang terjadi di beberapa tempat berbeda yaitu di kompleks Candi dan di belakang Puskesmas kelurahan Bitung Barat, di Pastori Gereja GMIM KRISTUS wilayah kecamatan Maesa kota Bitung, di sekitar kampus STIE Petra Bitung, serta di kompleks dermaga Perikani Aertembaga wilayah kota Bitung yang mana dalam aksinya BD alias Budo berhasil membawa kabur 1 unit TV LED dan uang tunai ratusan ribu rupiah serta Hand Phone pintar bermacam merek.

Kapolres Bitung AKBP. Stafanus Michael Tamuntuan, SIK, M.Si lewat Kasat Reskrim Res Bitung AKP. Edy Kusniadi, SH membenarkan adanya kasus pencurian dan proses penangkapan terhadap 2 tersangka tersebut.

Saat ini ke 2 tersangka sudah kami amankan bersama barang bukti berupa 4 unit HP smartphone bermacam merek untuk proses penyidikan lanjut di Mapolres Bitung, jelas Kasat Reskrim.

Sementara barang bukti lain masih dalam proses pencarian, untuk itu kasus ini masih akan terus kami kembangkan karena tidak menutup kemungkinan ada TKP lain ataupun tersangka baru yang ada kaitannya dengan kasus ini, pungkas Kasat Reskrim Res Bitung. (Chresto)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Berawal Dari Pengembangan Kasus Pencurian Ayam, Tim Buser Polres Bitung Ungkap Kasus Pencurian Barang Elektronik Di 5 TKP Berbeda . Silahkan membaca berita lainnya.

Berawal Dari Pengembangan Kasus Pencurian Ayam, Tim Buser Polres Bitung Ungkap Kasus Pencurian Barang Elektronik Di 5 TKP Berbeda

Posted: 11 Nov 2018 10:18 AM PST

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Berawal Dari Pengembangan Kasus Pencurian Ayam, Tim Buser Polres Bitung Ungkap Kasus Pencurian Barang Elektronik Di 5 TKP Berbeda. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
2 TSK Bersama Barang Bukti

Humas Polres Bitung - Tim Buser Satuan Reskrim Polres Bitung berhasil mengungkap kasus pencurian barang Elektronik yang terjadi di 5 tempat kejadian perkara berbeda  sekitar wilayah kota Bitung yang saat ini tersangka beserta barang buktinya sudah diamankan untuk proses penyidikan lanjut di Mapolres Bitung.

Terungkapnya kasus tersebut bermula dari tertangkapnya seorang lelaki berinisial SS alias Aul (18) pada Sabtu (10/11/2018) malam atas kasus pencurian 6 ekor ayam yang terjadi di wilayah kelurahan Wangurer Timur kecamatan Madidir kota Bitung beberapa hari yang lalu. Selanjutnya berdasarkan keterangan dari lelaki SS tersebut, dihari yang sama namun tempat berbeda tim Buser kembali berhasil menangkap seorang tersangka lain inisial BD alias Budo (20).

Pendalaman pun terus dilakukan terhadap ke 2 pemuda warga kota Bitung tersebut yang selanjutnya tim Buser Polres Bitung berhasil mengungkap kasus pencurian barang Elektronik di 5 tempat kejadian perkara berbeda sekitar wilayah kota Bitung yang diduga kuat dilakukan oleh tersangka BD alias Budo.

Kepada Polisi saat di interogasi BD alias Budo mengaku bahwa benar selain melakukan pencurian 6 ekor ayam bersama temannya SS alias Aul, dirinya juga pernah melakukan aksi pencurian barang Eletronik yang terjadi di beberapa tempat berbeda yaitu di kompleks Candi dan di belakang Puskesmas kelurahan Bitung Barat, di Pastori Gereja GMIM KRISTUS wilayah kecamatan Maesa kota Bitung, di sekitar kampus STIE Petra Bitung, serta di kompleks dermaga Perikani Aertembaga wilayah kota Bitung yang mana dalam aksinya BD alias Budo berhasil membawa kabur 1 unit TV LED dan uang tunai ratusan ribu rupiah serta Hand Phone pintar bermacam merek.

Kapolres Bitung AKBP. Stafanus Michael Tamuntuan, SIK, M.Si lewat Kasat Reskrim Res Bitung AKP. Edy Kusniadi, SH membenarkan adanya kasus pencurian dan proses penangkapan terhadap 2 tersangka tersebut.

Saat ini ke 2 tersangka sudah kami amankan bersama barang bukti berupa 4 unit HP smartphone bermacam merek untuk proses penyidikan lanjut di Mapolres Bitung, jelas Kasat Reskrim.

Sementara barang bukti lain masih dalam proses pencarian, untuk itu kasus ini masih akan terus kami kembangkan karena tidak menutup kemungkinan ada TKP lain ataupun tersangka baru yang ada kaitannya dengan kasus ini, pungkas Kasat Reskrim Res Bitung. (Chresto)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Berawal Dari Pengembangan Kasus Pencurian Ayam, Tim Buser Polres Bitung Ungkap Kasus Pencurian Barang Elektronik Di 5 TKP Berbeda . Silahkan membaca berita lainnya.

Berawal Dari Pengembangan Kasus Pencurian Ayam, Tim Buser Polres Bitung Ungkap Kasus Pencurian Barang Elektronik Di 5 TKP Berbeda

Posted: 11 Nov 2018 10:04 AM PST

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Berawal Dari Pengembangan Kasus Pencurian Ayam, Tim Buser Polres Bitung Ungkap Kasus Pencurian Barang Elektronik Di 5 TKP Berbeda. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
2 TSK Bersama Barang Bukti

Humas Polres Bitung - Tim Buser Satuan Reskrim Polres Bitung berhasil mengungkap kasus pencurian barang Elektronik yang terjadi di 5 tempat kejadian perkara berbeda  sekitar wilayah kota Bitung yang saat ini tersangka beserta barang buktinya sudah diamankan untuk proses penyidikan lanjut di Mapolres Bitung.

Terungkapnya kasus tersebut bermula dari tertangkapnya seorang lelaki berinisial SS alias Aul (18) pada Sabtu (10/11/2018) malam atas kasus pencurian 6 ekor ayam yang terjadi di wilayah kelurahan Wangurer Timur kecamatan Madidir kota Bitung beberapa hari yang lalu. Selanjutnya berdasarkan keterangan dari lelaki SS tersebut, dihari yang sama namun tempat berbeda tim Buser kembali berhasil menangkap seorang tersangka lain inisial BD alias Budo (20).

Pendalaman pun terus dilakukan terhadap ke 2 pemuda warga kota Bitung tersebut yang selanjutnya tim Buser Polres Bitung berhasil mengungkap kasus pencurian barang Elektronik di 5 tempat kejadian perkara berbeda sekitar wilayah kota Bitung yang diduga kuat dilakukan oleh tersangka BD alias Budo.

Kepada Polisi saat di interogasi BD alias Budo mengaku bahwa benar selain melakukan pencurian 6 ekor ayam bersama temannya SS alias Aul, dirinya juga pernah melakukan aksi pencurian barang Eletronik yang terjadi di beberapa tempat berbeda yaitu di kompleks Candi dan di belakang Puskesmas kelurahan Bitung Barat, di Pastori Gereja GMIM KRISTUS wilayah kecamatan Maesa kota Bitung, di sekitar kampus STIE Petra Bitung, serta di kompleks dermaga Perikani Aertembaga wilayah kota Bitung yang mana dalam aksinya BD alias Budo berhasil membawa kabur 1 unit TV LED dan uang tunai ratusan ribu rupiah serta Hand Phone pintar bermacam merek.

Kapolres Bitung AKBP. Stafanus Michael Tamuntuan, SIK, M.Si lewat Kasat Reskrim Res Bitung AKP. Edy Kusniadi, SH membenarkan adanya kasus pencurian dan proses penangkapan terhadap 2 tersangka tersebut.

Saat ini ke 2 tersangka sudah kami amankan bersama barang bukti berupa 4 unit HP smartphone bermacam merek untuk proses penyidikan lanjut di Mapolres Bitung, jelas Kasat Reskrim.

Sementara barang bukti lain masih dalam proses pencarian, untuk itu kasus ini masih akan terus kami kembangkan karena tidak menutup kemungkinan ada TKP lain ataupun tersangka baru yang ada kaitannya dengan kasus ini, pungkas Kasat Reskrim Res Bitung. (Chresto)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Berawal Dari Pengembangan Kasus Pencurian Ayam, Tim Buser Polres Bitung Ungkap Kasus Pencurian Barang Elektronik Di 5 TKP Berbeda . Silahkan membaca berita lainnya.

Berawal Dari Pengembangan Kasus Pencurian Ayam, Tim Buser Polres Bitung Ungkap Kasus Pencurian Barang Elektronik Di 5 TKP Berbeda

Posted: 11 Nov 2018 09:34 AM PST

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Berawal Dari Pengembangan Kasus Pencurian Ayam, Tim Buser Polres Bitung Ungkap Kasus Pencurian Barang Elektronik Di 5 TKP Berbeda. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
2 TSK Bersama Barang Bukti

Humas Polres Bitung - Tim Buser Satuan Reskrim Polres Bitung berhasil mengungkap kasus pencurian barang Elektronik yang terjadi di 5 tempat kejadian perkara berbeda  sekitar wilayah kota Bitung yang saat ini tersangka beserta barang buktinya sudah diamankan untuk proses penyidikan lanjut di Mapolres Bitung.

Terungkapnya kasus tersebut bermula dari tertangkapnya seorang lelaki berinisial SS alias Aul (18) pada Sabtu (10/11/2018) malam atas kasus pencurian 6 ekor ayam yang terjadi di wilayah kelurahan Wangurer Timur kecamatan Madidir kota Bitung beberapa hari yang lalu. Selanjutnya berdasarkan keterangan dari lelaki SS tersebut, dihari yang sama namun tempat berbeda tim Buser kembali berhasil menangkap seorang tersangka lain inisial BD alias Budo (20).

Pendalaman pun terus dilakukan terhadap ke 2 pemuda warga kota Bitung tersebut yang selanjutnya tim Buser Polres Bitung berhasil mengungkap kasus pencurian barang Elektronik di 5 tempat kejadian perkara berbeda sekitar wilayah kota Bitung yang diduga kuat dilakukan oleh tersangka BD alias Budo.

Kepada Polisi saat di interogasi BD alias Budo mengaku bahwa benar selain melakukan pencurian 6 ekor ayam bersama temannya SS alias Aul, dirinya juga pernah melakukan aksi pencurian barang Eletronik yang terjadi di beberapa tempat berbeda yaitu di kompleks Candi dan di belakang Puskesmas kelurahan Bitung Barat, di Pastori Gereja GMIM KRISTUS wilayah kecamatan Maesa kota Bitung, di sekitar kampus STIE Petra Bitung, serta di kompleks dermaga Perikani Aertembaga wilayah kota Bitung yang mana dalam aksinya BD alias Budo berhasil membawa kabur 1 unit TV LED dan uang tunai ratusan ribu rupiah serta Hand Phone pintar bermacam merek.

Kapolres Bitung AKBP. Stafanus Michael Tamuntuan, SIK, M.Si lewat Kasat Reskrim Res Bitung AKP. Edy Kusniadi, SH membenarkan adanya kasus pencurian dan proses penangkapan terhadap 2 tersangka tersebut.

Saat ini ke 2 tersangka sudah kami amankan bersama barang bukti berupa 4 unit HP smartphone bermacam merek untuk proses penyidikan lanjut di Mapolres Bitung, jelas Kasat Reskrim.

Sementara barang bukti lain masih dalam proses pencarian, untuk itu kasus ini masih akan terus kami kembangkan karena tidak menutup kemungkinan ada TKP lain ataupun tersangka baru yang ada kaitannya dengan kasus ini, pungkas Kasat Reskrim Res Bitung. (Chresto)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Berawal Dari Pengembangan Kasus Pencurian Ayam, Tim Buser Polres Bitung Ungkap Kasus Pencurian Barang Elektronik Di 5 TKP Berbeda . Silahkan membaca berita lainnya.

TINGKATKAN KEKOMPAKAN, OUTBOND DWP KAB.BLORA BERLANGSUNG SERU

Posted: 11 Nov 2018 07:43 AM PST

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul TINGKATKAN KEKOMPAKAN, OUTBOND DWP KAB.BLORA BERLANGSUNG SERU. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Anggota DWP Kabupaten Blora sedang asik menendang bola dengan menggunakan tongkat bambu yang digerakkan secara bersama-sama sebagai wujud kekompakan. (foto: humas)

BLORA. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Blora pada hari Sabtu (10/11/2018) menggelar outbond bersama di tempat wisata Cemoro Pitu yang ada di Desa Tunjungan Kecamatan Tunjungan guna menjaga kekompakan antar anggota.

Dengan dipimpin langsung oleh penasehat DWP Kabupaten Blora, Dra. Hj. Umi Kulsum Djoko Nugroho bersama Ketua DWP Kabupaten Blora Ratna Sari Irawadi, kegiatan outbond yang diikuti sejumlah pengurus beserta anggota DWP se Kabupaten Blora ini berjalan seru.

Berbagai permainan ketangkasan yang sarat dengan kekompakan, kerjasama dan ketelitian pun dimainkan baik secara beregu maupun individu. Semuanya berbaur dalam suasana ceria di lokasi yang berada di seberang Waduk Greneng itu.

Ketua DWP Kabupaten Blora Ratna Sari Irawadi mengatakan kegiatan outbond bersama ini dimaksudkan untuk mempererat tali silahturahmi antar anggota DWP sekaligus mengenalkan destinasi wisata lokal yang ada di Kabupaten Blora.

"Kegiatan outbond ini dalam rangka HUT DWP yang ke 19 untuk mempererat silahturahmi antar anggota dan menjaga kekompakan. Kurang lebih ada 200 anggota DWP yang mengikuti kegiatan outbond ini. Lomba yang dilakukan diantaranya jepit bola, dorong bola, dan tali berantai" ungkapnya.

Penasehat DWP Kabupaten Blora, Umi Kulsum Djoko Nugroho dalam sambutannya mengajak anggota DWP untuk menjaga kekompakan antar anggota sehingga silahturahmi antar anggota terjalin dengan baik.

Penasehat DWP Kabupaten Blora, Dra. Hj. Umi Kulsum Djoo Nugroho menanam bibit pohon di kawasan tempat wisata Cemoro Pitu Desa Tunjungan, Kecamatan Tunjungan. (foto: humas)
"Apa yang sudah telaksana saat ini saya harapkan bisa ditingkatkan lagi sehingga kita semua bisa semakin kompak" ujarnya

Sebagai istri Aparatur Sipil Negara (ASN) lanjut Umi Kulsum, DWP juga memiliki peran penting dalam mendukung tugas-tugas suami di dalam keluarga. Termasuk di lingkungan masyarakat, juga harus dapat menjadi teladan.

"Dari kegiatan outbond ini saya harap kita semakin akrab, komunikasi berjalan dengan baik. DWP juga memiliki tugas yang kompleks di dalam keluarga, dan di sisi lain juga harus eksis di masyarakat. Oleh karenanya, kita harus terus berupaya untuk meningkatkan kualitas diri," lanjutnya.

Selain itu, kegiatan peningkatan integritas yang dikemas dengan kegiatan outbond melalui beragam permainan edukasi diharapkan bisa mengasah kepercayaan diri, kekompakan, kejujuran, dan konsentrasi.

"Nilai-nilai itu juga sejalan dengan kebutuhan organisasi DWP, maka sangat diperlukan semangat seperti itu untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi. Dengan kegiatan yang menyenangkan melalui outbond di wisata desa diharapkan kebersamaan akan selalu terjaga. " pungkasnya.

Outbond diakhiri dengan ramah tamah dan nyanyi bersama di lokasi Wisata Cemoro Pitu. Di sela pelaksanaan outbond juga dilakukan penanaman pohon di area tersebut. (Tim Berita Humas Protokol Setda Blora)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang TINGKATKAN KEKOMPAKAN, OUTBOND DWP KAB.BLORA BERLANGSUNG SERU . Silahkan membaca berita lainnya.

Blusukan ke Pasar, Ingin Bandingkan Harga di Tiga Kota

Posted: 11 Nov 2018 06:57 AM PST

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul Blusukan ke Pasar, Ingin Bandingkan Harga di Tiga Kota. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.

Mengawali hari kedua kunjungan kerjanya ke Provinsi Jawa Barat, Minggu, 11 November 2018, Presiden Joko Widodo kembali blusukan ke pasar tradisional. Kali ini pasar yang disambangi Presiden adalah Pasar Cihaurgeulis, Kota Bandung.

Tiba pukul 07.30 WIB di Pasar Cihaurgeulis yang berlokasi di Jalan PHH. Mustofa, Presiden disambut para pedagang dan pembeli yang memadati pasar. Sebagian dari mereka pun langsung berebut untuk bersalaman dan berswafoto.

Presiden kemudian berjalan ke dalam pasar untuk berinteraksi dengan para pedagang. Tak hanya itu, ia juga membeli beberapa jenis sayuran seperti ubi, kangkung, dan bayam.

Kepala Negara mengatakan, dirinya mengunjungi Pasar Cihaurgeulis untuk membandingkan harga komoditas saat ini. Seperti diketahui, sebelumnya Presiden juga memantau langsung harga di pasar yang berada di kota lain, yaitu di Pasar Bogor pada 30 Oktober 2018 dan di Pasar Anyar, Kota Tangerang pada 4 November 2018 lalu.

"Ya saya membandingkan pasar di Tangerang, pasar di Bogor, pasar di Bandung. Harga semuanya sama," kata Presiden di area Car Free Day (CFD) Dago, seusai blusukan.

Berdasarkan pantauan Presiden di Pasar Cihaurgeulis, 1 ikat kangkung harganya sama dengan harga di Pasar Bogor, yakni Rp2.000. Lalu, 1 ikat daun singkong di Pasar Cihaurgeulis harganya sama dengan di Pasar Anyar dan Pasar Bogor, yakni Rp2.000.

"Kemudian telur juga sama harganya. Dulu Rp28 ribu (per kilogram), sekarang turun sampai Rp20-22 ribu (per kilogram). Daging (ayam), nah ini daging naik sedikit. Tadinya Rp28-Rp30 ribu, sekarang Rp33-Rp35 ribu.Kalau beras harganya stabil," sambungnya.

Sementara untuk komoditas lain seperti cabai terpantau stabil di kisaran Rp40 ribuan, meski dulu sempat berada di kisaran Rp80 ribuan. Ia mengatakan tugas pemerintah adalah menjaga keseimbangan harga antara produsen dan konsumen.

"Memang tidak bisa kita menghendaki harga cabai sampai Rp10 ribu, harga bawang sampai Rp5 ribu, petaninya yang kasihan. Artinya pemerintah menjaga keseimbangan agar harga pada posisi normal, wajar petaninya senang, sebagai produsen. Konsumennya masyarakat senang karena harganya tidak fluktuatif," ujarnya.

Presiden pun mengapresiasi pemerintah kota yang telah berupaya untuk membenahi pasar tradisional yang tadinya becek dan bau menjadi pasar yang tertata dan bersih. Ia pun berharap semua pasar tradisional bisa seperti itu.

"Pasar yang rapi, manajemennya baik, tidak bau. Saya kira semua pasar tradisional arahnya ke sana. Saat ini ada 2.500 pasar yang sudah kita bangun, itu di kota dan kabupaten. Tapi pasar desa juga lebih dari 5.000 yang kita bangun," ungkapnya.

Setelah sekira 20 menit blusukan di pasar, Presiden kemudian menuju ke kawasan Dago untuk mengikuti Car Free Day (CFD). Di sini, Presiden pun kembali menjadi sasaran masyarakat yang hadir untuk berjabat tangan dan berswafoto.

Dalam blusukan kali ini, Presiden didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.


Terima kasih karena telah membaca informasi tentang Blusukan ke Pasar, Ingin Bandingkan Harga di Tiga Kota . Silahkan membaca berita lainnya.

WAKIL BUPATI SEMANGATI PESERTA TES SKD CPNS BLORA 2018

Posted: 11 Nov 2018 06:53 AM PST

Ini adalah berita terbaru dan menarik dengan judul WAKIL BUPATI SEMANGATI PESERTA TES SKD CPNS BLORA 2018. Silahkan baca dan menyimak artikelnya.
Wakil Bupati Blora, H.Arief Rohman M.Si memberikan sambutan semangat dan motivasi kepada peserta tes SKD sebelum memasuki ruangan GOR Diponegoro Sragen, Minggu (11/11/2018). (foto: humas)

SRAGEN. Ribuan pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Blora 2018 yang telah lolos seleksi administrasi, mulai hari ini Minggu (11/11/2018) mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di GOR Diponegoro Kabupaten Sragen. Di hari pertama tes SKD yang dilaksanakan dengan sistem CAT (Compuer Assisted Test) itu, tampak hadir Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman M.Si untuk memberikan semangat dan motivasi kepada peserta tes.

Dengan didampingi Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Blora, Joko Ristriyono, SIP, Plt Inspektur Dra Lilis Kun Setyoningsih, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan dr. Heny Indriyanti M.Kes dan panitia tes, Wakil Bupati melihat langsung proses berjalannya tes mulai registrasi sampai pelaksanaan tes CAT di dalam GOR.

"Kami mewakili Bapak Bupati Blora, Bapak Djoko Nugroho mengucapkan selamat mengikuti tes seleksi CPNS yang dilaksanakan dengan berbasis komputer ini (CAT-red). Terimakasih atas partisipasinya. Semangat dan yakinlah bahwa kalian bisa memberikan jawaban yang terbaik," ucap Wakil Bupati.

Menurut Wakil Bupati, pelaksanaan tes SKD dengan sistem CAT ini akan berlangsung secara fair, jujur, adil, karena setelah tes langsung keluar hasilnya.

"Tidak ada intervensi dari siapapun mengenai hasilnya. Semua langsung tersaji dan dapat dilihat nilai yang diperoleh. Semoga berjalan lancar," lanjut Wakil Bupati.

Plt Kepala BKD Blora, Joko Ristriyono, SIP menerangkan bahwa tahun ini Kabupaten Blora membuka formasi sejumlah 508 posisi. Sedangkan jumlah pelamar sampai hari terakhri pendaftaran pada 15 Oktober lalu sebanyak 3.253 orang.

"Dari 3.253 orang pendaftar itu, yang lolos seleksi administrasi sebanyak 2.861 orang. Pendaftar sebanyak 2.861 inilah yang selanjutnya mengikuti tes SKD di Sragen ini. Tes SKD untuk Kabupaten Blora dilaksanakan selama dua hari mulai Minggu (11/11/2018) hingga Senin (12/11/2018). Mohon doanya semoga berjalan lancar," terang Joko Ristriyono.

Terpisah, Sulastri salah satu peserta tes SKD asal Desa Mendenrejo, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora yang mengambil formasi perawat terampil, ketika dihubungi setelah menjalani tes menyatakan bahwa selama mengerjakan soal tidak ada gangguan teknis sehingga berjalan lancar.

"Lancar dan tidak ada gangguan, sempat khawatir akan seperti yang viral diberitakan bahwa CAT bermasalah nilai yang berubah. Tapi setelah mengikutinya, alhamdulillah semua lancar dan saya lolos passing grade," ucap Sulastri dengan senang. (Tim Berita Humas Protokol Setda Kab.Blora)

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang WAKIL BUPATI SEMANGATI PESERTA TES SKD CPNS BLORA 2018 . Silahkan membaca berita lainnya.

Posted: 11 Nov 2018 06:47 AM PST

Puluhan Sepeda Motor Terjaring Razia Gabungan Ops Zebra Tinombala Dan K2YD


Tribratanewspoldasulteng.com – Operasi Zebra yang digelar Kepolisian Resor Tojo Una Una selama hampir 2 minggu ini menjaring banyak kendaraan roda 2, roda 3 maupun roda 4 yang tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan lalu lintas.
Dari kendaraan yang tidak dilengkapi dengan surat-surat resmi sampai kendaraan maupun pengendaranya yang tidak sesuai dengan standar kelengkapan berkendara.
Untuk memaksimalkan penerapan aturan dalam berlalu lintas dan juga untuk kepentingan keselamatan pengendara itu sendiri, maka dari itu Polres Tojo Una Una menggelar Operasi Zebra pada malam hari yang dirangkaikan dengan kegiatan rutin Polres Tojo Una Una yang dilaksanakan setiap sabtu malam yakni K2YD (kegiatan kepolisian yang ditingkatkan).
Dalam razia yang dilaksanakan sabtu (10/11/18) tadi malam itu, Personil Polres Touna yang terlibat dalam Operasi Zebra dibantu dengan personil yang terlibat dalam K2YD lagi-lagi menjaring puluhan sepeda motor dengan pelanggaran yang bermacam-macam.
"Kebanyakan dari pelanggar ini tidak mengenakan helm," ucap Kasat Lantas Iptu Cahya ketika dijumpai di Mako Sat Lantas usai kegiatan, sabtu (10/11/18) malam.
Dirinya akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Tojo Una Una guna mewujudkan masyarakat yang patuh dan tertib berlalu lintas.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang . Silahkan membaca berita lainnya.

Posted: 11 Nov 2018 06:47 AM PST

Bhabinkamtibmas Desa Saluaba Bantu Evakuasi Warga Yang Terkena Dampak Banjir


Tribratanewspoldasulteng.com – Beberapa hari belakangan ini peningkatan curah hujan yang melanda Ampana ibukota Kabupaten Tojo Una Una dan sekitarnya bisa dikatakan cukup signifikan. Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Tojo Una Una itu menyebabkan banjir di beberapa tempat. Salah satu tempat yang terkena dampak banjir yakni Desa Saluaba Kecamatan Ampana Kota Kabupaten Tojo Una Una.
Faktanya Desa Saluaba merupakan Desa yang daerah pemukimannya cukup dekat dengan bantaran sungai, sehingga ketika musim hujan tiba Desa itu seringkali mendapat dampak dari meluapnya air sungai. Debit air yang mencapai ketinggian 30 cm disertai arus yang kencang membuat aktivitas masyarakat di lokasi banjir tersebut menjadi terhambat.
Aipda Anton Mahmud selaku Bhabinkamtibmas Desa tersebut segera terjun ke lokasi banjir untuk memantau keadaan dan melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terendam banjir, Sabtu (10/11/18).
"Ada rumah warga yang terendam banjir namun untungnya tidak ada korban jiwa," ucap Aipda Anton.
Ditengah-tengah banjir yang melanda lokasi tersebut, Pria yang akrab disapa Pak Anton itu menyempatkan diri untuk membantu anak-anak menyeberangi derasnya arus air. Memang Aipda Anton dikehidupan sehari-harinya dikenal sebagai sosok yang ramah dengan anak-anak jadi tidak heran kalo dirinya akrab dengan anak-anak.
"Mudah-mudahan airnya cepat surut supaya masyarakat juga bisa kembali melakukan aktifitas seperti biasanya," ujar Anton. 

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang . Silahkan membaca berita lainnya.

Posted: 11 Nov 2018 06:47 AM PST

Mapolres Touna Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan


Tribratanewspoldasulteng.com - Sabtu (10/11/2018) pukul 07.00 wita di halaman Mapolres Touna dilaksanakan Upacara dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tahun 2018 dengan Tema Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2018 adalah "Semangat Pahlawan di Dadaku".
Kapolres Touna AKBP Boyke Karel Wattimena, S.I.K bertindak sebagai Inspektur Upacara, sedangkan Komandan Upacara IPDA Masdur Efendi S.H dan Perwira Upacara AKP Abdilah Masia, S.H.
Pada Upacara kali ini diikuti para Kabag, Kasat, Perwira, Staf, Brigadir Polri dan Polres Touna. Adapun susunan upacara terdiri dari pengibaran bendera merah putih, mengheningkan cipta, dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila, teks pembukaan UUD 1945 dan pembacaan pesan pesan Pahlawan serta Amanat Inspektur Upacara.
Kapolres Touna AKBP Boyke Karel Wattimena, S.I.K dalam sambutannya mengatakan bahwa peringatan hari Pahlawan sebagai momen refleksi untuk mengenang atas pengorbanan para pahlawan kusuma bangsa dalam perjuangan mengisi kemerdekaan.
Hari Pahlawan yang diperingati didasarkan pada peristiwa terhebat dalam riwayat sejarah Dekolonisasi dunia, yakni "Pertempuran 10 November 1945" di Surabaya, sebuah peristiwa yang memperlihatkan kepada dunia Internasional, betapa segenap Bangsa Indonesia dari berbagai Ras, Suku, Agama, Budaya dan berbagai bentuk partikularisme golongan-bersama-sama melebur menjadi satu untuk berikrar, bergerak dan menyerahkan hidupnya, jiwa raganya untuk mempertahankan Kemerdekan Indonesia.
Melalui momentum peringatan hari Pahlawan 10 November 2018, diharapkan keteladanan para pahlawan menjadi modal bagi segenap komponen bangsa dalam menjaga, memelihara, dan memperkokoh persatuan dalam membangun negeri. Mengingatkan bahwa kemerdekaan yang dinikmati hari ini merupakan hasil jerih payah, cucuran keringat dan tetasan air mata, serta tumpahan darah para pahlawan.
Pada kesempatan baik ini mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus berjuang, berkerja, berkarya, menjadi pahlawan bagi diri sendiri, bagi lingkungan, masyarakat, maupun pahlawan bagi negeri ini, "Selamat Hari Pahlawan Tahun 2018, Merdeka..!!" dan menutup sambutannya. 

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang . Silahkan membaca berita lainnya.

Posted: 11 Nov 2018 06:47 AM PST

Hari Pahlawan 2018, Kapolres Banggai Pimpin Upacara Tabur Bunga di Teluk Lalong


Tribratanewspoldasulteng.com – Kapolres Banggai AKBP Moch. Sholeh SIK, SH, MH, memimpin upacara tabur bunga di Teluk Lalong, Kelurahan Luwuk, Kecamatan Luwuk, Sabtu (10/11). Upacara tabur bunga tersebut dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 Nopember 2018.
Kapolres Banggai mengatakan, upacara tabur bunga ini sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap jasa-jasa para pahlawan, pejuang kemerdekaan yang telah mendahului kita.
"Ini merupakan wujud penghormatan akan jasa-jasa pahlawan yang telah mengorbankan jiwa raga demi bangsa dan Negara," ucap Kapolres saat dikonfirmasi awak media usai upacara tersebut.
Untuk itu, AKBP Moch. Sholeh berharap, agar masyarakat dapat menghargai jasa serta melanjutkan nilai-nilai perjuangan para pahlawan dengan cara mengimplementasikan nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari dan selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.*Humas Polres Banggai
Hadir dalam upacara itu yakni Bupati Banggai Ir.H. Herwin Yatim MM, Wakil Bupati Banggai Drs. H. Mustar Labolo, unsur Forkopimda, Wakapolres Kompol Doni Prakoso Widamanto SIK, Kepala OPD Banggai, pejabat TNI dan Polres Banggai, Ketua Bhayangkari Cabang Banggai Ny. Ira Sholeh, pengurus PKK dan para Veteran.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang . Silahkan membaca berita lainnya.

Posted: 11 Nov 2018 06:47 AM PST

Peringati Hari Pahlawan ke-73, Kapolres Banggai Hadiri Upacara Tabur Bunga di TMP


Tribratanewspoldasulteng.com – Kapolres Banggai AKBP Moch Sholeh SIK, SH., MH, menghadiri Upacara Hari Pahlawan ke 73 tahun 2018 di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kelurahan Tanjung Tuwis, Kecamatan Luwuk Selatan, Sabtu (10/11/2018).
Upacara itu dihadiri, Bupati Banggai Ir. H Herwin Yatim MM, Wakil Bupati Banggai H. Mustar Labolo , unsur Forkopimda Kabupaten Banggai, Perwira Polres Banggai, Perwira Kodim 1308 LB, Personil Polres Banggai bersama Brimob Sub Den B pelopor 2 Polda Sulteng dan personil TNI serta para Veteran yang ada di Kabupaten Banggai .
Dalam upacara tabur bunga itu, Dandim 1308 Letkol Infan. Nurman Syahreda SE,  bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup).

Usai upacara ziarah, dilanjutkan dengan pembacaan doa arwah pahlawan serta dilakukan tabur bunga oleh unsur Forkopimda sebagai wujud penghargaan dan penghormatan kepada pahlawan bangsa yang telah mendahului.
Dikatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan serentak.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang . Silahkan membaca berita lainnya.

Posted: 11 Nov 2018 06:47 AM PST

Kapolres Banggai Hadiri Upacara Hari Pahlawan 2018 di Halaman Kantor Bupati


Tribratanewspoldasulteng.com – Kapolres Banggai AKBP Moch. Sholeh SIK, SH, MH, menghadiri upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November 2018 di Halaman Kantor Bupati Banggai, Kelurahan Tanjung Tuwis, Kecamatan Luwuk Selatan, Sabtu (10/11).
Upacara yang dipimpin langsung Bupati Banggai Ir.H. Herwin Yatim MM itu dihadiri Wakil Bupati Banggai Drs. H. Mustar Labolo, unsur Forkopimda, Wakapolres Kompol Doni Prakoso Widamanto SIK, Kepala OPD Banggai, pejabat TNI dan Polres Banggai, Ketua Bhayangkari Cabang Banggai Ny. Ira Sholeh, pengurus PKK dan para Veteran.
Dalam amanat Menteri Sosial Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M.Si yang dibacakan oleh Bupati Banggai mengatakan, Bangsa Indonesia memperingati hari pahlawan tahun 2018 untuk mengenang peristiwa pertempuran Surabaya pada 73 tahun yang silam merupakan perang fisik pertama setelah Indonesia menyatakan kemerdekaannya.
"Di bulan Nopember ingatan kolektif bangsa akan tertuju pada keberanian, semangat pantang menyerah serta pengorbanan tanpa pamrih para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Para syuhada bangsa tersebut telah mewariskan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdiri kokoh sampai saat ini dan untuk selamanya," kata Bupati saat membacakan amanat Menteri Sosial
Peringatan Hari Pahlawan kali ini mengambil tema "Semangat Pahlawan Di Dadaku" Tema tersebut dimaksudkan bahwa fitrahnya dalam diri setiap insan tertanam nilai-nilai kepahlawanan, oleh karenanya siapapun dapat menjadi pahlawan, setiap warga negara lndonesia tanpa kecuali dapat berinisiatif mengabdikan hal yang bermanfaat untuk kemashlahatan diri, lingkungan sekitar, bagi bangsa dan Negara.
Dalam sambutan itu, Bupati juga mengatakan, setiap zaman pasti ada pahlawannya dan setiap pahlawan pasti berkiprah di eranya. Untuk itu, bangsa Indonesia memerlukan pahlawan baru. Indonesia saat ini membutuhkan sosok yang berdedikasi dan berprestasi pada bidangnya untuk memajukan negeri ini.
"Negeri ini membutuhkan pemuda yang kokoh dengan jati dirinya, mempunyai karater lokalyang luhur, percaya diri dan peka terhadap permasalahan sosial sehingga mampu terlibat dalam usaha-usaha kesejahteraan sosial, memberikan pelayanan sosial bagi mereka yang membutuhkan pertolongan social," tutur Bupati.
Untuk itu, lanjut Bupati, masyarakat diajak untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa ini. Mari berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Mulai dari yang dapat kita lakukan, mulai dari lingkungan terdekat yang pada akhirnya memberikan kekuatan dan ketahanan bagi bangsa dan negara.
"Selamat Hari Pahlawan Tahun 2018, kobarkan terus semangat pahlawan di ada, torehkan prestasi yang membawa harum nama bangsa dan negara. Jaga selalu persatuan dan kesatuan dalam jalinan toleransi dan kesetiakawanan sosial. Semoga semangat pahlawan senantiasa mewarnai setiap langkah kita," harap Bupati
Peringatan Hari Pahlawan yang dimulai pukul 08.24 Wita itu juga diikuti oleh pasukan dari TNI, Polri, Pol-PP, ASN, pelajar, Damkar, BPBD dan Mahasiswa serta diamankan puluhan personil Polres Banggai dan Brimob. Upacara berakhir sekitar pukul 08. 45 Wita tersebut bejalan aman dan lancar.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang . Silahkan membaca berita lainnya.

Posted: 11 Nov 2018 06:47 AM PST

Peringati Hari Pahlawan Kapolres Morowali pimpin upacara tabur bunga


Tribratanewspoldasulteng.com - Hari Pahlawan yang dilaksanakan setiap tanggal 10 November setiap tahunnya merupakan hari dimana seluruh rakyat Indonesia memperingati Pertempuran Surabaya yang terjadi pada tahun 1945, di mana para tentara dan milisi Indonesia yang pro-kemerdekaan berperang melawan tentara Britania Raya dan Belanda yang merupakan bagian dari Revolusi Nasional Indonesia.
Sebuah ungkapan terkenal menyatakan bahwa, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati pahlawannya. Dan Bangsa tanpa pahlawan sama artinya Bangsa yang tak memiliki sebuah kebanggaan. Jika sebuah bangsa tidak memiliki tokoh yang bisa dibanggakan, maka bangsa itu adalah bangsa yang tak memiliki harga diri (dikutip dari salah satu situs).
Setiap bangsa pasti memiliki tokoh yang disebut pahlawan. Peran Pahlawan akan menjadi sangat penting karena ia akan memberikan suatu inspirasi dan motivasi. Inspirasi untuk selalu memperbaiki kondisi bangsa ini. Dan memotivasi agar bangsa ini terus bangkit, dan menjadi suatu bangsa yang bisa dibanggakan
Menghargai jasa-jasa Pahlawan yang telah mengorbankan harta benda serta jiwa raganya demi Kemerdekaan Republik Indonesia Sabtu (10/11/2018) bertempat di Pelabuhan Kolonodale Kecamatan Petasia Kabupaten Morowali Utara dilaksanakan tabur bunga. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Morowali AKBP Dadan Wahyudi. S.H. S.I.K., M.Crim. Dan dihadiri oleh Dandim 1311 Morowali/diwakili, Anggota DPRD Morowali Utara, Kacabjari kolonodale, Pejabat OPD, Pejabat Polres Morowali, Pengurus Bhayangkari Cabang Morowali dan Ranting Petasia. Dan sebagai sabagai peserta upacara terdiri dari personel TNI, Personel Polres Morowali, Personel Satpol PP Kab.Morowali Utara, personel Damkar serta Kopri Kab.Morowali Utara.
Sebelumnya dilaksanakan Upacara bendera yang dilaksanakan di Halaman Bupati Morowali Utara dimana Bupati Morowali Utara  Ir. Atripel Tumimomor. MT bertindak sebagai Inspektur Upacara dan Danramil Petasia sebagai Perwira Upacara serta Kasat Tahti sebagai Komandan Upacara.

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang . Silahkan membaca berita lainnya.

Posted: 11 Nov 2018 06:47 AM PST

Posted: 11 Nov 2018 06:47 AM PST

Kapolres Buol Yang Diwakili Wakapolres Hadiri Upacara Hari Pahlawan


Tribratanewspoldasulteng.com – Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2018 di Kabupaten Buol ditandai dengan upacara bendera bertempat dihalaman Kantor Bupati Buol, Sabtu (10/11/18) pukul 08.00 Wita. 
Pada upacara memperingati Hari Pahlawan ini dihadiri Bupati Buol dr H Amirudin Rauf S.pog, Kapolres Buol Akbp Budi Priyanto, S.I.K, M.Si yang diwakili Wakapolres Kompol Achmad Dharmianto, SH, S.I.K serta Forkopimda lainya, Seluruh Pimpinan OPD, PJU Polres Buol serta Undangan lainnya.
Bupati Buol pada upacara ini selaku Inspektur upacara sedangkan Kabagops Polres Buol Akp Johnny Bolang, S. Sos, M.H selaku Perwira upacara dan Kapolsek Biau Ipda Punguan Hutahean, S. Tr. K selaku Komandan upacara.
Upacara berakhir sekitar pukul 09.00 Wita berlangsung tertib, lancar dan aman dengan pengamanan dari Personil gabungan Polres Buol, dilanjutkan dengan upacara tabur bunga yang dilaksanakan di Dermaga pelabuhan Leok. 

Terima kasih karena telah membaca informasi tentang . Silahkan membaca berita lainnya.